Noviawati, Puput
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Proceeding SENDI_U

GAMBARAN DINAMIKA KEMISKINAN DITINJAU DARI ATRIBUT PSIKOLOGIS : STUDI PADA MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SEMARANG Noviawati, Puput; Undarwati, Anna
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.03 KB)

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang terjadi di indonesia dan belum mampu diatasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masyarakat miskin di daerah perkotaan Semarang yang ditinjau dari kondisi psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karakteristik subjek penelitian adalah penghasilan sehari kurang dari 2 dollar Amerika (kriteria miskin dari WHO), tinggal di kotamadya Semarang. Sampel dalam penelitian sejumlah 150 sampel (terdiri dari remaja, dewasa awal, dan dewasa madya). Penelitian ini mengukur sembilan variabel psikologis dengan pengambilan data menggunakan skala. Sembilan variabel psikologis yang diukur diantaranya atribusi kausal penyebab kemiskinan, value, self-esteem, self-efficacy, motivasi berprestasi, strategi coping, kepribadian, depresi dan subjective well-being. Selain itu juga ada 3 aspek yang diukur yaitu feelings toward poverty, causes of poverty dan solutions of poverty. Hasil dari penelitian ini adalah variabel depresi memiliki kategori tinggi dibandingkan dengan variabel yang lain. Selain itu, pada masyarakat dewasa awal memiliki perasaan positif lebih besar yaitu 62% dibandingkan dengan remaja maupun dewasa madya. Penyebab dari kemiskinan pada remaja yaitu dikarenakan faktor malas (28%). Sedangkan pada dewasa awal, penyebab kemiskinan dikarenakan faktor kemauan diri (26%). Berbeda dengan dewasa madya, penyebab kemiskinan dikarenakan faktor pendidikan rendah (28%). Solusi yang ditawarkan oleh masyarakat miskin yaitu dengan cara bekerja, baik dari remaja (26%), dewasa awal (38%), dan dewasa madya (66%). Kata Kunci : Atribut Psikologis, Dinamika Kemiskinan, Masyarakat Miskin Perkotaan