Suryaningsih, Yuni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Hasil Belajar Mata Kuliah Aljabar Linear Elementer Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Berdasarkan Mata Kuliah Prasyarat Suryaningsih, Yuni
EDU-MAT Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unlam Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Studi Pendidikan Matematika merupakan salah satu Program Studi yang ada di jurusan Pendidikan Matematika dan IPA (PMIPA) FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM), diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang profesional. Dalam menunjang keberhasilan untuk menghasilkan sarjana profesional bidang pendidikan matematika yang berdaya saing global, Prodi Pendidikan Matematika FKIP ULM menyusun kurikulum beberapa kelompok mata kuliah diantaranya kelompok Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK), yaitu kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan sesuai dengan keahliannya. Kelompok MKBK ini terdiri dari kelompok mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan diantaranya, yaitu mata kuliah Matriks dan Aljabar Linear Elementer. Terdapat beberapa materi pada mata kuliah Matriks yang saling berhubungan erat dengan materi pada mata kuliah Aljabar Linear Elementer. Materi Sistem Persamaan Linear Non Homogen, Eliminasi Gauss-Jordan dan Sistem Persamaan Linear Homogen pada mata kuliah Aljabar Linear Elementer merupakan materi yang berhubungan erat dengan materi Transformasi Elementer pada mata kuliah Matriks. Sehingga sejatinya, apabila mahasiswa tidak memahami materi-materi pada mata kuliah Matriks tentu akan sulit juga untuk memahami materi-materi pada mata kuliah Aljabar Linear Elementer. Hal inilah yang menjadi pertimbangan untuk melihat adanya korelasi maupun hubungan hasil belajar setiap mahasiswa pada mata kuliah Matriks dan Aljabar Linear Elementer. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud mengetahui korelasi hasil belajar prasyarat mata kuliah Matriks dengan Aljabar Linear Elementer pada Program Studi Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode korelasional. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi yang diperoleh dari BAAK FKIP ULM, sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar antara mata kuliah prasyarat Matriks dengan Aljabar Linear Elementer terdapat korelasi yang positif (rxy = 0,262) dan signifikan (5%) dengan interprestasi rendah (r2 = 0,2622 = 6,86%) pada mahasiswa angkatan 2014 program studi matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat yang telah mengikuti kedua mata kuliah tersebut.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS PADA MATERI APLIKASI TURUNAN FUNGSI KELAS XI MIPA SMAN 5 BANJARMASIN Rasmita, Rasmita; Ansori, Hidayah; Suryaningsih, Yuni
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v8i2.9854

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada Materi aplikasi turunan dengan menggunakan model pembelajaran CORE, (2) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada Materi aplikasi turunan dengan menggunakan model pembelajaran langsung, dan (3) pengaruh model pembelajaran CORE terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan populasinya adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sehingga diambil dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun teknik yang digunakan untuk pengumpulan data berupa dokumentasi dan tes. Teknik analisisnya menggunakan statistika deskriptif maupun inferensial. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018 dengan menerapkan model pembelajaran CORE termasuk kriteria baik, (2) hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi  kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018 dengan menerapkan model pembelajaran langsung termasuk kriteria kurang, dan (3) model pembelajaran CORE berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi aplikasi turunan fungsi kelas XI MIPA SMAN 5 Banjarmasin tahun pelajaran 2017/2018. Kata kunci: model pembelajaran CORE, hasil belajar, HOTS Abstract: This study aimed to determine (1) student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material using the CORE learning model, (2) student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material using direct learning models, and (3) the effect of CORE learning model towards student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material. This study used a quasi-experimental method with the population of all students in eleventh grade of MIPA SMAN 5 Banjarmasin. The sampling technique was purposive sampling, so that two classes were taken as the experimental class and the control class. The techniques used for data collection were documentation and tests. The analysis technique uses descriptive and inferential statistics. The results of the study show that (1) student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material of eleventh grade MIPA SMAN 5 Banjarmasin in the academic year 2017/2018 by applying the CORE learning model including good criteria, (2) student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material from eleventh grade MIPA SMAN 5 Banjarmasin academic year 2017/2018 by applying the direct learning model including deficient criteria, and (3) the CORE learning model has an effect on student learning outcomes in solving HOTS questions on the derivative function application material from eleventh grade MIPA SMAN 5 Banjarmasin academic year 2017/2018. Keywords: CORE learning model, learning outcomes, HOTS