<![CDATA[Background: Bertambahnya usia biasanya disertai dengan timbulnya penyakit dan berkurangnya peranan sosial serta munculnya tanda-tanda penuaan yang dapat menimbulkan depresi yang berakibat pada timbulnya berbagai penyakit, diantaranya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.Objectives: Penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Dance Movement Therapy Untuk Menurunkan Hipertensi Pada Lansia di di Panti Jompo Griya Kasih Siloam Sigura-gura MalangDesign: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental dalam Satu kelompok (one-group pre-post test design), dengan sampel 17 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel ?purposive Sampling?. Data yang diperoleh di uji dengan menggunakan uji Paired T-Test.Results: Variable tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menunjukkan ?.value (0.000) (?<0.05), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, sedangkan variable tekanan darah diastolic sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menunjukkan P.value (0.881) (P>0.05), maka dapat disimpulkan bahwa Hoditerima. Hal ini menunjukan ada perbedaan tekanan darah pada sistolik pada lansia di panti Jompo Griya Kasih Siloam Sigura-Gura di Malang, tetapi untuk diastolic tidak terjadi penurunan yang siqnifikan.Conclusions: Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian Dance Movement Therapy efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik, dan kurang efektif dalam menurunkan tekanan darah diastolik.]]>
