Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL KECEPATAN GELOMBANG SEISMIK 1 DIMENSI WILAYAH PAPUA Priadi, Ramadhan; Ulfiana, Emi; Ariyanto, Puji
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.416 KB) | DOI: 10.36754/jmkg.v5i1.67

Abstract

Hiposenter adalah salah satu parameter penting dari gempa bumi. Persebaran hiposenter salah satunya sering digunakan untuk mitigasi bencana, pun untuk mengetahui karakteristik seismisitas suatu daerah. Tingkat akurasi penentuan hiposenter sangat dipengaruhi oleh model kecepatan gelombang seismik. Setiap wilayah memiliki model kecepatan yang berbeda terkait struktur bawah permukannya juga berbeda. Artinya, sangat diperlukan suatu model kecepatan lokal untuk menunjang tingkat akurasi hiposenter yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model kecepatan lokal 1 dimensi wilayah Papua, sebagai salah satu wilayah dengan tingkat seismisitas yang sangat aktif. Model kecepatan diperoleh menggunakan metode inversi Coupled Hypocenter-Velocity yang dijalankan menggunakan program Velest 3.3. Data yang digunakan berasal dari katalog gempa BMKG, sebanyak 392 kejadian gempa bumi di Papua pada tahun 2017. Digunakan sebanyak 24 stasiun jaringan BMKG. Model kecepatan inisial yang digunakan adalah model kecepatan 1 dimensi IASP91. Hasil penelitian menunjukkan kecepatan gelombang seismik lebih cepat dari model kecepatan IASP91 pada kedalaman hingga 7 km, lebih lambat hingga kedalaman 20 km, dan lebih cepat hingga kedalaman 171 km. Nilai RMS residual hingga iterasi ke-6 adalah 0.682643 dengan GAP rata-rata sebesar 190.
Rancang Bangun Internet of Things (IoT) Pengaturan Kelembaban Tanah untuk Tanaman Berbasis Mikrokontroler Ariyanto, Puji; Iskandar, Agus; Darusalam, Ucuk
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 5, No 2 (2021): JTIK
Publisher : KITA Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v5i2.211

Abstract

Soil moisture is needed in rice fields for plant growth, with attention to soil moisture in rice fields, it can increase fertility in the land which impacts existing plants. But in regulating soil moisture requires a level that is following the existing plants, because each plant has different humidity settings. This research will design a tool to adjust soil moisture in rice fields automatically to maintain soil moisture according to plant needs. This tool is designed to use a Soil Moisture sensor which can later be used as input data to the ESP8266 to drive a Servo Motor as a soil moisture regulator, a Servo Motor as an irrigation door drive. In making the design of irrigation arrangements, moisture data from each plant is needed because each plant has a different moisture content, from the results of the study, it was found that the soil moisture of kale plants was ± 49% - 68%, and soil moisture of corn plants ± 48% - 63%.Keywords:Automatic Watering, ESP8266, Soil Moisture Sensor.