Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA Halawati, Firda; Saepudin, Aep
Math Educa Journal Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mej.v4i2.1457

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penerapan tipe bamboo dancing, untuk mengetahui kemampuan kognitif matematika siswa; untuk mengetahui penerapan tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan dua kelas yaitu IVA sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IVB sebanyak 27 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes pilihan ganda. Soal tes diberikan pada tes awal (pretest) dan soal tes akhir (posttest). Sebelum soal tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesulitan soal, dan daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan tipe bamboo dancing berjalan dengan baik dan efektif hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan tipe bamboo dancing (2) Data hasil tes awal dan tes akhir dari kedua kelas tersebut dianalisis, diperoleh hasil rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen sebesar 54,55 dan tes akhir (postest) sebesar 87,14 sehingga terdapat kenaikan sebesar 59,74%. Sedangkan rata-rata tes awal (pretest) kelas kontrol sebesar 53,33 dan tes akhir (postest) sebesar 72,19 sehingga terdapat kenaikan sebesar 35,36%. Hal ini diperkuat dengan uji perbedaan rata-rata (Uji-t) yang diperoleh  >  yaitu 5,324>1,678 dan nilai signifikannya dibawah 0,05 yaitu 0,00<0,05. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,72 yang berkriteria tinggi dan kelas kontrol sebesar 0,51 yang berkriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan  tipe bamboo dancing terhadap kemampuan kognitif matematika.
PENGARUH KECENDERUNGAN OTAK KANAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Halawati, Firda
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.481 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kecenderungan otak kanan, lingkungan keluarga, motivasi belajar dan prestasi belajar matematika (2) pengaruh kecenderungan otak kanan lingkungan keluarga, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika (3) hubungan kausal baik langsung maupun tidak langsung antara kecenderungan otak kanan, lingkungan keluarga, motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MI se-kabupaten Kuningan. Sampel 10 sekolah dipilih dengan menggunakan stratified proportional random sampling dengan jumlah siswa sebanyak 400 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kecenderungan otak kanan siswa berada pada kategori rendah, lingkungan keluarga berada pada kategori tinggi, motivasi belajar berada pada kategori tinggi dan prestasi belajar matemtika berada pada kategori sedang. (2) kecenderungan otak kanan, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika dengan sumbangan sebesar 16,3%. (3) Kecenderungan otak kanan mempunyai pengaruh langsung terhadap motivasi belajar matematika sebesar -0,01 dan mempunyai pengaruh langsung terhadap prestasi belajar sebesar -0,08 sedangkan total pengaruh tidak langsung sebesar 0,0008. Lingkungan keluarga mempunyai pengaruh langsung terhadap motivasi belajar matematika sebesar 0,59 dan mempunyai pengaruh langsung terhadap prestasi belajar sebesar 0,1 sedangkan total pengaruh tidak langsung sebesar 0,059. Motivasi belajar mempunyai pengaruh langsung terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0,07. Kata Kunci: Kecenderungan otak kanan, Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Matematika