Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Bpk Ri Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) Wulandari, Hilda Kumala
Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Skeptisme Profesional, Pelatihan Audit Kecurangan, Independensi Auditor dan Kompetensi Auditor terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 137 auditor yang bekerja di BPK RI Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan sampel menggunakan sensus. Data penelitian ini menggunakan data primer dan dari 137 kuesioner, hanya 121 kuesioner yang kembali. Data dianalisis menggunakan SmartPLS versi 3.2.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Skeptisme Profesional mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud), 2)Pelatihan Audit Kecurangan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud), 3)Independensi Auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) dan 4)Kompetensi Auditor mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud).
Faktor-Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) (Studi Empiris Pada Bpk Ri Perwakilan Provinsi Jawa Tengah) Wulandari, Hilda Kumala
Syntax Idea Vol 1 No 7 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Skeptisme Profesional, Pelatihan Audit Kecurangan, Independensi Auditor dan Kompetensi Auditor terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 137 auditor yang bekerja di BPK RI Provinsi Jawa Tengah. Pemilihan sampel menggunakan sensus. Data penelitian ini menggunakan data primer dan dari 137 kuesioner, hanya 121 kuesioner yang kembali. Data dianalisis menggunakan SmartPLS versi 3.2.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Skeptisme Profesional mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud), 2)Pelatihan Audit Kecurangan mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud), 3)Independensi Auditor tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud) dan 4)Kompetensi Auditor mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud).
The Influence of Service Quality and Infrastructure for Visitor Interest in Cemara Island Tourism, Brebes Dumadi, Dumadi; Wulandari, Hilda Kumala; Syaifulloh, Muhammad
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2969

Abstract

The tourism sector has now become an important aspect of the economic progress of a country and is the main choice in regional development. The development of an area can open new tourist attractions for tourists that it is necessary to apply the right marketing strategy to bring in tourists and make tourists who have visited have an interest in visiting again, including the quality of services and tourism infrastructure. The purpose of the study was to determine and analyze the effect of 1) service quality on visitor interest, 2) infrastructure and infrastructure on visitor interest, and 3) service quality and infrastructure on visitor interest in Cemara Island Tourism, Brebes. The research population refers to the average number of visitors per month in 2020 which amounted to 3,248 visitors. Sampling using the Slovin formula with techniques incidental was 97 people. The data used primary data from the answers to the questionnaire. Hypothesis testing using SPSS 20. The theoretical basis used is the definition of tourism, service quality, infrastructure, and visitor interest. The results showed: 1) service quality partially had a significant effect on visitor interest, 2) infrastructure partially had a significant effect on visitor interest, and 3) service quality and infrastructure simultaneously affected visitor interest.
Analisis Kebijakan Akuntansi PSAK 16 Tentang Aset Tetap Pada CV. Dian Ayu Setiabudi Brebes Wulandari, Hilda Kumala
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.143 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i8.1528

Abstract

Dian Ayu Setiabudi merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak dalam penjualan produk-produk unilever di Brebes memiliki asset tetap yang cukup besar sehingga perlu pengelolaan asset yang baik sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 16 sehingga berdampak pada kemajuan pengelolaan asset perusahaan. Dalam pengelolaan asset perusahaan, akuntansi menjadi salah satu system ekonomi dan keuangan yang digunakan untuk mengelola asset yang dimiliki perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi data yang ada di CV. Dian Ayu Setiabudi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1. Kebijakan Akuntansi PSAK 16 tentang asset tetap menjadi salah satu landasan normative dalam mengimplementasikan pencatatatan akuntansi asset yang dapat dipergunakan oleh seluruh institusi maupun perusahaan sehingga tidak ada kekeliruan dan kesalahan dalam pengelolaannya. 2. Pengelolaan pelaksanaan akuntansi aset tetap CV. Dian Ayu Setiabudi Kabupaten Brebes pada dasarnya telah menerapkan kebijakan akuntansi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 tentang asset tetap walaupun belum maksimal, kebijakan akuntansi yang dilakukan meliputi pengakuan asset, pengukuran asset, pengeluaran asset, penyusutan asset tetap, penghentian dan pelepasan asset tetap bahkan penyajian dan pengungkapan asset tetap.