Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Terkait Kekerasan Terhadap Istri) Musiana, Musiana
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : IAIN TERNATE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/al-wardah.v15i1.381

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Yang dimaksud  dengan  lingkup  rumah tangga adalah suami, istri dan anak, orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut Kekerasan Dalam Rumah- Tangga (KDRT) dengan alasan apapun dari akan berdampak pada suasana keluarga.Suasan keluuarga akan berdampak pada harmonisasi keluarga tersebut. Dalam penjelasan umum Undang-Undang   Nomor   23   Tahun  2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dijelaskan bahwa keutuhan dan kerukunan rumah tangga  yang  bahagia,  aman,  tentram dan damai merupakan dambaan setip orang dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri mengalami semua jenis kekerasan dalam rumah tangga yaitu kekerasan dalam bentuk fisik, psikis, seksual dan penelantaran ekonomi. Penelitian ini juga menemukan bawa faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga oleh suami terhadap istri yaitu: Suami merasa berkuasa, sehingga istri harus menuruti apapun yang dilakukan oleh suami; Istri di anggap tidak menjalankan fungsi sesuai perannya sebagai istri dan ibu rumah tangga yan baik; Adanya faktor orang ketiga
Consciousness Recovery Time of Postoperative Patients with General Anesthesia After Listening Murotal Al-qur’an and Music Therapy Trisna, Efa; Musiana, Musiana
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 3: September 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.56 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i3.1279

Abstract

After the operation, the patient will experience a process where there is a decrease in the level of consciousness which is called consciousness recovery. This condition will be experienced by patients after surgery with general anesthesia. This condition must be ended immediately for hemodynamic stability. The aim of the study was to see the effect of Al -Qur’an murotal therapy and music on recovery time in postoperative patients.  This type of quantitative research uses a quasi-experimental design with a dependent sample t-test. Population and samples were postoperative laparotomy patients under general anesthesia. The result is that there is a difference in the time for consciousness recovery of patients who undergo al-qur'an murotal therapy through audio media with music listening therapy in postoperative Laparotomy patients with general anesthesia. In conclusion, between music therapy and murotal speed the time to recover a fast awake is the murotal of Al-Qur’an.  The suggestion is that the murotal therapy is chosen to speed up the time to recover consciousness so that the patient's hemodynamics are stable quickly. Abstrak: Setelah dilakukan operasi pasien akan mengalami proses dimana terjadi penurunan tingkat kesadaran yang disebut pulih sadar. Kondisi ini akan di alami oleh  pasien pasca operasi dengan general anaestesi. Kondisi ini harus segera berakhir untuk kestabilan hemodinamik. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh therapy Murotal Alquran dan musik terhadap waktu pulih sadar pada pasien pasca operasi.  Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan quasi eksperiment dengan  uji dependent sample t-test. Populasi dan sampel adalah pasien pasca operasi laparatomi dengan general anaestesi . Hasilnya adalah bahwa ada perbedaan waktu pulih sadar pasien yang dilakukan terapi murotal Al-qur’an melalui media audio dengan terapi mendengarkan musik pada pasien post operasi laparotomi dengan general anestesi. Kesimpulannya,   diantara terapi music dan murotal kecepatan waktu pulih sadar yang cepat adalah murotal Al-qur’an .Saran, terapi murrotal Al-qur’an dapat menjadi alternatif terapi yang di pilih untuk untuk mempercepat waktu pulih sadar sehingga haemodinamik pasien kenbali stabil.