Oktaviana, Sella
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer Oktaviana, Sella; Mursiti, Sri; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK     Oktaviana, Sella. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Sri Mursiti, M.Si; Dr. Nanik Wijayati, M.Si   Kata kunci: Biji Mengkudu, Antibakteri, Gel hand sanitizer, Alkaloid Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan. Berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur menempel ke tangan setiap hari melalui kontak fisik. Penggunaan antiseptik gel tangan yang mudah dan praktis ini semakin diminati oleh masyarakat, penggunaan bahan kimia dalam sediaan pembersih tangan gel memiliki efek samping yang berbahaya dan dapat mengiritasi kulit. Biji mengkudu mengandung senyawa aktif yaitu senyawa alkaloid, tanin, saponin dan glikosida jantung, sehingga mereka memiliki aktivitas antibakteri. Isolasi alkaloid telah dilakukan pada ekstrak etanol biji mengkudu dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Pengujian  aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sebelum diformulasi terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0%; 1,5%; 100% sebesar 0,42 mm, 1,27 mm, 2,15 mm, 5,98 mm dan pada  bakteri S. aureus sebesar 0 mm, 0,8 mm, 1,03 mm, 5,97 mm. Sedangkan pengujian aktivitas antibakteri sesudah diformulasi pada ekstrak etanol biji mengkudu terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% memiliki area penghambatan sebesar 1,02 mm, 2,65 mm, 4,68 mm dan pada bakteri S. aureus sebesar 0,03 mm, 1,37 mm, 2,82 mm. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sesudah diformulasi  dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% menunjukkan area penghambatan terbesar terjadi pada konsentrasi 1,5% untuk bakteri E. coli sebesar 4,68 mm dan terhadap bakteri S.aureus sebesar 2,82 mm. Analisis senyawa dalam ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat biji mengkudu menggunakan FT-IR, ekstrak etil asetat dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol biji mengkudu adalah senyawa senyawa alkaloid indol.
Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer Oktaviana, Sella; Mursiti, Sri; Wijayati, Nanik
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v8i2.27781

Abstract

ABSTRAK Oktaviana, Sella. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Biji Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Sediaan Gel Hand Sanitizer. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Sri Mursiti, M.Si; Dr. Nanik Wijayati, M.Si Kata kunci: Biji Mengkudu, Antibakteri, Gel hand sanitizer, Alkaloid Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan. Berbagai jenis virus, bakteri, dan jamur menempel ke tangan setiap hari melalui kontak fisik. Penggunaan antiseptik gel tangan yang mudah dan praktis ini semakin diminati oleh masyarakat, penggunaan bahan kimia dalam sediaan pembersih tangan gel memiliki efek samping yang berbahaya dan dapat mengiritasi kulit. Biji mengkudu mengandung senyawa aktif yaitu senyawa alkaloid, tanin, saponin dan glikosida jantung, sehingga mereka memiliki aktivitas antibakteri. Isolasi alkaloid telah dilakukan pada ekstrak etanol biji mengkudu dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sebelum diformulasi terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0%; 1,5%; 100% sebesar 0,42 mm, 1,27 mm, 2,15 mm, 5,98 mm dan pada bakteri S. aureus sebesar 0 mm, 0,8 mm, 1,03 mm, 5,97 mm. Sedangkan pengujian aktivitas antibakteri sesudah diformulasi pada ekstrak etanol biji mengkudu terhadap bakteri E. coli dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% memiliki area penghambatan sebesar 1,02 mm, 2,65 mm, 4,68 mm dan pada bakteri S. aureus sebesar 0,03 mm, 1,37 mm, 2,82 mm. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol biji mengkudu sesudah diformulasi dengan konsentrasi 0,5%; 1,0% dan 1,5% menunjukkan area penghambatan terbesar terjadi pada konsentrasi 1,5% untuk bakteri E. coli sebesar 4,68 mm dan terhadap bakteri S.aureus sebesar 2,82 mm. Analisis senyawa dalam ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat biji mengkudu menggunakan FT-IR, ekstrak etil asetat dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol biji mengkudu adalah senyawa senyawa alkaloid indol.