Malik, Burhanudin
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ENERGY METABOLISM AND CORN RATIONS COMMERCIAL BROILER CHICKENS ON BROILER REJECTED Wahyudi, Febi Tri; Sudrajat, Deden; Malik, Burhanudin
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.139 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v3i1.854

Abstract

One of the information needed by farmers is information about nutrition ration poultry in accordance with the Indonesian National Standard (SNI). This study aims to determine the value of energy metabolism in commercial chicken rations. Determination of energy metabolism was conducted by Farrel in which chickens were fed like a chicken eating chicken feed itself and previously fasted for 24 hours and still be drinking. The ration of treatment used is feed corn, feed rations BR1 and BR2. Chickens were given time for 2 hours to eat the feed later in the fasting. After fasting rationing and the chicken will issue feces, to prevent the evaporation of nitrogen in the feces spraying by the use of H2SO4 concentration 0,01%. Chicken feces then dried and analyzed by the laboratory using a bomb calorimeter. The data in the analysis of variance (ANOVA) and Duncan test. Corn research results show that the energy metabolism in the feed ration obtained BR1 3.048 kcal/kg and BR2 3.237 kcal/kg. The result can be concluded that the value is in compliance with EM EM minimum value required in SNI minimum of 2.900 kcal / kg with a value of EM listed on the label.Keywords:  Energy Metabolism, Commercial feed, Corn
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH (PIPPER BETLE LINN) DALAM AIR MINUM TERHADAP BOBOT POTONG DAN PRESENTASE KARKAS KELINCI LOKAL Royadi, Royadi; Nur, Hanafi; Malik, Burhanudin
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.628 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v2i2.742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh pemberian air rebusan daun sirih dalam air minum terhadap bobot potong dan presentase karkas kelinci lokal. Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015 . Lokasi penelitian yaitu di PT. Indoanilab yang berada di Kampung Carang Pulang Rt 04 Rw 06 Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelinci lokal lepas sapih yang berumur 2 bulan. Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan rata-rata 1,5 kg. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil berbentuk pellet merk Indofeed K-03 super. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), terdiri dari 6 perlakuan masing-masing 3 taraf dosis/jumlah daun sirih yang direbus dan 2 taraf waktu/lama perebusan dengan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian yaitu faktor pertama, lama perebusan sebanyak 2 taraf yaitu : R1 = 10 menit dan R2 = 20 menit. Faktor kedua, jumlah daun sirih sebanyak 3 taraf yaitu : S1 = 250 gram/liter, S2 = 200 gram/liter, S3 = 150 gram/liter. Peubah yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas dan presentase karkas. Pengolahan data dianalisis menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Duncan menunjukan bahwa pemberian air rebusan daun sirih dalam air minum terhadap bobot potong dan presentase karkas kelinci lokal tidak berbeda nyata (P>0,05).
THE EFFECT OF INDIGOFERA SP FLOUR FEED ON PHYSIOLOGICAL RESPONSE OF FAT TAIL SHEEP Rosmayanti, Pratiwi; Sudrajat, Deden; Malik, Burhanudin
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.412 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v5i2.1603

Abstract

Sheep is a small ruminant llivestock that area mostly raised by farmers in Indonesia fat tailed sheep (DEG) is one of the genetic resources of livestock that has  economics, scientifics and socio-cultural values and has the potential; to be used to meet the needs of animal protein for humans. This study aimed to examine the effect of indigofera sp flour feeding on the physiological response of fat tail rams. The design used was a completely randomized design with the following treatments: control feed without administration of indigofera sp flour (P0), commercial feed + 10% Indigofera sp flour (P1), Commercial feed +20% Indigofera sp flour (P2). The treatments was given to male fat-tailed sheep with body weight (30 kg) and uniform age (1,5 years), healthy and not disabled. The variables observed were body temperature, respiration rate, heart rate, and feed consumption. The treatments of giving Indigofera sp flour to the ration was estimated to have a significant effect (respiration rate, heart rate and body temperature) from the normal limit compared to thr treatments of fat tail rams without administration of Indigofera sp flour.Key words: fat tailed sheep, Indigofera sp flour, physiological response 
PERTUMBUHAN KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE LEPAS SAPIH YANG DIPELIHARA DENGAN KEPADATAN KANDANG BERBEDA permana, rio ganjar; Hendrawati, Afrida; malik, burhanudin
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpnu.v2i2.621

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Dusun Cicelot, RT4 RW 7, Cimalaka, Sumedang dari 16 Maret - 27 April 2011. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja pertumbuhan kelinci New Zealand white dengan kepadatan kandang yang berbeda. Enam puluh kelinci umur 6 bulan dialokasikan ke dalam kandang berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm masing-masing. Sebuah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan 4 ulangan digunakan. Perlakuan terdiri dari tiga tingkat kepadatan kandang, yaitu 4 kelinci / kandang (16 kelinci / m2) (A), 5 kelinci / kandang (20 kelinci / m2) (B), dan 6 kelinci / kandang (24 kelinci / m2) (C ). Empat ulangan dialokasikan ke masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P> 0,05) pada tubuh berat badan, asupan pakan, konversi pakan, asupan air, dan tingkat kematian. Rata-rata pertambahan berat badan di setiap pengobatan adalah 19,92 g / ekor / hari (A), 20.06 g / ekor / hari (B), dan 19,87 g / ekor / hari (C). Asupan pakan tertinggi (56,66 g / ekor / hari) ditemukan pada perlakuan B diikuti oleh 56,44 g / ekor / hari (C) dan 55,78 g / ekor / hari (A). Konversi pakan tertinggi (2,84) ditemukan pada perlakuan C diikuti oleh 2,82 (B) dan 2,80 (A). intake air yang 120,8 (A), 120,2 (B), dan 121,0 (C) ml / ekor / hari. Tidak ada kematian yang ditemukan selama masa uji coba
PENGARUH LARUTAN DAUN SIRIH DALAM AIR MINUM SEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTIK TERHADAP RETENSI NITROGEN DAN ENERGI METABOLIS RANSUM Sudrajat, Deden; Kardaya, Dede; malik, burhanudin; abas, abas
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.7 KB) | DOI: 10.30997/jpnu.v1i1.158

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirih terhadap Retensi Nitrogen dan Energi Metabolis ransum pada ayam Broiler. Penelitian ini menggunakan 25 ayam Broiler jantan strain Cobb umur 30 hari, Penelitian ini terdiri atas 5 perlakuan dengan (KO) sebagai kontrol atau perlakuan tanpa daun sirih, (K1) pakan +anti biotik Zn-Bacitracin 50 ppm, (S1) 10 ml larutan perlakuan daun sirih per liter air minum, (S2) 20 ml larutan perlakuan daun sirih per liter air minum, dan (S3) 30 ml larutan perlakuan daun sirih per liter air minum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian daun sirih dalam air minum berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan energi metabolis dan retensi nitrogen. Konsentrasi larutan 10 ml/L (perlakuan S1) menunjukan nilai tertinggi untuk energi metabolis dan retensi nitrogen dibandingkan dan K1 perlakuan. Dengan
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG INDIGOFERA TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN SERAT KASAR RANSUM PEDET FRIES HOL Gofur, Muhammad Hesa Ali; Sudrajat, Deden; malik, Burhanudin
Jurnal Peternakan Nusantara Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jpn.v7i1.4215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tepung indigofera yang diberikan ke pedet terhadap KCBK, KCBO, dan SK. Penelitian menggunakan RAL dengan perlakukan sebagai berikut: Ro) Kosentrat 40%+Hijauan 60% R1) Hijauan 60% + (5% tepung indigofera + 35% konsentrat R2) Hijauan 60%+(10% tepung indigofera + 30% konsentrat . Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pedet FH yang diberi ransum Konsentrat+Hijauan (rumput gajah)+ tepung indigofera tidak berpengaruh nyata  (P>0,05).