Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN Yunus, Sattar; Anshar, Muhammad; Muis, Ramdiana; Anggraini, Nani; Ariani, Fitri
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret ( Article In Progress)
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.063 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.508

Abstract

Pada umumnya pengeringan di lakukan oleh pemilik penggilingan padi dan petani yaitu dengan pemanfaatan energi panas dari sinar matahari, sehingga proses pengeringan akan terganggu jika panen yang bersamaan dengan musim hujan. Oleh sebab itu diperlukan alat pengering yang menjadi solusi. Alat pengering gabah yang dirancang dan dibuat adalah menggunakan sistim Rotary Dryer dimana gabah yang di masukkan ke dalam ruang pengering yang berputar akan teraduk oleh flight sekaligus diantar sampai ke hopper output. Hasil pengujian menunjukkan bahwa  gabah sebanyak 50 kg dengan proses pengeringan pada suhu rata-rata 80  dalam waktu 30 menit dengan berat setelah proses seberat 39 kg. Setelah melalui pengujian di workshop maka selanjutnya alat Pengering tersebut di bawa ke Mitra yaitu komunitas Penggilingan Padi di Kasuarang Kelurahan Allepolea Kecamatan  Lau Kabupaten Maros sekaligus dilakukan pelatihan penggunaan alat tersebut. Para peserta Pelatihan sangat antusias dan begitu tertarik mengikuti Pelatihan karena mereka menyatakan bahwa Limbah sekam mereka yang selama ini tidak dimanfaatkan bahkan cenderung mengganggu maka dengan adanya alat ini maka dapat dimanfaatkan bahkan menjadi solusi akan kebutuhan pengeringan pada saat panen yang bersamaan dengan musim hujan.
SINTESIS KOMPLEKS CU (II) DENGAN TIOSEMIKARBAZON DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTI MIKROBA Ariani, Fitri
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 20 No. 2 (2020): ECOSYSTEM VOL.20 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa kompleks ligan dari thiosemicarbazone dapat digunakan sebagai antimikroba. Senyawa kompleks Cu (II) L-Thiosemicarbazone disintesis dengan mereaksikan Ligan tiosemikarbazon, karbon disulfida dan ion logam Cu (II) menggunakan metode in situ. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu titik leleh, spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer IR dan konduktometri. Hasil sintesis menghasilkan Cu (II) LThiosemicarbazone sebesar 1.1621 gram dengan titik leleh 30,65% dan 268-2700C. Uji kompleks antimikroba Cu (II) L-Thiosemicarbazone menunjukkan hasil yang efektif sebagai antimikroba.
Informasi Spasial Pendugaan Potensi Ikan Pelagis Kecil di Perairan Tapanuli Tengah dan Sibolga Rosmasita, Rosmasita; Silalahi, Bastian Putrayadi; Ariani, Fitri; Situmeang, Hasamuel; Novita, Berliana
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 25, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.25.2.145-150

Abstract

Tapanuli Tengah and Sibolga are one of the producers of small pelagic fish in the waters of West Sumatera. Spatial information on estimating the potential of small pelagic fish in the waters of Central Tapanuli and Sibolga is needed to determine the sustainability of the fish and make it easier for fishermen to catch fish. This research was conducted in February-April 2020 by utilizing secondary data from the North Sumatra Province Fisheries and Maritime Service in 2010 - 2015 in the preparation of the Coastal and Small Islands Zoning Plan (RZWP3) in 2016. The result showed the potential of small pelagic fish that exist in Tapanuli Tengah and Sibolga waters there are 18 species with a total volume and value of production, namely: Sibolga is 23,699.2 Tons (Rp.382.45 Billion) and Tapanuli Tengah is 16,921.8 Tons (Rp. 254.37 Billion). Estimation of fish abundance in Tapanuli Tengah and Sibolga waters are classified in Medium and High. The types of fish in Tapanuli Tengah waters are: Restrelinger spp, Selaroides leptolepis, stolephorus commersoni and Mugil Sp. Whereas in Sibolga waters the types of fish that are classified as having high abundance are Stolephorus commersoni, Decafterus ruselli and Dussumeiria spp, while Restrelinger spp and Selaroides leptolepis classified is medium
STUDI MORFOMETRIK IKAN KEMBUNG PEREMPUAN (Rastrelliger brachysoma) DARI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KECAMATAN SORKAM BARAT, KABUPATEN TAPANULI TENGAH Heriyanto, Teguh; Limbong, Irwan; Ariani, Fitri
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.2497

Abstract

Ikan kembung perempuan adalah ikan ekonomis penting yang sering menjadi target tangkapan oleh nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pola variabilitas dan mengetahui status pertumbuhan pada karakter morfometrik ikan. Metode yang digunakan adalah metode observasi di laboratorium. Analisis data yang diterapkan yaitu statisktik deskriptif, korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran rata-rata karakter morfometrik dan status allometrik (allometrik positif (AP), isometrik (I) dan allometrik negatif (AN)) secara berturut-turut adalah panjang total 16,81 cm, panjang standar 13,56 cm (AN), diameter mata 1,06 cm (AN), panjang moncong 2,24 cm (AN), panjang kepala 4,21 cm (AN), panjang dasar sirip dorsal pertama 2,46 cm (AP), panjang dasar sirip dorsal kedua 2,03 cm (I), panjang sirip pektoral 1,96 cm (AP), panjang dasar sirip pelvik 1,71 cm (AP), panjang dasar sirip anal 1,96 cm (AN), panjang batang ekor 2,95 cm (AP), tinggi batang ekor 2,92 cm (AP), panjang sirip ekor bagian bawah 3,52 cm (AN), panjang sirip ekor bagian atas 3,55 cm (AN), tinggi badan 4,42 cm (I), tinggi kepala 3,08 cm (AN). Variasi ukuran ikan yang tertangkap termasuk rendah (alat tangkap diduga selektif) dan ukuran ikan yang tertangkap diduga belum matang gonad. Status pertumbuhan pada karakter-karakter morfometrik ikan kembung perempuan diketahui bahwa status allometrik positif terdapat pada alat-alat gerak sebagai bentuk adaptasi morfologi.
SOSIALISASI JENIS IKAN YANG DI LINDUNGI BAGI MASYARAKAT NELAYAN Limbong, Irwan; Ariani, Fitri; Rosmasita, Rosmasita; Silalahi, Bastian P; Heriyanto, Teguh; Pasaribu, Nike Cyndi Herlina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5276

Abstract

Abstrak: Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu potensi yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pakan protein serta dapat mengentaskan kemiskinan terutama masyarakat nelayan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan jenis ikan yang dilindungi bagi masyarakat nelayan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan 15 September 2020 dengan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di laksanakan Gedung Kantor Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan dengan beberapa tahap sebagai berikut: survey, sosialsiasi, evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi pemberian materi mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta tentanng jenis ikan yang dilindungi Adapun materi yang di jelaskan di antaranya adalah (1) melindungi jenis ikan, (2) mempertahankan kenakaragaman jenis, (3) memilihara kesimbangan dan kemantapan ekosistem, (4) memanfaatkan sumber daya ikan secara berkelanjutan.Abstract: The marine and fisheries sector is one of the potentials that have a role in national economic development, especially in the provision of protein feed materials and can alleviate poverty, especially fishing communities. The purpose of this community service activity is to socialize the types of fish that are protected for the fishing community. This community service activity was held on September 15, 2020 with community service activities carried out by the West Sorkam District Office Building, Central Tapanuli Regency, North Sumatra Province which was carried out with the following stages: survey, socialization, evaluation. The result of community service is the socialization activities of providing materials able to increase the insight and knowledge of participants in the type of fish that are protected while the material described includes (1) protecting fish species, (2) maintaining the character of the type, (3) choosing the balance and stability of the ecosystem, (4) utilizing fish resources sustainably.
Analysis of Factors Affecting Self-Efficacy in Hemodialysis Patients Based on The Health Promotion Model Theory Ariani, Fitri; Arofiati, Fitri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.637 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1616

Abstract

Introduction: Low self-efficacy that occurs in chronic renal failure patients undergoing hemodialysis therapy not only has an effect on physical disorders but also has an effect on the occurrence of patient psychiatric disorders. There needs to be a scientific study on improving self-efficacy, one of which is guided by the health promotion model theory. Method: The design of this study is cross-sectional. The study sample totaled 139 respondents. The sampling technique uses executive sampling. Respondents were selected based on inclusion and exclusion criteria. The research instrument uses a questionnaire of self-efficacy, biological, psychological and sociocultural factors. The data obtained were processed using spearman rank and logistic regression. Results: This study found that biological, psychological, and sociocultural factors are associated with the self-efficacy of hemodialysis patients with a p-value = 0.000 less than 0.05. Psychological factors most influence self-efficacy with p-value = 0.000 less than 0.05, and biological and social factors affect self-efficacy with p-value = 0.004 less than 0.005. Conclusion: Biological, Psychological and Socialcultural Factors based on the theory of health promotion model are related to self-efficacy and can affect self-efficacy in chronic renal failure patients undergoing hemodialysis therapy. Abstrak: Pendahuluan: Rendahnya self-efficacy yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa tidak hanya berefek pada gangguan fisik, namun juga berefek pada terjadinya gangguan psilkologis pasien. Perlu adanya kajian ilmu dalam meningkatkan self-efficacy tersebut salah satunya berpedoman kepada teori health promotion model. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 139 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan excecutive sampling. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner self-efficacy, faktor biologis, psikologis dan sosialkultural. Data yang diperoleh diolah menggunakan spearman rank dan regresi binary logistik. Hasil: Penelitian ini memperoleh hasil bahwa faktor biologis, psikologis dan sosialkultural berhubungan dengan self-efficacy pasien hemodialisa dengan nilai p value = 0,000 kurang dari 0,05. Faktor psikologis paling mempengaruhi self-efficacy dengan p value = 0,000 kurang dari 0.05, dan faktor biologis serta sosialkulutural mempengaruhi self-efficacy dengan p value = 0,004 kurang dari 0,005. Kesimpulan: Faktor Biologis, Psikologis dan Sosialkultural berdasarkan theory health promotion model berhubungan dengan self-efficacy dan dapat mempengaruhi self-efficacy pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.