Ramdani, Endah Mustika
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Efektivitas Pelaksanaan E Government di Tingkat Kelurahan Ramdani, Endah Mustika
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.38 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v6i1.520

Abstract

This study aims to analyze the practice of the implementation of e-government at the kelurahan level as the lowest level of governance. This study employed the descriptive qualitative method. Besides that, the search through various official documents record, in print and electronic mass media was also conducted. The results of the study showed that the level of e-government at the kelurahan level has not run effectively due to the lack of optimal infrastructure provision, efficiency, community satisfaction, apparatus adaptation to application, development, and lifespan. With technology, the government is able to use innovative ways of communicating with communities, these facilities can ideally improve the quality of government services and provide greater opportunities for the public participation in public service processes to support smartcity. Therefore, there must be efforts to improve such obstacles which can be done by improving infrastructure, developing human resource and strengthening regulations.
KOORDINASI OLEH BPBD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.50

Abstract

Salah satu tujuan penanggulangan bencana adalah menjamin terselenggaranya penanggulanganbencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Di dalam pelaksanaanyapenanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas dan fungsipenanggulangan bencana di daerah serta melakukan pengkoordinasian external kelembagaandengan instansi terkait penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisisdan menjelaskan mengapa Koordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalampenanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung belum berjalan seperti yang diharapkan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran koordinator belum berjalan dengan baik. Masih adanya ketidaksamaanpersepsi mengenai paradigma penanggulangan bencana yang ada saat ini. Intansi terkait koordinasimasih belum dapat beradaptasi dengan peran BPBD sebagai koordinator dan masih terpaku padaperaturan internal kelembagaan. Spesialisasi pekerjaan belum maksimal terlihat dari masih terjadinyaduplikasi pekerjaan. Pengkajian ulang kelembagaan di bidang-bidang yang tekait bencana sertapeningkatan pemahaman, pembinanaan dan sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROMOSI POTENSI DESA (STUDI KASUS DI DESA PARUNGSERAB KABUPATEN BANDUNG) mursalim, siti widharetno; Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v13i2.95

Abstract

Di tengah perkembangan media informasi, pemberdayaan selayaknya mendapat sandingan baru yaitu pemberdayaan informasi. Pemberdayaan informasi merupakan pola komunikasi yang dibangun oleh masyarakat dalam menginformasikan apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungannya. Pemberdayaan informasi dibangun dari bentuk kepedulian masyarakat terhadap orang lain atau lingkungan sekitar. Pemberdayaan informasi membawa masyarakat lebih peduli kepada orang lain, daripada berfikir diri sendiri seperti dalam konteks ekonomi–sebelum orang lain, diri sendiri dulu yang mapan.Dalam konteks informasi, kini masyarakat harus memperlakukan dunia informasi bukan sebagai alat untuk mendapatkannya, tetapi sebagai sarana untuk menyampaikan sesuatu. Jika beberapa saat ke belakang kita berada di abad informasi, siapa yang banyak informasi dialah yang menguasai dunia, namun kini kita berada di abad kreatifitas, artinya siapa yang bisa mengisi (memberikan) informasi maka dialah yang dianggap eksis oleh dunia.Pemberdayaan masyarakat melalui informasi dapat dilaksanakan untuk mendukung program promosi potensi desa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Promosi Potensi Desa Parung Serab belum berkembang dengan baik. Proses pemberdayaan masyarakat mestinya juga didampingi oleh suatu tim fasilitator yang bersifat multidisiplin yang dapat menggerakkan potensi masyarakat dan membantunya untuk memberikan keilmuan tentang bagaimana mereka dapat menshare kegiatannya, budayanya, dan informasi-informasi yang dimiliki oleh masyarakat setempat melalui berbagai macam bentuk baik kegiatan maupun media.