Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING) Denovis, Fanny Oktivia
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1404

Abstract

Secara umum, dalam akuntansi konvensional, laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis yang mengasumsikan bahwa hargaharga (unit moneter) adalah stabil. Akuntansi konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun perubahan tingkat harga khusus. Sebagai konsekuensinya, jika terjadi perubahan daya beli seperti pada periode inflasi, maka laporan keuangan historis secara ekonomis tidaklah relevan. Pada periode ini pendapatan umumnya dinilai lebih tinggi sedangkan aktiva tetap dinilai lebih rendah. Sebenarnya, terdapat beberapa metode akuntansi mengenai pengaruh perubahan harga, antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. Pada prakteknya, kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga umum masih berlanjut hingga saat ini. Beberapa argumentasi yang mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian mengenai pengaruh penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah penyesuaian berdasarkan akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan.Kata kunci: akuntansi historis, akuntansi tingkat harga umum, daya beli (inflasi), laporan keuangan, rasio keuangan.
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, TINGKAT LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA Denovis, Fanny Oktivia
JRAK (Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi) Vol 10 No 1 (2019): JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.206 KB) | DOI: 10.33558/jrak.v10i1.1646

Abstract

Manajemen Laba merupakan suatu fenomena yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Diantaranya adalah seperti asimetri informasi, ukuran perusahaan dan leverage. Di Indonesia sendiri kasus manajemen laba sudah ada dari beberapa tahun yang lalu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Asimetri Informasi, Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap praktik manajemen laba pada perusahan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur sektor pertambanganyang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Metode  analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh asimetri informasi, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap praktik manajemen laba. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah asimetri informasi, leverage, dan ukuran perusahaan sebagai variabel independen; praktik manajemen laba  sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa asimetri informasi, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 ? 2014.