Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BERDASARKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS PADA AREA PACKING SEMEN DI PT. LAFARGE CEMENT LHOKSEUMAWE - INDONESIA Anwar; Syukriah; Ayu
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 21 No. 1 (2019): JSTI Volume 21 Number 1 Januari 2019
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.679 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v21i1.899

Abstract

PT. Lafarge Cement Indonesia Unit Area Packing yang berlokasi di Lhokseumawe Aceh adalah sebuah Perusahaan yang bergerak pada bagian pengantongan (packing) semen, yang mana semen itu sendiri diproduksi oleh PT.Lafarge Cement Indonesia yang berlokasi di Lhoknga Banda Aceh. Selama berjalannya kegiatan produksi terlepas dari terjadinya kecelakaan kerja sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi kecelakaan dan jenis-jenis serta penyebab kecelakan di Perusahaan tersebut. Fault Tree Analysis (FTA) sebagai metode analisis data pada penelitian ini. Pada penelitian ini perhintungan angka kecelakaan kerja yang digunakan ialah frekuensi kecelakaan yang akan terjadi setiap 1.000.000 jam kerja, severity menyatakan hari kerja yang akan hilang setiap 1.000.000 jam kerja, Safe-T-Score yang hasilnya menunjukkan perbandingan hasil tingkat frekuensi kecelakaan. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat frekuensi pada tahun 2015 sebesar 316 dan severity 671, tahun 2016 sebesar 237 dan sebverity 474, tahun 2017 sebesar 197 dan severity 276, manakala tahun 2018 sebesar 39 kali yang akan terjadi kecelakaan setiap 1.000.000 jam kerja dan severity 79 yang akan hilang setiap 1.000.000 jam kerja.. Hasil Safe-T-Score tahun 2016 ialah -707, 2017 ialah -414 dan tahun 2018 ialah -1792. Tingkat produktivitas kerja di 2015 (0,9946), tahun 2016 (0,9972), tahun 2017 (0,9986) dan tahun 2018 (0,9999). Kasus kecelakaan yang terjadi berupa sesak napas, iritasi pada mata, luka sobek, tersandung/terpleset, jari tangan terjepit dan tersetrum. pada tahun 2015 sebanyak 8 kasus, tahun 2016 sebanyak 6 kasus, tahun 2017 sebanyak 5 kasus dan tahun 2018 sebanyak 1 kasus. Fault Tree Analysis menghasilkan faktor penyebab dari kecelakaan kerja yang terjadi yaitu tindakan-tindakan dimana tidak memenuhi keselamatan kerja dan juga kondisi lingkungan kerja yang kurang nyaman
UJI AKTIVITAS SALEP EKSTRAK SERAI (Cymbopogon nardus) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Ariani Syahputri, Shinta; Pima Sari Tambunan, Efrida; Syukriah
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3820

Abstract

Burns are damage that occurs to skin tissue due to direct contact with the surface of the body. The healing process of burn wounds can be accelerated by using traditional plants, namely lemongrass. The aim of this research was to determine the effect of lemongrass extract ointment in healing second degree burns and to determine the most effective dose of lemongrass extract ointment in healing burns in rats. This study used a completely randomized design, rats were divided into five treatments, namely K- (given vaseline), K+ (brand X ointment), P1 (5% extract ointment), P2 (10% extract ointment), P3 (15% extract ointment). Mice were given burns on the right back with an area of ​​3 cm x 2 cm, the area of ​​the wound was measured for 15 days. The results of statistical tests using One-way ANOVA and further tests with Duncan showed that there was no significant effect between the K+ treatment group (given bioplaceton) and treatment 3 (15% extract ointment). Based on the research conducted, it can be concluded that the P3 group (15% lemongrass extract ointment) with a remaining wound area of ​​1.26 cm is the most optimal treatment in accelerating the healing of burn wounds in mice.