Air adalah salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup di dunia yang tak terpisahkan. Pemanfaatkan air sebagai air bersih dan minum diperlukan proses pengolahan. Air minum di banyak tempat dihasilkan dari sumber air tanah seperti sumur. Pengujian fisik dan kimia dilakukan pada air sumur untuk memastikan bahwa parameter fisik dan kimia berada dalam batas yang aman bagi kesehatan manusia. Salah satu parameter kimia yang harus diawasi adalah kadar ion klorida, yang harus tetap berada di bawah kadar maksimum yang diperbolehkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorida pada air sumur petani di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan kadar klorida pada air sumur apakah memenuhi standar batas maksimum air minum yaitu 250 mg/L dan untuk air bersih yaitu 600 mg/L sesuai standar Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2010, dengan menggunakan 10 sampel sumur. Berdasarkan penelitian ini menggunakan metode titrasi argentometri dapat disimpulkan bahwa kadar klorida pada Hasil penelitian kadar klorida pada air sumur bor didapatkan hasil rata rata 158,61 mg/L dengan hasil terbesar ada pada sampel 9 (351,0mg/L) dan hasil terkecil ada pada sampel 4 (48,0 mg/L).