p-Index From 2019 - 2024
1.084
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PAUD Teratai
AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : PAUD Teratai

PENGEMBANGAN PERMAINAN ENGKLEK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS BAGI ANAK USIA DINI AYU PRAMITASARI, DIAN; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan seks bagi anak usia dini sangatlah penting, ini dikarenakan melalui pendidikan seks anak dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Bentuk tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dengan mengetahui anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain seperti mulut, dada, jenis kelamin dan pantat. Akan tetapi diperlukan cara khusus untuk memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini yaitu dengan permainan, ini dikarenakan melalui permainan diharapkan anak akan lebih mudah menerima pendidikan seks sesuai dengan usianya. Permainan engklek salah satu permainan yang dapat dikembangkan menjadi permainan yang layak dan efektif dalam memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini. Reseach and Development dari Borg dan Gall digunakan sebagai motede penelitian dengan 9 tahapan penelitian yang harus dilewati. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan diuji normalitas dengan uji liliefors,diperoleh data berdistribusi tidak normal, sehingga data dilanjutkan uji wilcoxon. Hasil yang diperoleh dari uji wilcoxon di TK Dharma Wanita Putra Harapan Thitung= 0 dan Ttabel= 4, TK Bhakti Pertiwi Thitung= 0 dan Ttabel= 11, TK Dharma Wanita Sumberarum Thitung = 0 dan Ttabel= 4, TK Tunas Rimba II Thitung= 0 dan Ttabel= 14 dan TK Tunas Harapan II Thitung = 0 dan Ttabel.= 8. Dari hasil pengambilan keputusan Thitung < Ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan engklek layak dan efektif dalam memberikan pendidikan seks bagi anak usia dini. Kata kunci: Permainan engklek, pendidikan seks dan anak usia dini
DAMPAK BERMAIN SMARTPHONE PADA INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN ROSA MIRANANDA, VENTIN; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan zaman yang terjadi tidak hanya secara fisik tetapi juga pada teknologi. Smartphone benda ajaib yang berisi aneka aplikasi dan program ini telah menjadi sahabat yang dekat bagi anak. Penggunaan smartphone tidak hanya sebagai media komunikasi antara orang tua dan anak, tetapi lebih kepada penyedia media untuk bermain games. selain itu, dalam sehari anak tersebut dapat memainkan smartphone lebih dari sekali. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dampak bermain smartphone pada interaksi sosial anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi terus terang atau tersamar, wawancara pada orang tua dan guru, dokumentasi yaitu foto dan video. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing. Hasil dari penelitian ini adalah interaksi sosial anak yang tidak dapat berinteraksi dengan baik, dalam kegiatan sehari-hari anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain smartphone dari pada bermain dengan teman, sebaiknya anak usia 5 tahun tidak menggunakan smartphone lebih dari dua jam dalam sehari. Dalam penelitian ini anak menggunakan smartphone lebih dari dua jam dan dalam sehari anak dapat bermain dua hingga tiga jam dalam sekali bermain smartphone, hal ini berdampak negatif pada interaksi sosial anak. Kata kunci: Smartphone, Interaksi Sosial, Anak Usia Dini.
PENGEMBANGAN MEDIA RODA PUTAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK USIA 4-5 TAHUN ANGGRAINI, PUTRI; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multiple intelligences perlu digali dan ditumbuhkembangkan dengan cara memberi kesempatan kepada anak untuk mengembangkan secara optimal potensi-potensi yang dimiliki atas upayanya sendiri. Pengembangan media roda putar dirancang berdasarkan prinsip media pembelajaran PAUD yang menyenangkan dan menarik. Metode penelitian menggunakan Research and Development Borg and Gall. Uji dilakukan pada 5 lembaga yaitu pada TK Islam Terpadu Nada Ashobah, TK Islam Darul Fatah, TK Alif, TK Bina Tunas Bangsa, TK Kuncup Lestari. Respon anak terhadap media roda putar yaitu anak sangat senang, antusias dan tertib saat bermain dengan media roda putar, karena penggunaan media roda putar masih jarang digunakan di lembaga TK. Hasil uji validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil nilai rata-rata 87,5% dari ahli materi dan nilai rata-rata 85% dari ahli media. Data uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov spss 22. Hasil dari uji normalitas kolmogorov smirnov diperoleh data berdistribusi tidak normal sehingga dilanjutkan menggunakan uji wilcoxon. TK Islam Terpadu Nada Ashobah setelah dihitung menggunakan uji wilcoxon diperoleh data Thitung < Ttabel (0<29). TK Islam Darul Fatah Thitung < Ttabel (0<46). TK Alif Thitung < Ttabel (0<17). TK Bina Tunas Bangsa Thitung < Ttabel (0<25). TK Kuncup Lestari Thitung < Ttabel (0<25). Pengambilan keputusan adalah Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulannya adalah bahwa media roda putar dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: bentuk geometri, media roda putar, multiple intellegences
HUBUNGAN OUTDOOR LEARNING DENGAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI DEWI ARISANTI, PRISTIANA; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan kinestetik merupakan kelebihan yang dimiliki seseorang lebih dari yang lainnya dalam mengolah gerakan motorik tubuhnya. Setiap upaya pengembangan keterampilan gerak dasar akan diiringi oleh upaya pengembangan kemampuan fisik anak melalui berbagai macam aktivitas olah tubuh. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di TK gugus II Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya ditemukan bahwa terdapat beberapa anak yang masih pasif dalam melakukan aktivitas olah tubuh. Anak kurang begitu bebas bergerak karena ruang kelas yang tidak begitu luas. Kendala tersebut membuat kecerdasan kinestetik anak menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan outdoor learning dengan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Setya Harapan Surabaya sejumlah 40 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov z kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil uji normalitas ditunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,392 > 0,05 (taraf signifikan 5%) sehingga data yang diperoleh dari kedua instrumen tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji korelasi antara dua variabel penelitian sebesar 0,596 > 0,312, menunjukkan bahwa diterima dan ditolak. Angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka hubungan dari kedua variabel signifikan, sedangkan arah korelasi dilihat dari koefisien korelasi menunjukkan hasil positif maka korelasi dari kedua variabel bersifat searah. Nilai sebesar 4,5892 > 2,02439 sehingga diterima dan ditolak. Adapun kontribusi yang diberikan oleh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen sebesar 35,53%. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan searah antara outdoor learning dengan kecerdasan kinestetik anak kelompok B di TK Setya Harapan Surabaya. Kata Kunci: outdoor learning, kecerdasan kinestetik, anak usia dini.
STUDI KOMPARATIF PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS DI TK DI KECAMATAN TAMBAKSARI ADYTASARI, EFRILIA; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di empat TK di Kecamatan Tambaksari yaitu TK Aisyiyah, TK Masyithoh, TK Pejajaran dan TK Dharmahusada ditemukan bahwa rata-rata permasalahan dari segi guru dalam memberikan pembelajaran sains yaitu kurang dalam memberikan alokasi waktu dalam melakukan pengamatan sehingga anak masih kurang dalam mengamati peristiwa kegiatan sains yang dilakukan, guru kurang memberikan pengetahuan untuk anak sebelum anak melakukan kegiatan sehingga anak kurang begitu paham dengan apa yang sedang mereka lakukan, guru kurang mendorong anak untuk memiliki sikap atau rasa ingin tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan perbedaan pelaksanaan pembelajaran sains di TK di Kecamatan Tambaksari. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian komparatif atau perbandingan. Sampel dalam penelitian ini guru dan anak kelompok TK B di empat lembaga TK di Kecamatan Tambaksari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai data guru yang diperoleh bedasarkan uji one way anova rhitung > rtabel yaitu 0.256 > 0.05 dan hasil uji anova data anak yaitu rhitung > rtabel dengan nilai 0.182 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sains dan perkembangan kreativitas anak pada empat lembaga TK di kecamatan Tambaksari tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneruskan penelitian ini dapat meneliti tentang gaya belajar guru terhadap pembelajaran sains. Kata kunci: pembelajaran sains, perkembangan kreativitas Abstract Based on preliminary studies conducted in four kindergartens in Tambaksari Subdistrict namely TK Aisyiyah, TK Masyithoh, TK Pejajaran and TK Dharmahusada it was found that the average problem in terms of teachers in providing science learning was lack of time allocation for observation which made children to lack in observing the events of science activities carried out, the teacher did not provide knowledge for the child before the child conducts activities making the child to not really understand what they are doing, the teacher did not encourage the child to have an attitude or curiosity. The purpose of this study is to compare the differences in the implementation of science learning in kindergarten in Tambaksari Subdistrict. The type of research used in this study is comparative quantitative research. The samples in this study were 8 teachers and 202 children of TK B group in four TK institutions in Tambaksari Subdistrict. The results showed that the results of the teacher data obtained were based on one way anova rcount > rtable test namely 0.256 > 0.05 and the results of anova test of children data, namely rcount > rtable with a value of 0.182> 0.05 so it can be concluded that science learning and the development of childrens creativity in the four TK institutions in Tambaksari subdistrict do not have a significant difference. Suggestions for future researchers who want to continue this research can examine the teachers learning style towards science learning. Key words: science learning, creativity development
HUBUNGAN ASUPAN GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A DI TK AL HIKMAH KEBRAON TAUFIQUR ROFIAH, RIFKA; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan motorik kasar yang terhambat dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah pemberian makanan yang kurang tepat dengan usianya. Pemberian asupan gizi yang seimbang meliputi empat sehat lima sempurna merupakan makanan yang seharusnya diberikan untuk anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan ada tidaknya hubungan antara asupan gizi terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Al Hikmah Kebraon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dari penelitian ini sebanyak 40 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Perhitungan teknik analisis data menggunakan spearman rho dan mengetahui tingkat signifikan menggunakan uji Z. Hasil spearman rho memperoleh rtabel yaitu 0,378 dan rhitung yaitu 0,840 yang berarti rhitung > rtabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui bahwa nilai 0,840 >0,378. Maka dapat disimpulkan bahwa ada terdapat hubungan antara asupan gizi terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok A di TK Al Hikmah Kebraon.
PENGEMBANGAN MEDIA DAKON GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI ANAK USIA 4-5 TAHUN ASMAUL CHUSNA, LAILATUL; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengenalan bentuk geometri merupakan salah satu sub yang termasuk dalam pembelajaran matematika. Maka perlunya pengenalan bentuk geometri untuk diajaran kepada anak usia dini, karena menjadi salah satu bekal dalam pembelajaran matematika untuk pendidikan selanjutnya. Pengembangan media dakon geometri merupakan salah satu media yang mampu membantu mengenal bentuk geometri (lingkaran, segitiga, dan segi empat) anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian menggunakan Research and Development Borg & Gall. Desain penelitian menggunakan quasi experimental desaign jenis nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di TK Bina Tunas Bangsa sebagai uji kelayakan dengan jumlah 2 anak, 5 anak, dan TK Hidayatullah sebagai uji kelayakan dan keefektifan media dengan jumlah 10 anak. Hasil uji validasi ahli materi dan ahli media memperoleh nilai 100%. Hasil uji coba produk memperoleh 75 % dan 76,87% dengan saran dari guru berupa cara penggunaan yang awalnya lubang kecil berisi biji bentuk geometri beda-beda dengan saran menjadi lubang kecil berisi biji bentuk geometri dikelompokkan sesuai dengan warna dan bentuk dan pemberian tanda panah serta start di media. Hasil uji coba kelompok besar menyatakan bahwa media dakon geometri sudah layak digunakan dan tidak mendapat saran. Hasil uji keefektifan yang dilakukan di TK Hidayatullah pada kelas kontrol dan eksperimen yaitu memperoleh hasil nilai rata-rata kenaikan selisih posttest - pretest pada data kelompok eksperimen sebesar 4,6 sedangkan pada data kelompok kontrol sebesar 3,4 sehingga dapat disimpulkan bahwa media dakon geometri layak dan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran pengenalan bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: pengenalan bentuk geometri, media dakon geometri
PENGEMBANGAN MEDIA PANDA PINTAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP WARNA PRIMER ANAK USIA 4-5 TAHUN PURNAMASARI, RIZKA; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Anak usia dini merupakan masa keemasan (the golden age), anak usia dini memiliki karakterisrik yang berbeda-beda namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam setiap tahap perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan dan menganalisis desain pengembangan media panda pintar, dari kelayakan serta keefektifan media panda pintar. Pengembangan media pintar ini dirancang berdasarkan prinsip media pembelajaran PAUD yang menarik dan menyenangkan. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Research and Development Borg and Gall. Prosedur penelitian yang digunakan menggunakan langkah-langkah prosedur penelitian dari Borg and Gall. Penelitian ini menggunakan desain uji coba one group pretest posttest. Uji coba dilakukan di lembaga TK Islam Terpadu Nada Ashobah dengan jumlah subjek uji coba 22 anak . Hasil uji validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil nilai rata-rata 83% dari ahli materi dan nilai rata-rata 100% dari ahli media. Data uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov spss 16. Hasil dari uji normalitas kolmogorov smirnov diperoleh data berdistribusi tidak normal sehingga dilanjutkan dengan menggunakan uji wilcoxon. TK Islam Terpadu Nada Ashobah setelah dihitung menggunakan uji wilcoxon diperoleh data ?h????? < ?????? (0<65). Simpulannya adalah bahwa media panda pintar layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep warna primer anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: konsep warna primer, media panda pintar
PENGEMBANGAN MEDIA NUMERIC STICK DALAM MANSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-20 ANAK USIA 5-6 TAHUN DESYARANI, AYU; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Anak usia dini merupakan masa keemasan (the golden age), namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan dan menganalisis desain pengembangan media numeric stick, keefektifan media numeric stick, serta respon anak dalam penggunaan media numeric stick. Pengembangan media numeric stick dirancang berdasarkan prinsip media pembelajaran PAUD yang menyenangkan dan menarik. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian Research and Development. Prosedur penelitian yang digunakan menggunakan langkah-langkah prosedur penelitian dari Borg and Gall. Penelitian ini menggunakan desain uji coba one group pretest posttest. Uji coba dilakukan pada 2 lembaga yaitu pada TK Islam Terpadu Nada Ashobah dan TK Cempaka dengan jumlah subjek uji coba 37 anak . Hasil uji validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, diperoleh hasil nilai rata-rata 84% dari ahli materi dan nilai rata-rata 90% dari ahli media. Data uji normalitas menggunakan uji kolmogorov smirnov spss 16. Hasil dari uji normalitas kolmogorov smirnov diperoleh data berdistribusi tidak normal sehingga dilanjutkan dengan menggunakan uji wilcoxon. TK Islam Terpadu Nada Ashobah setelah dihitung menggunakan uji wilcoxon diperoleh data ?h????? < ?????? (0<81).TK Cempaka ?h????? < ?????? (0<17). Kesimpulannya adalah bahwa media numeric stick dapat menstimulasi kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 anak usia 5-6 tahun. Respon anak terhadap media numeric stick yaitu anak sangat senang, anak sangat antusias dalam menggunakan media numeric stick, anak juga lebih aktif dan interaktif serta anak tertib saat bermain dengan media numeric stick, karena penggunaan media numeric stick masih jarang digunakan di lembaga TK. Kata Kunci: lambang bilangan, media numeric stick.
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS MENGENAL BENDA CAIR PADA ANAK KELOMPOK B TK HIDAYATULLAH LIDAH KULON 1/58 SURABAYA FATMAWATI, DEWI; AGUSTIN NINGRUM, MALLEVI
PAUD Teratai Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : PAUD Teratai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kemampuan sains bisa terhambat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan metode dan media pembelajaran yang tidak konkrit dan tidak sesuai dengan materi yang akan diberikan kepada anak. Solusi untuk permasalahan tersebut yaitu pengenalan benda cair menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan benda konkrit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan sains mengenal benda cair pada anak kelompok B TK Hidayatullah Lidah Kulon 1/58 Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen menggunakan jenis Quasi Eksperimental Design jenis Non equivalent Control Group Design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 28 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling jenuh. Perhitungan teknik analisis data menggunakan rumus Mann Whitney U Test. Hasil dari rumus Mann Whitney U Test. Memperoleh Uhitung yaitu 19,5 dan Utabel 47 yang berarti rhitung > rtabel, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui bahwa nilai 19,5 > 47. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan sains mengenal benda cair pada anak kelompok B TK Hidayatullah Lidah Kulon 1/58 Surabaya. Kata Kunci : metode eksperimen, kemampuan sains . Abstract Delayed scientific abilities can be caused by several factors, one of which is the use of methods and learning media that are not concrete and not in accordance with the material to be given to the child. The solution to these problems is the introduction of liquid objects using experimental methods using concrete objects. The purpose of this study was to prove the presence or absence of the influence of the experimental method on the scientific ability to recognize liquid objects in the children of group B TK Hidayatullah Lidah Kulon 1/58 Surabaya. This study uses a quantitative approach with experimental design using the type of Quasi Experimental Design type Non equivalent Control Group Design. The sample in this study were 28 children. The sampling technique uses saturated sampling. Calculation of data analysis techniques using the Mann Whitney U Test formula. The results of the Mann Whitney U Test formula. Obtaining Uhitung is 19.5 and Utabel 47 means r count> r table, then Ha is accepted and H0 is rejected. Based on the above calculation results it is known that the value of 19.5> 47. This means that there is an influence of the experimental method on the scientific ability to recognize liquid objects in the group B TK Hidayatullah Lidah Kulon 1/58 Surabaya. Keywords: experimental method, the ability of science