Djuriatno, Waru
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STEGANOGRAFI ALGORITMA PENYISIPAN PESAN RAHASIA TANPA MENGUBAH NILAI PIKSEL PADA CITRA JPEG Dhaniswara R. W., Satria; Aswin, Muhammad; Djuriatno, Waru
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas stego-image pada steganografi. Dari penelitian tersebut masih memiliki kelemahan utama yaitu teknik steganografi yang digunakan menyebabkan perubahan nilai piksel cover-image. Perkembangan teknik steganalysis yang semakin meningkat setiap waktu akan mempermudah pendeteksian adanya perbedaan nilai piksel antara cover-image dengan stego-image yang dihasilkan. Penyisipan data lokasi (key) yang dihasilkan dari metode pencarian bit biner identik pada bagian comment segment citra JPEG diketahui tidak mempengaruhi nilai dari piksel citra, sehingga stego-image yang dihasilkan dari teknik ini memiliki nilai piksel yang sama dengan cover-image sebelum disisipi data lokasi. Berdasarkan teknik ini, penulis merancang sebuah sistem penyisipan pesan rahasia tanpa menyebabkan perubahan nilai piksel pada citra media (cover-image). Dari hasil pengujian fungsionalitas sistem, didapat bahwa banyak karakter yang dapat dimasukkan ke bagian comment segment citra adalah sebanyak 30000 karakter. Pengujian analisis kompleksitas algoritma menunjukkan jika sistem yang telah dibuat memiliki nilai pertumbuhan waktu eksekusi sebesar 8n, dengan n adalah banyak bit biner pesan rahasia, sehingga dapat dikatakan bersifat linier.  Pengujian karakteristik sistem dengan menggunakan beberapa variasi ukuran citra dan pesan rahasia berbeda menghasilkan kesimpulan bahwa dimensi dan ukuran file citra tidak dapat menentukan seberapa panjang key yang akan dihasilkan oleh sistem. Persentasi lolos uji autokorelasi tertinggi pada key dari pesan rahasia Text1 dengan CitraUji2 bernilai 22.83%, Text2 dengan CitraUji8 bernilai 21.57%, Text3 dengan CitraUji3 bernilai 8.67%, Text4 dengan CitraUji4 bernilai 21.94, dan Text5 dengan CitraUji8 bernilai 21.79%. Dari keseluruhan uji autokorelasi menunjukkan jika tingkat keacakan data lokasi (key) yang dihasilkan masih rendah. Penyebab rendahnya tingkat keacakan diduga disebabkan oleh karakter koma (,) yang muncul dengan pola berulang pada key yang dihasilkan. Kata Kunci : Steganografi, steganalysis, enkripsi pesan, piksel citra, comment segment jpeg. ABSTRACT Many research done to improve the stego-image quality in steganography. That research has main  disadvantage, the technique it uses cause change of pixel value cover-image. The increasing development of steganalysis technique at any time will make it easier to detect the difference in pixel values ​​between the cover-image and the resulting stego-image. The insertion of the data location data (key) generated from the identical binary bit search method in the comment segment section of the JPEG image is known not to affect the value of the image pixels, so the stego-image generated from this technique has the same pixel value as the cover image before the location data is inserted. Based on this technique, the authors designed a confidential message insertion system without causing changes in pixel values ​​on the media image (cover-image). From the results of testing the system functionality, it is found that many characters that can be entered into the comment segment image is as much as 30000 characters. Testing algorithm complexity analysis shows if the system that has been created has a growth value of execution time of 8n, with n is a lot of binary bits of secret messages, so it can be said to be linear. Testing the characteristics of the system by using several variations of image size and different secret messages resulted in the conclusion that the dimensions and size of the image file can not determine how long the key will be generated by the system. The percentage of the highest autocorrelation test on key of Text1 secret message with CitraUji2 is 22.83%, Text2 with CitraUji8 is 21.57%, Text3 with CitraUji3 is 8.67%, Text4 with CitraUji4 is 21.94, and Text5 with CitraUji8 is 21.79%. Of the overall autocorrelation test indicates if the level of randomness of data location (key) generated is still low. The cause of the low level of randomness is thought to be caused by comma (,) characters that appears with a repeating pattern on the generated key. Keywords: Steganography, steganalysis, message encryption, image pixels, comment segment jpeg.
Pengembangan Algoritma Enkripsi Dekripsi Berbasis LFSR Menggunakan Polimomial Primitif Triyogo, Anggun; Djuriatno, Waru; Muttaqin, Adharul
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.949 KB)

Abstract

Stream chiper adalah salah satu metode kriptografi modern yang populer karena di samping prosesnya yang memakan waktu lebih singkat, stream chiper juga menggunakan memori yang lebih sedikit.LFSR (Linear Feedback Shift Register) adalah salah satu jenis generator yang dapat menghasilkan bit semu acak. LFSR sering digunakan karena mampu menghasilkan bit semu acak dengan periode maksimal yang panjang dan mudah diaplikasikan dalam berbagai hal. Namun seiring dengan perkembangan zaman penggunaan sebuah LFSR sebagai generator bit semu acak rawan terhadap serangan kriptanalisis.Dalam makalah ini penulis akan membahas metode pengembangan n buah generator LFSR dengan teknik multipleksing dan melakukan studi analisis performanya dengan metode pengujian statistik.   Kata kunci— pembangkit bilangan acak, kriptografi, PRNG, LFSR, pengujian statistik.
APLIKASI DAN IMPLEMENTASI SECRET SHARING MENGGUNAKAN KRIPTOGRAFI VISUAL PADA CITRA BINER Hakim, Luqman; Djuriatno, Waru; Aswin, Muhammad
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.883 KB)

Abstract

Secret sharing merupakan salah satu metode untuk mengamankan suatu rahasia dengan membagi atau mendistribusikan rahasia tersebut menjadi beberapa bagian yang disebut share, setiap bagian dari rahasia tersebut tidak memberikan informasi apa-apa mengenai rahasia yang dimaksud bila tidak digabungkan dengan bagian yang lainnya. Salah satu alasan adanya secret sharing adalah perlindungan terhadap ancaman kehilangan kunci kriptografi. Pada skripsi ini dibuat suatu program aplikasi secret sharing menggunakan algoritma kriptografi visual. Kriptografi visual adalah skema pembagian yang digunakan dalam distribusi gambar. Kriptografi visual merupakan salah satu perluasan dari secret sharing yang diimplementasikan untuk suatu citra. Seperti halnya teknik kriptografi yang lain, kriptografi visual memiliki persyaratan kerahasiaan, integritas data, dan otentikasi. Kriptografi visual yaitu teknik kriptografi data berupa gambar atau citra dengan membagi gambar tersebut menjadi beberapa bagian. Setiap bagian gambar tersebut merupakan subset dari gambar aslinya. Hasil dari proses aplikasi ini adalah citra rahasia yang berupa hasil enkripsi citra yaitu citra share 1 dan citra share 2 dan hasil dekripsi. Dari hasil enkripsi citra yang diujikan diperoleh prosentase keberhasilan dalam merahasiakan isi informasi dari citra aslinya.Dan pada hasil citra dekripsi menampilkan isi informasi dari citra asli. Prosentase keberhasilan pada citra share 1 dan share 2 menunjukkan kedua share tersebut 100% tidak menampilkan isi informasi pada citra aslinya.Kata kunci: Secret Sharing, kriptografi, kriptografi visual.