This Author published in this journals
All Journal Avatara
LAILIA AGUSTIN, PUTRI
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERMASALAHAN TENAGA KERJA INDONESIA KE ARAB SAUDI TAHUN 1975-1986 LAILIA AGUSTIN, PUTRI; TRILAKSANA, AGUS
Avatara Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jur. Pendidikan Sejarah FIS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia terjadi karena adanya permintaan tenaga kerja yang tinggi dari Arab Saudi,kurangnya lapangan pekerjaan di Indonesia, dan besarnya gaji yang dijanjikan di Arab Saudi. Pengiriman itu ternyatamenimbulkan masalah setelah Tenaga Kerja Indonesia berada di negera tujuan yaitu Arab Saudi. Adanya masalah tersebutdikarenakan prosedur pengiriman awal Tenaga Kerja Indonesia yang tidak benar. Terjadi kesalahan ketika Tenaga KerjaIndonesia berada dalam tempat penampungan yang dikenal dengan istilah PPTKI (Perusahaan Penyalur Tenaga KerjaIndonesia). Rumusan masalah pada penelitian ini antara lain, 1. Apa latar belakang Tenaga Kerja Indonesia bekerja diArab Saudi tahun 1975? 1986?. 2. Mengapa banyak Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi tahun 1975-1986 yangbermasalah?. 3. Bagaimana upaya pemerintah menangani masalah pengiriman Tenaga Kerja Indonesia di Indonesia dandi Arab Saudi Tahun 1975?1986?. Hasil penelitian berupa adanya faktor penyebab Tenaga Kerja Indonesia bermasalahdi Arab Saudi tahun 1975-1986 yaitu tingkat pendidikan Tenaga Kerja Indonesia rendah, keterampilan kerja Tenaga KerjaIndonesia rendah, kemampuan bahasa asing seperti bahasa Arab atau bahasa Inggris yang rendah. Upaya pemerintahdalam menangani masalah pengiriman TKI ke Arab Saudi Tahun 1975-1986 di Indonesia adalah dengan memperberatsyarat keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudi, penutupan kantor PPTKI (Perusahaan Penyalur TenagaKerja Indonesia) yang bermasalah, perbaikan keterampilan kerja Tenaga Kerja Indoensia. Sedangkan langkah yangdilakukan pemerintah Indonesia di Arab Saudi adalah dengan mendirikan kantor Liaison Office di Jeddah dan pendataanulang keberadaan Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi. Ternyata pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Arab Saudiantara tahun 1975-1986 sebenarnya sudah mampu memperbaiki kehidupan dari segi materi, namun belum mampumeningkatkan profesi pekerjaan yang dimiliki.Kata Kunci: TKI (Tenaga Kerja Indonesia), Arab Saudi