This Author published in this journals
All Journal Solah
ROSALINDA KRISHADIANTI, MAYA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNIK PENYUTRADARAAN FOLKLOR JAKA TARUB DENGAN PENDEKATAN TEATER LINGKUNGAN ROSALINDA KRISHADIANTI, MAYA; ABDILLAH, AUTAR
Solah Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Solah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian Karya pertunjukan ini hendak menggambarkan teknik penyutradaraan folklor melalui pendekatan teater Lingkungan yang digagas oleh Richard Schechner. Folklor adalah sebagian dari kebudayaan sesuatu masyarakat, yang dipelihara baik secara sadar maupun tidak, dalam kepercayaan dan praktik, serta berlaku umum, di dalam mite, legenda maupun didalam kesenian dan kerajianan tangan, yang menyatakan tabiat sesuatu masyarakat. Folklor sampai detik ini masih dipelihara dan dihargai sebagai warisan yang turun temurun, diterima oleh generasi muda masa kini. Salah satu bentuk pelestariannya adalah sebuah sajian pertunjukan tetaer lingkungan yang berangkat dari sebuah folklor yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Adapun fokus karya dalam kajian ini adalah Bagaimana Teknik Penyutradaraan Folklor Jaka Tarub dengan Pendekatan Teater Lingkungan. Kajian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif, yaitu pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, wawancara dan catatan lapangan.Pertunjukan Jaka Tarub merupakan folklor asli Indonesia khususnya pulau Jawa yang menceritakan tentang kisah asmara antara manusia dan bidadari. Pertunjukan Jaka Tarub yang menggunakan pendekatan teater lingkungan berdasarkan teori dari Richard Schechner ini juga mengangkat kehidupan masyarakat desa yang digabungkan dengan cerita Jaka Tarub. Teater lingkungan merupakan bentuk teater yang menyerap potensi-potensi yang ada dalam alam sekitar untuk memperkaya usur-unsur seni pertunjukan. Sutradara memilih teater Lingkungan dalam bentuk penggarapan dan kemasan Jawa Tempo dulu dan tempat kejadian aslinya yaitu Ngawi, Ngawi sebagai tempat observasi peristiwa. Penyutradaraan Teater Lingkungan mampu menghilangkan batas-batas cerita menjadi peristiwa yang sesungguhnya sedang terjadi di suatu masyarakat.Kata Kunci: Penyutradaraan, Folklor, Teater Lingkungan