Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN MEREK DENGAN MENGAKUISISI PERUSAHAAN : REALITAS MEREK-MEREK YANG BERHASIL (STUDI KASUS – COCA COLA, STARBUCKS & HM SAMPOERNA) Djati, S Pantja
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 1 No. 2 (2005): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.644 KB)

Abstract

Membangun sebuah merek sebagai investasi yang cukup panjang dan akan menghasilkan suatu keuntungan besar bagi perusahaan. Pada kenyataannya banyak merek-merek internasional yang sudah berhasil untuk jangka waktu yang panjang sampai saat ini, sebab ia sudah berhasil dalam merencanakan suatu merek. Pada beberapa waktu ternyata nilai suatu merek melebihi dari total asset perusahaan, tanah dan mesin yang dimiliki perusahaan, karena citra merek yang tinggi bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Pada beberapa kasus di perusahaan pada dasarnya investasi dengan membeli perusahaan memiliki kecenderungan untuk mempertahankan merek mula-mula, yaitu merek yang sejak awal dibeli yang sudah cukup kuat di benak konsumen. Membuat merek baru lebih beresiko dan perlu biaya mahal. Justru dengan mengakuisisi perusahaan untuk menambah portofolio merek perusahaan.
MEMBANGUN KNOWLEDGE WORKERS MELALUI EDUCATION MANAGEMENT DENGAN KEANEKARAGAMAN KULTUR DALAM PASAR GLOBAL Wuryani, Eni; Djati, S Pantja
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 3 (2006): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.454 KB)

Abstract

Education Management yang memberikan landasan know what, know why, know how, dan know who secara mendasar dapat menghasilkan lulusan yang berorientasi sebagai knowledge workers. Tanpa knowledge yang memadai mengenai budaya global yang beragam, dan knowledge yang memadai mengenai bagaimana cara berinteraksi dalam budaya global maka komunikasi lintas budaya global tidak akan mampu menghasilkan knowledge baru dan sekaligus peluang bisnis baru dalam pasar global