Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN PETANI KENTANG MELALUI PENDEKATAN AGRIBISNIS DI DESA ERELEMBANG KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA Rumallang, Ardi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 19 No. 03 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 3 September - Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the application of potato farmer management, farmers' level of production, productivity and income through an agribusiness approach in Erelembang Village, Tombolopao District, Gowa Regency.The population and sample in this study were all potato farmers. The number of samples in this study were 66 people using random sampling techniques. The data used in this study are primary data and secondary data. The analysis used in this study is descriptive qualitative analysis, productivity analysis and income analysis, The results of the study explain that the application of potato farmer management through an agribusiness approach is the application of institutional subsystems, production subsystems, financing subsystems, marketing subsystems, postharvest subsystems and human resource subsystem.
Kelembagaan dalam Pengelolaan Daerah Irigasi Kampili Menurut Perspektif Keberlanjutan Secara Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Jumiati, Jumiati; Rumallang, Ardi; Akbar, Akbar; Molla, Saleh
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.41645

Abstract

Penelitian ini didasari adanya bangunan irigasi yang rusak, dan penyadapan air yang mengindikasikan bahwa Daerah Irigasi Kampili tidak berkelanjutan, maka perlu dilakukan penelitian untuk dapat dijadikan dasar dalam menilai pengelolaan irigasi dengan menggunakan kinerja kelembagaan dan konsep keberlanjutan. Kelembagaan merupakan aturan main yang diterapkan di dalam lembaga untuk mengatur pengelolaan Irigasi. Penelitian bertujuan untuk mengkaji kinerja kelembagaan irigasi dan keberlanjutan pengelolaan irigasi pada Daerah Irigasi Kampili. Analisis data untuk penilaian keberlanjutan dilakukan kepada petani sebagai pengguna sistem irigasi. Evaluasi menggunakan Indeks Penilaian Kinerja Sistem Irigasi dengan kriteria kinerja: kinerja sangat baik  = 80 – 100, kinerja baik  = 70 – 79, kinerja kurang =  55 – 69, perlu perhatian = < 55  dengan menggunakan rumus keberlanjutan Nilai Total (N) = Nilai Sosial (NS) + Nilai Ekonomi (NE) + Nilai Lingkungan (NL) dengan syarat keberlanjutan jika: N≥70  dan NS + NE + NL ≥70 (N/1x70). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa lembaga yang terlibat dalam pengelolaan Daerah Irigasi Kampili.  Aspek sosial dengan nilai kinerja 81,33 dengan kategori sangat baik , keberlanjutan irigasi pada aspek ekonomi dengan nilai kinerja 74,73 dengan kategori baik dan keberlanjutan irigasi pada aspek lingkungan dengan nilai kinerja 75,33 dengan kategori baik. Secara simultan daerah Irigasi Kampili berkelanjutan dilihat dari nilai N > dari 70, akan tetapi secara parsial dilihat untuk wilayah hilir tidak berkelanjutan dimana nilai N < dari 70  yaitu 65,73.
Pola Usahatani Sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Rumallang, Ardi; Akbar, Akbar; Saleh, Muhammad Ikmal; Ratnawati, Ratnawati
Agrikultura Vol 34, No 2 (2023): Agustus, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i2.47384

Abstract

Pengelolaan usahatani sangat dibutuhkan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Salah satu cara yang dilakukan petani sayur dalam meningkatkan pendapatannya adalah dengan melakukan pola usahatani. Penelitian ini akan mengkaji tentang pola usahatani dan pendapatan petani sayur di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah petani sayur sebanyak 301 dengan sampel yang diambil sebesar 10% dari total populasi. Jumlah sampel 30 orang petani sayur ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola usahatani sayur di Desa Erelembang yaitu tumpang sari kentang dan buncis, tumpang sari tomat dan kubis serta pergiliran tanaman pada lahan berpengairan dan lahan nonirigasi. Total pendapatan petani sayur di lokasi penelitian sebesar Rp 168.720.042 per musim per ha dengan pendapatan berdasarkan lahan berpengairan sebesar Rp 92.009.664 dan lahan nonirigasi sebesar Rp 76.710.378 per ha.