Rawati Siregar
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MENYIKAT GIGI SISWA-SISWI KELAS V SD AL-WASHLIYAH KECAMATAN MEDAN HELVETIA Siregar, Rawati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.534 KB)

Abstract

Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih rendah, hal ini dibuktikan dengan hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2006 pada usia 1-4 tahun yang tidak menyikat gigi sama sekali sebanyak 64,9%, sedangkan yang menyikat gigi tepat waktu sebanyak 1%. pada usia 5-14 tahun, jumlah anak yang sama sekali tidak menyikat gigi sebanyak 23,4%, dan jumlah anak yang menyikat gigi tepat waktu sebanyak 5.6%. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Perubahan Perilaku Menyikat Gigi Siswa-Siswi Kelas V SD Al-Washliyah Kecamatan Medan Helvetia. Yang dilaksanakan pada bulan April sampai November 2016 dengan jumlah sampel 50 orang Siswa-siswi kelas V dan 50 orang keluarga Siswa-siswi tersebut. Penelitian ini bermanfaat sebagai informasi bagi keluarga dan Siswa-siswi kelas V SD Al-Washliyah tentang pentingnya dukungan keluarga terhadap perilaku menyikat gigi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dukungan keluarga sebagian besar kategori mendukung dengan jumlah 46% dan kurang mendukung 14%. Dukungan yang baik yang telah diberikan oleh keluarga ini berhubungan dengan perubahan perilaku menyikat gigi siswa-siswi kelas V SD Al-Washliyah Kecamatan Medan Helvetia. Hubungan tersebut dapat dilihat dari hasil analisis chi-square antara dukungan keluarga dan pengetahuan menyikat gigi siswa-siswi diperoleh nilai p (0,002) < α (0,05). Untuk sikap diperoleh nilai p (0,039) < α (0,05) dan untuk tindakan nilai p (0,012) < α (0,05). Nilai p pengetahuan, sikap dan tindakan < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pengetahuan, sikap dan tindakan menyikat gigi siswa-siswi kelas V SD Al-Washliyah Kecamatan Medan Helvetia.
PERANAN PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DALAM MERUBAH PERSEPSI KEPALA KELUARGA TERHADAP TINDAKAN PENCABUTAN GIGI DI DESA SIMODONG KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATUBARA 2016 Siregar, Rawati; Sondang, Sondang; Fitri, Fitri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.056 KB)

Abstract

Pendidikan kesehatan gigi (PKG) merupakan suatu sistem pendidikan nonformal bagi masyarakat dengan cara belajar sambil berbuat untuk mengubah perilaku mereka dari yang kurang menguntungkan menjadi menguntungkan terhadap kesehatan gigi dan mulutnya. Melalui kegiatan ini diharapkan mereka menjadi tahu, mau, dan mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, baik secara sendiri maupun bersama, guna terus meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya sendiri serta keluarganya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pendidikan kesehatan gigi dalam merubah persepsi kepala keluarga terhadap tindakan pencabutan gigi di Dusun III Simodong Sei Suka Batubara.Metodologi penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey yang dilakukan dengan menghitung nilai persepsi kepala keluarga terhadap tindakan pencabutan gigi sebelum dan sesudah dilakukan PKG.Persepsi tentang tindakan pencabutan gigi dari 30 orang responden sebelum dilakukan PKG adalah 53,33% yang menyatakan takut cabut gigi dengan alasan karena ada efek samping kemata,misalnya mata menjadi rabun 90%, karena dapat mengganggu penampilan sebanyak 66,67%, takut akan darah yang keluar setelah pencabutan gigi 56,67%, takut karena adanya tindakan suntikan 50% , takut karena biaya yang mahal sebayak 33,33%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi kepaa kelurga terhadap tindakan pencabutan gigi sebelum diberikan PKG di Dusun III simodong Kecamatan Sei Suka Batubara adalah buruk dan sesudah dilakukan PKG persepsi menjadi baik.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN MAHASISWA/I TINGKAT-II TENTANG PENGGUNAAN ALAT-ALAT PENCABUTAN GIGI DI KLINIK JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES MEDAN Sondang, Sondang; Siregar, Rawati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.778 KB)

Abstract

Tindakan sangat erat hubungannya dengan pengetahuan. Perilaku baru (tindakan) yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif akan bersifat langgeng (long lasting), sebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama bahwa dalam proses mengadopsi perilaku diri seseorang terjadi: awareness (kesadaran), interest (merasa tertarik), evaluation (menimbang-nimbang), trial (mencoba melakukan) dan adoption (adopsi). Demikian halnya pengetahuan tentang alat-alat pencabutan gigi akan mempengaruhi tindakan penggunaan alat dalam pencabutan gigi. Jika pengetahuan mahasiswa/i tentang pencabutan gigi baik, diharapkan tindakan penggunaan alat pencabutan gigi juga baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif berupa pengetahuan dan penggunaan alat-alat pencabutan gigi pada mahasiswa/i tingkat-II Jurusan Keperawatan Gigi dengan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 63% mahasiswa/i memiliki pengetahuan yang baik tentang alat-alat pencabutan gigi dengan score rata-rata 11,43. Dalam penggunaan alat, terdapat 80% tepat dalam menggunakan tang ekstraksi, 60% alat untuk melakukan anasthesi. Disamping itu, terdapat 90% tidak tepat menggunakan bein, 83% tidak tepat menggunakan sonde, 63% tidak tepat menggunakan kaca mulut.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN DENGAN MEDIA POSTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN GIGI PADA SISWA/I KELAS III DAN IV DI SDN 104186 TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL TAHUN 2014 Siregar, Rawati; sondang, Sondang
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.918 KB)

Abstract

Umumnya pendidikan kesehatan gigi dan mulut diperoleh melalui penyuluhan. Kelompok masyarakatyang sering dituju adalah anak-anak sekolah dasar, karena usia 6-14 tahun merupakan usia transisiatau pergantian gigi permanen (masa gigi bercampur) . Penyuluhan yang diberikan adalah penyuluhandengan media poster yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebersihan gigi padasisiwa/i kelas III dan IV di SDN 104186 Tanjung Selamat kecamatan Sunggal.Penelitian ini besifatdeskriptif, sampel adalah seluruh siswa/i kelas III dan IV SDN 104186 tanjung Selamat KecamatanSunggal yang berjumlah 50 orang.Dari hasil penelitian yang didapatkan dengan cara pengisiankuisioner maka hasilnya adalah sebagai berikut : yang berpengetahuan baik pada kelas III sesudahpenyuluhan berjumlah 19 orang (76%), dan yang berpengetahuan baik pada kelas IV berjumlah 22orang (88%).Dapat ditarik kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan dengan media poster dapatmeningkatkan pengetahuan siswa/i tentang kebersihan gigi.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PREVALENSI KARIES GIGI DI TK ISLAM AR – RAHMAN JLN. MEDAN – TG. MORAWA KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2014 Siregar, Rawati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.629 KB)

Abstract

Status kesehatan anak sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu terhadap anaknya. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap ibu dengan prevalensi karies gigi anak di TKIslam Ar – Rahman Jln. Medan – Tg. Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2014.Penelitian inibersifat analitik dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan uji Chi – square,pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan tabel Distribusi Frekuensi. Jumlah sampel adalah 25%dari populasi yaitu 30 orang ibu dan siswa/i TK Islam Ar – Rahman. Data yang diperoleh adalah data primerdan sekunder. Data primer yaitu status karies gigi (def-t) yang diperoleh dengan pemeriksaan langsung padarongga mulut siswa/I dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap ibu diperoleh dari kuesioner yangberisikan 25 pertanyaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah gigi yang diperiksa pada 30 siswa/iTK Islam Ar – Rahman adalah 595 gigi, rerata gigi susu yang terkena karies (d) sebesar 8,2, ekstraksi (e)sebanyak 0,2, dan def-t nya adalah 8,3. Tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut memilikipengetahuan baik sebanyak 90% dan pengetahuan sedang sebanyak10%. Untuk tingkat sikap ibu terhadapkesehatan gigi dan mulut memiliki sikap positif sebanyak 96,66% dan memiliki sikap negative sebanyak3,33%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu untuk tingkat pengetahuan hipotesisnya (H0) diterima yangartinya tidak ada pengaruh pengetahuan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan prevalensi kariesanaknya, sedangkan untuk sikap hipotesisnya (H0) diterima yang artinya pengaruh sikap ibu dengan statuskaries gigi anaknya tidak signifikan karena kemungkinan biasa dari banyak faktor lain seperti perilaku sianak tersebut dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
EFEKTIVITAS MENGUNYAH TEBU TERHADAP INDEKS PLAK PADA SISWA/I SD NEGERI 060937 MEDAN JOHOR Siregar, Rawati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.264 KB)

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut adalah kondisi rongga mulut bebas dari bau mulut, tidak adanya plak dankarang gigi. Tebu merupakan jenis tumbuhan golongan rumput-rumputan yang banyak mengandungair dan serat. Jenis penelitian analitik. Metode Quasii Eksperimen (Eksperimen Semu) dengan desainPre-Test dan Post-Test bertujuan mengetahui perbedaan indeks rata-rata sebelum dan sesudahmengunyah tebu terhadap indeks plak pada siswa/i kelas V Siswa/I SD Negeri 060937 MedanJohordengan sample 30 orang siswa. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan perbandingan t-tabel dant-hitung. Jika t-hitung>t-tabel maka Ho diterima.Nilai dari t-tabel dan t-hitung adalah 10,764>2,045maka Ho ditolak yang berarti mengunyah tebu efektif dapat menurunkan indeks plak, sedangkanberdasarkan nilai probabilitas signifikan dari uji t-Test, Indeks Plak sebelum dan sesudah dilakukanpengunyahan pada tebu adalah p = 0,000, yang artinya terdapat perubahan pengukuran skor Indeksplak sebelum dan sesudah dilakukan pengunyahan pada tebu. Perbedaan yang bermakna ditunjukkandengan nilai (p<0,05). Dengan indeks rata-rata sebelum mengunyah tebu 1,9 dan setelah mengunyahtebu 0,9. Indeks rata rata sebelum dan sesudah mengunyah tebu mengalami penurunan, sehingga dapatditarik kesimpulan bahwa mengunyah tebu dapat menurunkan Indeks Plak. Diharapkan kepada siswamenjaga kebersihan gigi dan mulut dengan mengkonsumsi buah yang berserat seperti tebu untukmengurangi plak.
GAMBARAN KARIES YANG TIDAK DIRAWAT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA SISWA/I KELAS VII SMP NEGERI 31 MEDAN Asnita Bungaria Simaremare; Rawati Siregar
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.141 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i2.9

Abstract

Karies gigi merupakan suatu penyakit gigi dan mulut yang terdapat pada setiap orang tanpa memandang umur, bangsa ataupun keadaan ekonomi. Karbohidrat yang tertinggal di dalam mulut dan mikroorganisme merupakan penyebab dari karies gigi. Jika karies gigi tidak dirawat akan menyebabkan pulpitis, ulserasi, fistula, dan abces serta dapat berpengaruh pada kualitas hidup mencakup kehidupan sosial, emosional dan kesejahteraan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif dengan metode survey yang bertujuan untuk mengetahui Gambaran Karies Yang Tidak Dirawat Dengan Kualitas Hidup PadaSiswa/i Kelas VII di SMP Negeri 31 Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa/i. Pengambilan data pengetahuan siswa/i kelas VII diperoleh melalui kuesioner yang diisi langsung oleh siswa/i, sedangkan pemeriksaan status karies diperoleh dengan pemeriksaan langsung kerongga mulut siswa/i untuk mendapatkan status karies gigi ke rongga mulut yang tidak dirawat (DMF-T). Hasil penelitian tingkat kualitas hidup dengan karies yang tidak dirawat diperoleh data sebanyak 32 orang siswa/i (53%) tingkat kualitas hidup sedang, 26 orang siswa/i (43%) tingkat kualitas hidup baik, sedangkan 2 orang siswa/i (4%) tingkat kualitas hidup buruk. Hasil pada penelitian mengenai status karies gigi tetap bahwa jumlah yang diperoleh DMF-T dengan rata-rata 2,4. Berdasarkan hasil penelitian didapat kesimpulan bahwa siswa/i kelas VII di SMP Negeri 31 Medan memiliki tingkat kualitas hidup sedang dengan status karies buruk. Untuk itu disarankan kepada siswa/i agar segera merawat giginya yang telah terkena karies.
PERANAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH MAHASISWA TINGKAT II JKG TERHADAP SIKAP PASIEN ANAK DALAM TINDAKAN PENCABUTAN GIGI DI KLINIK JKG POLTEKKES KEMENKES RI MEDANTAHUN 2017 Rawati Siregar; Cindy Fortunella Harefa
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.368 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v12i1.50

Abstract

Komunikasi Terapeutik merupakan proses penyampaian pesan terhadap pasien dalam melakukan perawatan dengan tujuan untuk membina hubungan yang baik antara pasien dan perawat dan menciptakan rasa kerjasama selama proses perawatan gigi yang dilakukan pada pasien anak umur 6-12 tahun di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Komunikasi Terapeutik Oleh Mahasiswa Tingkat II Jurusan Keperawatan Gigi Terhadap Sikap Pasien Anak dalam Tindakan Pencabutan Gigi di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes RI Medan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik uji Chi-Square dengan metode survey dan desain Quasi Experiment. Adapun pengambilan sampel dengan purposive sampling, sampel sebanyak 46 dari 342 populasi . Hasil analisa univariat diperoleh data bahwa sampel yang tidak melakukan komunikasi terapeutik, sebanyak 19 sampel (82,7%) yang tidak kooperatif dan sebanyak 4 sampel (17,7%) yang kooperatif. Sedangkan sampel yang melakukan komunikasi terapeutik sebanyak 6 sampel (26%) yang tidak kooperatif dan sebanyak 74 sampel (74%) yang kooperatif, Hasil uji chi-square didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) maka Ha diterima dan Ho di tolak yang berarti bahwa ada Peranan Komunikasi Terapeutik Oleh Mahasiswa Tingkat II Jurusan Keperawatan Gigi Terhadap Sikap Pasien Anak. Komunikasi Terapeutik memiliki peranan penting dalam melaksanakan tindakan pencabutan gigi terhadap sikap anak yang kooperatif.
PERBEDAAN PENGGUNAAN KEPALA SIKAT GIGI LURUS DAN KEPALA SIKAT GIGI MELENGKUNG TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA SISWA-SISWI KELASVI SD NEGERI 066038 KELURAHAN MANGGA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN rawati siregar
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.559 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i2.81

Abstract

Saat ini banyak ditemukan di pasaran bentuk kepala sikat gigi yang rata dan melengkung. Hal ini bermanfaat untuk membantu menyingkirkan plak pada gigi selain dengan menggunakan teknik menyikat gigi yang baik dan benar. Untuk mengetahui gambaran umum tentang indeks plak dan perbedaan penggunaan kepala sikat gigi lurus dan melengkung pada siswa-siswi maka diadakan penelitian disekolah tersebut. Penelitian ini bersifat analitik dengan Metode quasi experiment (eksperimen semu) dengan rancangan pretest dan posttest yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan kepala sikat gigi lurus dan melengkung terhadap penurunan indeks plak. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa-siswi. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa indeks plak sebelum menyikat gigi dengan kepala sikat gigi lurus untuk kriteria baik 2 orang, sedang 3 orang, buruk 10 orang. Sedangkan sesudah menyikat gigi diperoleh kriteria baik 7 orang, sedang 8 orang, buruk 0. Sebelum menyikat gigi dengan kepala sikat gigi melengkung diperoleh kriteria baik tidak ada, sedang 3 orang, buruk 12 orang, sedangkan sesudah menyikat gigi diperoleh kriteria baik 15 orang.Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada perbedaan antara menyikat gigi dengan kepala sikat gigi lurus dan melengkung terhadap penurunan indeks plak pada siswa-siswi
GAMBARAN MOTIVASI MASYARAKAT TERHADAP PERAWATAN GIGI DITINJAU DARI ANGKA PERFORMANCE TREATMENT INDEX Rawati Siregar; Sri Junita Nainggolan; Netty Jojor Aritonang
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.59 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v17i3.1437

Abstract

Performance Treatment Index is a number that shows the ability to maintain teeth by filling teeth. Tooth filling is a treatment action by placing a filling in the cavity of the tooth (caries). The purpose of dental fillings is to prevent further damage, restore the anatomy and function of the teeth to their original state to prevent tooth extraction. This type of research is a descriptive survey. The research sample was the community with a total of 30 respondents. The purpose of the study was to determine the community's motivation about dental care to the Performance Treatment Index (PTI) number. The results showed that the respondent's motivation regarding dental care was in the good category (66.67%), the dental condition status with DMF-T was 8.46 on average, D=4, M=4, F=0.47. Compared to the health status indicator (D?2), the D value in this study was above the target. The PTI achievement rate is 5.5% compared to the dental health level indicator (PTI?50%), so the PTI value is below the target. It is hoped that the community will try to maintain their teeth by filling their teeth according to indications, conducting regular dental check-ups every 6 months and maintaining dental and oral health.