This Author published in this journals
All Journal Avatara
TANFIDZI DHARMA PUTRA, AHMAD
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERKEMBANGAN KOPERASI BATIK “PEMBATIK” DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN 1953-1970 TANFIDZI DHARMA PUTRA, AHMAD; TRILAKSANA, AGUS
Avatara Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada tahun 1940-an pengusaha batik di Kabupaten Ponorogo mengalami kendala dalam menjalankan usahanya. Hal itu disebabkan oleh sulitnya mendapatkan bahan baku batik (cambrics). Pengadaan bahan baku batik dalam negeri saat itu masih dimonopoli oleh pihak asing, yang menjadikan harga bahan baku menjadi melambung tinggi. Akhirnya para pengusaha batik di Kabupaten Ponorogo mencari jalan keluar dari permasalahan ini dengan mendirikan sebuah koperasi batik yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan atas kebutuhan-kebutuhan pengusaha batik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah proses heuristik yaitu pencarian sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan, kemudian melalui tahapan kritik yaitu penyaringan sumber sesui dengan topik penelitin, kemudian menuju tahapan intepretasi yaitu penafsiran sumber sejarah, dan terakhir adalah historiografi yaitu penulisan fakta sejarah kedalam bentuk text atau bacaan.Hasil dari penelitian ini adalah, Koperasi Batik ?Pembatik? berdiri pada tanggal 9 Desember 1953 di rumah Bapak Wongsohartono di Desa Pondok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Koperasi Batik pembatik merupakan hasil fusi atau peleburan dari pada tiga koperasi batik yang sebelumnya sudah ada di Kabupaten Ponorogo yaitu Koperasi Batik Kertosari, Koperasi Batik Patian Wetan dan Koperasi Batik Perbaikan Pondok Ponorogo. Tujuan berdirinya koperasi batik ini adalah untuk melayani para pengusaha batik di Kabupaten Ponorogo dalam hal kebutuhan bahan-bahan membatik juga melakukan fungsi pemasaran terhadap produk yang dihasilkan oleh anggota koperasi batik. Koperasi Batik Pembatik mencapai masa kejayaannya yaitu pada periode tahun 1960-an. Namun pada periode tahun 1970-an Koperasi Batik Pembatik mulai mengalami masa-masa sulit. Hal ini diakibatkan oleh kebijakan pemerintah yang kurang berpihak, serta sulitnya regenerasi yang dihadapi oleh pengusaha batik di wilayah Kabupaten Ponorogo.Kata Kunci: Batik, Ponorogo, Koperasi Batik, Koperasi Batik Pembatik Ponorogo.