p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tata Rias
PUTRI NURHAYATI, NIRMA
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (NOTHOPANAX SCUTELLARIUM MERR) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MASA SIMPAN HAIR TONIC RAMBUT RONTOK PUTRI NURHAYATI, NIRMA; , SUHARTININGSIH
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hair Tonic merupakan salah satu kosmetika perawatan rambut yang dapat membantu menyuburkan rambut. Daun mangkokan dikenal sebagai herbal yang mampu mengatasi kerontokan rambut karena mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid yang berpotensi sebagai bahan penumbuh rambut. Hair Tonic dari ekstrak daun mangkokan adalah salah satu inovasi hair tonic yang memanfaatkan ekstrak daun mangkokan sebagai bahan aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic untuk rambut rontok (2) Mengetahui masa simpan dari hasil terbaik hair tonic. Jenis penelitian adalah eksperimen, variabel bebas adalah jumlah ekstrak daun mangkokan yang ditambahkan yakni : X1 (2,5%), X2 (5%), X3 (7,5%). Variabel terikat berupa sifat fisik hair tonic rambut rontok yang meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan tingkat kesukaan panelis. Variabel kontrol yaitu minyak aromatik bunga sedap malam 0,5% pada setiap sampel, jenis daun yang digunakan adalah daun mangkokan tua, alat dan proses pembuatan hair tonic. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi oleh 30 orang panelis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS anava tunggal dan uji Duncan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan kesukaan panelis. Hasil terbaik hair tonic terdapat pada penambahan ekstrak daun mangkokan 2,5% (X1) dengan kriteria tidak beraroma daun mangkokan, berwarna kuning kehijauan, homogen, terasa dingin dan mudah menyerap saat diaplikasikan ke permukaan kulit, dan paling disukai oleh panelis. PH hair tonic memiliki rata-rata 5,59 yang artinya netral sehingga sesuai dengan pH kulit. Masa simpan X1 dapat digunakan hingga hari ke-7 karena jumlah jamur (1,5×101) dan bakteri (7,7×104) yang masih berada dibawah SNI batas maksimal mikroba pada hair tonic yakni 105. Kata Kunci : Hair tonic Ektrak Daun Mangkokan, Sifat fisik, Masa simpan.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (NOTHOPANAX SCUTELLARIUM MERR) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MASA SIMPAN HAIR TONIC RAMBUT RONTOK PUTRI NURHAYATI, NIRMA; , SUHARTININGSIH
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hair Tonic merupakan salah satu kosmetika perawatan rambut yang dapat membantu menyuburkan rambut. Daun mangkokan dikenal sebagai herbal yang mampu mengatasi kerontokan rambut karena mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid yang berpotensi sebagai bahan penumbuh rambut. Hair Tonic dari ekstrak daun mangkokan adalah salah satu inovasi hair tonic yang memanfaatkan ekstrak daun mangkokan sebagai bahan aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic untuk rambut rontok (2) Mengetahui masa simpan dari hasil terbaik hair tonic. Jenis penelitian adalah eksperimen, variabel bebas adalah jumlah ekstrak daun mangkokan yang ditambahkan yakni : X1 (2,5%), X2 (5%), X3 (7,5%). Variabel terikat berupa sifat fisik hair tonic rambut rontok yang meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan tingkat kesukaan panelis. Variabel kontrol yaitu minyak aromatik bunga sedap malam 0,5% pada setiap sampel, jenis daun yang digunakan adalah daun mangkokan tua, alat dan proses pembuatan hair tonic. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi oleh 30 orang panelis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS anava tunggal dan uji Duncan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan kesukaan panelis. Hasil terbaik hair tonic terdapat pada penambahan ekstrak daun mangkokan 2,5% (X1) dengan kriteria tidak beraroma daun mangkokan, berwarna kuning kehijauan, homogen, terasa dingin dan mudah menyerap saat diaplikasikan ke permukaan kulit, dan paling disukai oleh panelis. PH hair tonic memiliki rata-rata 5,59 yang artinya netral sehingga sesuai dengan pH kulit. Masa simpan X1 dapat digunakan hingga hari ke-7 karena jumlah jamur (1,5×101) dan bakteri (7,7×104) yang masih berada dibawah SNI batas maksimal mikroba pada hair tonic yakni 105. Kata Kunci : Hair tonic Ektrak Daun Mangkokan, Sifat fisik, Masa simpan.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN MANGKOKAN (NOTHOPANAX SCUTELLARIUM MERR) TERHADAP SIFAT FISIK DAN MASA SIMPAN HAIR TONIC RAMBUT RONTOK PUTRI NURHAYATI, NIRMA; , SUHARTININGSIH
Jurnal Tata Rias Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hair Tonic merupakan salah satu kosmetika perawatan rambut yang dapat membantu menyuburkan rambut. Daun mangkokan dikenal sebagai herbal yang mampu mengatasi kerontokan rambut karena mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid yang berpotensi sebagai bahan penumbuh rambut. Hair Tonic dari ekstrak daun mangkokan adalah salah satu inovasi hair tonic yang memanfaatkan ekstrak daun mangkokan sebagai bahan aktif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic untuk rambut rontok (2) Mengetahui masa simpan dari hasil terbaik hair tonic. Jenis penelitian adalah eksperimen, variabel bebas adalah jumlah ekstrak daun mangkokan yang ditambahkan yakni : X1 (2,5%), X2 (5%), X3 (7,5%). Variabel terikat berupa sifat fisik hair tonic rambut rontok yang meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan tingkat kesukaan panelis. Variabel kontrol yaitu minyak aromatik bunga sedap malam 0,5% pada setiap sampel, jenis daun yang digunakan adalah daun mangkokan tua, alat dan proses pembuatan hair tonic. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi oleh 30 orang panelis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS anava tunggal dan uji Duncan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penambahan ekstrak daun mangkokan terhadap sifat fisik hair tonic meliputi aroma, warna, homogenitas, kesan pemakaian, dan kesukaan panelis. Hasil terbaik hair tonic terdapat pada penambahan ekstrak daun mangkokan 2,5% (X1) dengan kriteria tidak beraroma daun mangkokan, berwarna kuning kehijauan, homogen, terasa dingin dan mudah menyerap saat diaplikasikan ke permukaan kulit, dan paling disukai oleh panelis. PH hair tonic memiliki rata-rata 5,59 yang artinya netral sehingga sesuai dengan pH kulit. Masa simpan X1 dapat digunakan hingga hari ke-7 karena jumlah jamur (1,5×101) dan bakteri (7,7×104) yang masih berada dibawah SNI batas maksimal mikroba pada hair tonic yakni 105. Kata Kunci : Hair tonic Ektrak Daun Mangkokan, Sifat fisik, Masa simpan.