Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI GERAK LURUS DI KELAS XI SMA NEGERI hasibuan, nijar sari; Nasution, Sari Wahyuni Rozi
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.493

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran Inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi gerak lurus di Kelas XI SMA Negeri . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 99 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas X IPA2 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 49 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: “Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inkuiri terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Gerak Lurus di kelas XI SMA Negeri . Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (12,83 1,71, dengan Hipotesis alternatif ( diterima dan ditolak”. Sedangkan pada kelas kontrol tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode konvensional terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Gerak Lurus di kelas XI SMA Negeri. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (1,46 1,71) dengan Hipotesis alternatif ( ditolak dan diterima. Berdasarkan hasil tersebut, maka Penggunaan model pembelajaran Inkuiri efektif terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Gerak Lurus di kelas XI SMA Negeri. Kata-kata kunci: Model Inkuiri dan gerak Lurus
EFEKTIFITAS PENDEKATAN OPEN ENDEDTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA nasution, destina; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Siagian, Mutiara
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1562

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendekatan open ended terhadap hasil belajar siswa materi besaran dan satuan di Kelas X SMA. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain two group pre-test post-test Desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik randam sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data diperoleh: Penggunaan Pendekatan Open ended menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,07% berada pada kategori “Sangat Baik”; Hasil belajar siswa menggunakan tes soal dengan nilai persentase sebesar 80,00% berada pada kategori “Baik” pada kelas eksperimen dan persentase sebesar 47,50% berada pada kategori “Kurang” pada kelas kontrol.; dan Penggunaan pendekatan open ended efektif terhadap hasil belajar siswa dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung < ttabel (6,41 > 1,66) dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu pendekatan open ended efektif terhadap hasil belajar siswa materi besaran dan satuan di kelas X SMA. Kata-kata kunci: Pendekatan open ended, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN HANDOUT TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XI SMA MATERI TERMODINAMIKA Sihombing, Khairunnisa; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Sari, Lia Purnama
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.2739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Blended Learning berbantuan Handout terhadap kompetensi siswa materi termodinamika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan desain two group pretest-postest desain. Sampel penelitian ini sebanyak 50 siswa yang yerdiri dari 2 kelas yaitu XI IPA1 DAN XI IPA2, dengan teknik pengambilan sampel adalah total samplig. Berasarkan analisis data peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari pengumpulan data, terdapat pengaruh model pembelajaran Blended Learning berbantuan Handout terhadap kompetensi siswa pada materi termodinamika. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil uji independent sample test yang telah dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat disimpulkan bahwa H0 pada kelas kontrol dan kelas eksperimen ditolak dan Ha diterima karena nilai sig (2-tailed) pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 0,00 lebih kecil dari 0,05.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI JARINGAN KOMPUTER Siregar, Lukman Hakim; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Daulay, Nirwana Hamdani
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2953

Abstract

Permasalahan siswa kelas X jurusan TKJ adalah rendahnya prestasi belajar Komputer dan Jaringan Dasar karena guru masih menggunakan metode konvensional sehingga proses belajar mengajar cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap prestasi belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen (one group pretest post test) dengan jumlah sampel 16 siswa yang diambil dengan teknik total sampling. Angket dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Lembar angket menunjukkan pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 3,4 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar komputer siswa sebelum pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 54,69 (kategori kurang) dan setelah pembelajaran berbasis macromedia adalah 79,69 (kategori sangat baik). Selanjutnya, uji t sampel berpasangan (SPSS 22) menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) dan ttabel lebih kecil dari thitung (1,753<6,691). Artinya, maka terdapat perbedaan yang efektif dari pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap hasil belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS Nisa, Gusni Khoirun; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Nasution, Febriani Hastini
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.3735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry terhadap keterampilan proses sains pada materi gelombang berjalan dan gelombang stasioner. Penelitian ini dilakukan dengan desain two group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA di SMAN 5 Padangsidimpuan yang berjumlah 122. Sample dalam penelitian ini adalah 40 siswa yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 5 sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh: (1) Gambaran penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry di kelas XI MIA 1 melalui angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 80,81% dengan predikat “A” dalam kategori “Sangat Baik”. (2) Keterampilan proses sains peserta didik setelah menggunakan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry diperoleh nilai rata-rata akhir (post-test) sebesar 79,44 dengan predikat “B” dalam kategori “Baik”. (3) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar fisika berbasis guided inquiry terhadap keterampilan proses sains di kelas XI MIA I SMAN 5 Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan post-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
ANALISIS KESULITAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA TERHADAP MATERI SUHU DAN KALOR DALAM UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN Siregar, Romalan; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Siregar, Dwi Aninditya
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 6 No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v6i2.5109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan memecahkan masalah siswa terhadap materi suhu dan kalor dalam upaya peningkatan pembelajaran di kelas Xl SMA Negeri 1 Padang Bolak. Objek dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak sedangkan informan pada penelitian ini yaitu Guru Pendidikan Fisika dan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Bolak. Metode peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Sedangkan, selanjutnya kerangka berpikir adalah sebagai eksplorasi yang bersifat kualitatif. Penelitian ini menggambarkan apa adanya tentang subjek penelitian yang berhubungan dengan kesulitan siswa dalam memecahkan masalah. Pengumpulan data pada penelitian ini di gunakan tes awal terhadap siswa yaitu dengan memberikan sejumlah soal yang di ambil dari materi cakupan suhu dan kalor. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan yakni dengan mengecek data yang berasal dari wawancara dengan guru fisika, dan memberikan angket kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang bolak. Hasil penelitian adalah Kesulitan dalam keterampilan ini digunakan untuk melihat Apakah siswa terampil dalam menyelesaikan soal. Indikator ini bertujuan untuk melihat siswa melakukan kesalahan saat menghitung yang terdiri dari 2 item pertanyaan. Kesimpulannya adalah sebagai siswa mengalami kesulitan memecahkan masalah fisika pada materi suhu dan kalor hal itu diketahui dari hasil tes yang diberikan kepada siswa. Kesulitan yang dialami siswa dalam materi suhu dan kalor terdiri dari kurangnya Pemahaman konsep tentang materi suhu dan kalor siswa tersebut.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL KELAS X SMA NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN Nasution, Risna Olivia; Sari, Lia Purnama; Nasution, Sari Wahyuni Rozi
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 6 No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v6i2.5111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran pengaruh umum terhadap penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebagai variabel X dan hasil belajar siswa materi penyebab pemasan global (variabel Y) SMA Negeri 9 Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Dengan demikian diperoleh sampel sebanyak 14 siswa. Observasi, Angket, dan Tes dingunakan dalam pengumpulan data. Berdasarkan analisis deskriptif dapat diketahui bahwa rata-rata penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining adalah (kategori Baik) dan rata-rata hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebesar 57,5 (kategori Kurang Baik) dan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining sebesar 82,5 ( kategori Baik). Selanjutnya berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji pair sample t test diperoleh 9.946 dengan perbedaan signifikan kurang dari 0,05 (0,000,< 0,05). Berarti hipotesis yang ditegakkan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui. Berarti ada hubungan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran berbasis Student Facilitator And Explaining terhadap hasil belajar fisika pada materi penyebab pemanasan global kelas X SMA Negeri 9 Padangsidimpuan.