Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Journal of Education Action Research Journal of Education Technology
Sukarini, Ni Ketut
Unknown Affiliation
Computer Science & IT Education Mathematics

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION (CIRC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA Sukarini, Ni Ketut
Journal of Education Technology Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.673 KB) | DOI: 10.23887/jet.v3i3.21739

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Sukawati di kelas II C Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 yang kemampuan siswanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia masih rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada pada awalnya 58,00 setelah diberikan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 63,6 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,8. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC) dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas II C SD Negeri 3 Sukawati semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: Model Pembelajaran Tipe Cooperative Integrated Reading and Compotition (CIRC), Prestasi Belajar Bahasa Indonesia.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Sukarini, Ni Ketut
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpm.v11i1.24313

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Kubu semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A sebanyak 46 orang. Data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes dalam bentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran  kooperatif tipe Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar matematika  siswa. Dilihat dari rata-rata hasil belajar pada refleksi awal terjadi peningkatan pada siklus I dari 63,48 sebesar 14,93 (23,52%) menjadi 78,41 dengan peningkatan ketuntasan klasikal dari 65,22% meningkat sebesar 8,69% menjadi 73,91%. Dilihat dari perbandingan hasil post-test hasil belajar pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan sebesar 6,37 (8,12%) dengan peningkatan ketuntasan klasikal sebesar 17,39%. Kata Kunci : Kooperatif Think Talk Write, hasil belajar AbstractThis study aimed to know the improvement of student learning outcomes in IX A clsss of SMP Negeri 2 Kubu in semester genap at 2018/20189academic year by applying the cooperative learning model Think Talk Write. This research is a classroom action research consists of two cycles. Each cycle consists of planning, conducting, evaluating observations, and reflection. The subjects of this study were 46 students of IX A class. Data about student learning outcomes collected through tests in the form of a description. Data analyzed by descriptive analysis. The Cooperative Learning Model Think Talk Write, can improve students` mathematics learning outcomes. The average learning outcomes in the initial reflection an increase in the first cycle from 63,48 amounted to 14,93 (23,52%) to 78,41 with an increase in classical completeness from 65,22% increased by 8,69% to 73,91%. The results of the post-test learning outcomess in the first cycle and second cycle an increase of 6,37 (8,12%) with an increase in classical completeness of 17,39%. Key words : Cooperative Think Talk Write, learning outcomes
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Sukarini, Ni Ketut
Journal of Education Action Reseach Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v4i3.27509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Kubu semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif  Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus.Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX B sebanyak 38 orang.Data tentang hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes dalam bentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif TAI dapat meningkatkan hasil belajar matematika  siswa. Rata-rata hasil belajar dari refleksi awal 67,23 meningkat sebesar  5,23 (7,78%) menjadi 72,46 pada siklus I. Ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 8,82% dari refleksi awal 67,50% menjadi 76,32 di siklus I. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar menjadi 89,73 atau sebesar 17,27 (23,83%). Ketuntasan klasikal di siklus II mengalami peningkatan sebesar 8,82% menjadi 92,11%.
Co-Authors