Marginingsih, Marginingsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN KOMUNIKATIF Oktaviani, Intan; Marginingsih, Marginingsih
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.452 KB)

Abstract

Salah satu keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah anak didik dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan. Berbagai metode dilakukan dalam menunjang proses belajar mengajar, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Dengan mengimplentasikan media pembelajaran yang komunikatif, diharapkan materi dapat lebih mudah diterima oleh peserta didik. Pada penelitian yang peneliti lakukan media pembelajaran berbasis multimedia dirancang dengan metode pengembangan Luther, menggunakan software Adobe Flash Action Script 3.0, dimana terdapat fitur-fitur dalam menunjang pembelajaran. Dalam media pembelajaran yang dirancang berfokus pada materi Bahasa Inggris kelas 4 Sekolah Dasar. Aplikasi ini dibagimenjadi beberapa menu, yaitu menu materi dan menu kuis atau soal latihan dan terdapat nilai tertinggi. Dalam penggunaan aplikasi peran guru tetap diutamakan, yaitu guru sebagai pendamping siswa dalam menggunakan.Diharapkan siswa menjadi lebih mudah dalam belajar Bahasa Inggris.
ANALISIS PEMAHAMAN MEMBACA LITERAL MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA DI SURAKARTA Marginingsih, Marginingsih; Halim, Chandra
Proceeding SENDI_U 2018: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.8 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemahaman membaca literal mahasiswa Teknik Informatika STMIK Duta Bangsa Surakarta dan STMIK Sinar Nusantara Pemahaman membaca literal mahasiswa berdasarkan tiga indikator yaitu; (1) menemukan informasi rinci yang tersurat, (3) menemukan makna kata, dan (3) menemukan kata rujukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakant tiga tingkat pemahaman membaca. Nilai rata-rata diatas 60 % dikategorikan tingkat mandiri, nilai rata-rata 40 60 % dikategorikan tingkatintruksional, dan nilai rata-rata dibawah 40 % dikategorikan tingkat frustasi.Analisis data meliputi uji validitas dan uji reliabilitas instrumen soal pilihan ganda dengan menggunakan software An Soft 1.0. Setelah hasil analisis soal tersebut valid dan reliabel, soal diujikan ke responden untuk mengetahui hasil rata-rata nilai mahasiswa dari setiap indikator pemahamaman membaca literal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil rata-rata mahasiswa proragm studi Teknik Informatika STMIK Duta Bangsa dalam menemukan informasi yang tersurat adalah 63 %, sedangkan mahasiswa STMIK Sinar Nusantara adalah 42,9 %. Hasil rata-rata mahasiswa STMIK Duta bangsa dalam menemukan makna kosakata 54,2 %, sedangkan mahasiswa STMIK Sinar Nusantara adalah 30,7 %. Hasil rata-rata mahasiswa STMIK Duta Bangsa dalam menemukanrujukan kata 60,9 %, sedangkan mahasiswa STMIK Sinar Nusantara adalah 43,5 %. Dari hasil tersebut mahasiswa masih perlu diberikan latihan membaca pemahaman literal dalam proses pembelajaran.
Akibat Hukum Perjanjian yang Menggunakan Bahasa Inggris Antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing Nugrahaningsih, Widi; Marginingsih, Marginingsih
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.125 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i5.530

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, penelitian dilakukan dengan cara melakukan penelitian dengan mengkaji berbagai norma hukum serta mengkaji pula asas, kaidah serta peraturan perundang-undangan lainya, termasuk juga mengenai berbagai pendapat para ahli hukum serta sumber–sumber hukum lainya. Perjanjian yang para pihaknya adalah WNI dan WNA, merujuk pada UU No.24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara dan diperkuat dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa. Dalam pelaksanaannya, “Nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau bahasa inggris”. Penggunaan bahasa asing di perjanjian sebagai terjemahan Bahasa Indonesia untuk menyamakan pemahaman perjanjian dengan pihak asing dalam perjanjian yang disepakati. Kesimpulannya bahwa Apabila perjanjian itu dibuat dengan adanya latar belakang yang bertentangan dengan Undang-Undang (perjanjian hanya dibuat dalam bahasa inggris saja) maka dapat dikatakan tidak halal. Supaya memenuhhi syarat sah perjanjian, maka perjanjian yang melibatkan WNI dan WNA wajib dibuat dalam 2 bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa asing yang disepakati oleh para pihak dalam perjanjian), Supaya perjanjian tersebut tidak menjadi batal demi hukum (karena tidak terpenuhinya syarat sah perjanjian berupa “adanya sebab yang halal”).