Alhidayati, Alhidayati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS Di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020 Devis, Yesica; Alhidayati, Alhidayati; Maulana, M. Farhan
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.601 KB) | DOI: 10.32504/sm.v16i1.360

Abstract

Background of Study: STBM is an approach to change hygienic and sanitary behavior through community empowerment by means of triggering. Based on data from the Riau Islands Provincial Health Office in 2019, Lingga Regency is among the highest with 93% of villages implementing STBM, or there were 76 villages out of a total of 82 villages that have implemented STBM. The aims of this research is to determine the level of knowledge and behavior of respondents in an objective or verbal.  Methods : This research method was descriptive qualitative research by means of interviews and observations. Results : The results of this study were sufficient human resources in carrying out the STBM Stop BABS program. An adequate budget for program implementation. Infrastructure that does not meet the needs of health workers. Policies that are not in accordance with the requirements that have been set. Conclusion : The STBM program has been carried out by socialization to encourage the community to avoid open defecation which aims to achieve an Open Defecation Free (ODF) condition and monitoring is carried out by the puskesmas every 3 months. The target was not achieved due to the absence of village regulations stipulating the STBM Stop BABS program and the lack of experience of health workers. The village should make regulations related to the STBM program and special training for health workers. Keywords : Program Evaluation, STBM, Advanced Puskesmas, Singkep, BABS
Perilaku Pencegahan Gastritis pada Mahasiswa Kesehatan di STIKes Hang Tuah Pekanbaru Maharani, Riri; Alhidayati, Alhidayati; Syukaisih, Syukaisih; Rahayu, Endang Purnawati
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 2 (2021): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i2.4791

Abstract

Angka kejadian gastritis di Indonesia cukup tinggi, dalam hitungan per 100 ribu orang gastritis dan duodenitis di Indonesia mempengaruhi kematian 4 dari 12 orang. Penyakit ini juga mempengaruhi kesehatan masyarakat sebanyak 41% dengan persentase perempuan lebih banyak dibandingkan pria. Sebagian masyarakat menyatakan penyakit sistem pencernaan (gastritis) disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah atau tidak teratur. Gastritis merupakan salah satu jenis kasus yang umumnya diderita oleh kalangan remaja, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya pengetahuan, pola makan, stres dengan perilaku untuk mencegah terjadinya gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, pola makan, dan stres terhadap perilaku pencegahan gastritis pada mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, rancangan cross sectional. Sampel adalah sebagian mahasiswa semester 2 pada prodi sarjana kesehatan masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang diambil secara total sampling yaitu 180 responden. Analisis menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden tidak melakukan perilaku pencegahan gastritis sebanyak 72 (40,0%), responden dengan pengetahuan rendah sebanyak 98 (54,4%) p value 0,041, pola makan tidak baik sebanyak 97 (53,9%) p value 0.011, stress kategori tinggi sebanyak 107 (59,4%). Berdasarkan uji statistik diperoleh P value dari tiga variabel a (0,05), terdapat hubungan antara pengetahuan, pola makan, stress terhadap perilaku pencegahan gastritis. Diharapkan responden dapat mengatur makanannya yang tidak merangsang peningkatan asam lambung seperti pedas, berbumbu yang dapat mengiritasi lambung , serta  aktif dalam kegiatan social sehingga tidak menimbulkan stres.