Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN IMAGE KONSUMEN BRAND EQUITY ES KRIM WALL’S DENGAN ES KRIM CAMPINA DI SAMARINDA Maulana, Muhammad Akbar
EKONOMIA Vol 8, No 5 (2019)
Publisher : EKONOMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.806 KB)

Abstract

MUHAMMAD AKBAR MAULANA, analisis perbedaan image konsumen brand equity  es krim wall’s dengan es krim campina di Samarinda di bawah bimbingan Bapak H. Eddy Soegiarto K dan Ibu Eka Yudhyani. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori manajeman pemasaran yang berfokus pada  Brand Equity (Ekuitas Merek) yang terdiri dari elemen elemen pembentuknya meliputi Brand Awerness (kesadaran merek), Perceived Quality (persepsi kualitas), Brand Association (asosiasi merek), Brand loyalty (loyalitas merek). Keputusan pembelian adalah pernyataan mental konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu.Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis perbedaan brand equity Wall’s dan brand equity Campina menggunakan program SPSS dengan analisis uji Beda T-test. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil analisis menyatakan bahwa nilai beda t-test variabel Brand Awareness mempunyai nilai t hitung sebesar 1.217 sedangkan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,227 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan, maka hipotesis ditolak.. 2). Hasil analisis menyatakan bahwa nilai beda t-test variabel Brand Association mempunyai nilai t hitung sebesar -1.695 sedangkan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,093 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan, maka hipotesis ditolak. 3). Hasil analisis menyatakan bahwa nilai beda t-test variabel Perceived Quality mempunyai nilai t hitung sebesar -1.328 sedangkan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,187 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan, maka hipotesis ditolak. 4). Hasil analisis menyatakan bahwa nilai beda t-test variabel Brand Loyalty mempunyai nilai t hitung sebesar 0,477 sedangkan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,634 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan, maka hipotesis ditolak.
Identifikasi Mata Juling dan Mata Normal Pada Anak Dengan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Putri, Giesta Rahguna; Maulana, Muhammad Akbar; Lestari, Tutik
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer Volume 13 No 2, Januari Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.13.2.80-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mata juling dan mata normal pada anak di posyandu menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). Dataset berisi gambar mata juling dan mata normal yang digunakan untuk melatih dan menguji model CNN. Langkah-langkah meliputi preprocessing data, pembangunan model CNN dengan konvolusi, pengurangan dimensi melalui pooling, dan klasifikasi dengan fully connected layer, serta evaluasi performa menggunakan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CNN berhasil membedakan dengan akurat antara mata juling dan mata normal. Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung upaya identifikasi dini dan tindak lanjut yang efektif terhadap kondisi mata pada anak di posyandu.
Analisis Psikologi Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel William Karya Risa Saraswati dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Maulana, Muhammad Akbar
Lingua Skolastika Vol 1 No 1 (2022): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v1i1.23355

Abstract

Analisis kepribadian merupakan usaha untuk menguraikan dan mendeskripsikan kepribadian yang dilakukan sec ra sistematis. Tokoh utama memiliki daya tarik pada kepribadian yang pendiam, senang menyendiri, dan pemikiran yang melebihi anak seusianya. Keunikan kepribadian yang dimiliki terbentuk sebagai hasil perpaduan faktor keturunan dan lingkungan. Rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu:(1)Bagaimana unsur intrinsik novel William meliputi tokoh,tema,dan latar; (2)bagaimana struktur kepribadian tokoh utama; (3)bagaimana pengaruh faktor keturunan dan lingkungan terhadap kepribadianutama; dan (4)pemanfaatan hasil penelitian sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Rancangan pada penelitian ini adalah rancangan kualitatif dengan jenis penelitian deskiptif dan didukung dengan pendekatan psikologi kepribadian Carl Gustav Jung. Hasil penelitian me unjukkan bahwa: (1)Tokoh, latar, dan tema menunjukkan bahwa unsur intrinsik saling berkaitan dan mendukung terbentuknya kepribadian tokoh utama; (2)struktur kepribadian berupa kesadaran dan ketidaksadaran menunjukkan tokoh utama memiliki sikap jiwa introvert, fungsi jiwa perasa, kompleks, dan arketipe yang terbentuk akibat adanya pengaruh faktor keturunan dan lingkungan; (3)faktor lingkungan sangat dominan dalam mempengaruhi struktur kepribadian tokoh dibanding dengan faktor keturunan; dan (4)guru diharapkan menggunakan hasil penelitian sebagai alternatif materi pembelajaran pada kurikulum dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan mampu melakukan pembahasan tentang materi: (1)unsur intrinsik berupa tokoh, tema, dan latar; (2)kepribadian tokoh meliputi struktur kepribadian; dan (3)faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian berupa faktor keturunan dan lingkungan.