This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN GALANGAN KAPAL DI TANJUNGPINANG MF, M Yusuf
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ternate
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.903 KB) | DOI: 10.32763/jurnal kesehatan.v12i2.172

Abstract

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari sistem manajemen organisasi secara keseluruhan yang berperan penting dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan SMK3 dan analisis penilaian risiko K3 pada pekerjaan galangan kapal di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif semi-kuantitatif dengan pendekatan wawancara, observasi, dan penilaian lapangan, dimana metode analisis data dilakukan dengan menggunakan lembar ceklis OHSAS 18001:2007 dan standar AS/NZS 4360:2004. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rangkaian kegiatan kerja yang ada di satu perusahaan galangan kapal PT. EFRA Kota Tanjungpinang, dimana sampel penilaian dalam penelitian ini dilakukan pada bagian produksi pekerjaan galangan kapal. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan SMK3 sudah sesuai secara persyaratan yakni dengan prosentase 97,2%. Sementara itu,  berdasarkan analisis penilaian potensi bahaya risiko K3 dengan menggunakan standar AS/NZS 4360:2004, nilai risiko K3 tertinggi pada pekerjaan galangan kapal dalam penelitian ini terjadi pada tahapan proses pembersihan badan kapal/tongkang untuk risiko bahaya tekanan air tinggi (45) dan bekerja di ketinggian (30) dan pada tahapan proses pengelasan  dan pemotongan dengan risiko bahaya bekerja di ketinggian (30), sehingga pengendalian terhadap potensi bahaya risiko K3 yang dapat dilakukan berupa instruksi kerja efektif dan APD. Rekomendasi yang dapat diusulkan dalam penelitian ini adalah perlunya perusahaan galangan kapal dalam melakukan sertifikasi standar SMK3 secara berkala, melakukan sosiliasasi dan pelatihan K3 secara rutin kepada pekerja, dan upgrade SOP dan APD setiap tahapan kerja, sehinga manajemen risiko K3 perusahaan dapat berjalan dengan optimal.