Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PAUD SE- KECAMATAN RENGAT BARAT warlenda, sherly vermita; Marlina, Hastuti; Renaldi, Reno
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i02.406

Abstract

ABSTRAKPerkembangan motorik halus adalah berkembangnya unsur kematangan dan keterampilan yang menggunakan otot-otot halus pada anak balita (usia 3-4 tahun) yang membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata tangan secara progresif. Penelitian ini bertujuan untuk perkembangan  motorik halus balita usia 3-4 tahun di PAUD se- Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017. Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif yang bersifat cross sectional. Sampel berjumlah 76 orang anak usia 3-4 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional sampling. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan chi-square, status gizi berdasarkan BB/TB serta perkembangan motorik halus digunakan Denver Development Screening Test II. Hasil penelitian diketahui enam variabel independen yang mempunyai hubungan bermakna dengan perkembangan motorik halus balita usia 3-4 tahun yaitu status gizi, berat badan lahir, riwayat ASI eksklusif, lama di PAUD, pola asuh orang tua di rumah dan jenis permainan yang dimiliki di rumah dengan nilai p value α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus balita usia 3-4 tahun di PAUD se- Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2017 telah sesuai dengan usia.
Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Yanthi, Dami; Renaldi, Reno; Widodo, M. Dedi; Anggraini, Citra Widia
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i1.4775

Abstract

Tenaga kerja menjadi salah satu unsur yang sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kualitas pelayanan tenaga kerja yang baik akan meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kuok tahun 2019 terlihat masih rendahnya semangat kerja pegawai. Sikap yang masih kurang ramah dan acuh tak acuh kepada pasien dan tidak menegakkan prinsip 3S (Senyum, Sapa dan Salam). Kepemimpinan yang kurang juga terlihat dari pemimpin yang tidak selalu berada di tempat. Dan kompensasi tenaga kesehatan PTT dan pegawai TBK yang telat dibayarkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2019. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional  yang dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2019 di UPTD Puskesmas Kuok. Jumlah sampel 89 orang yang terdiri dari seluruh jumlah populasi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, analisis data untuk univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi p value 0,008, sikap p value 0,016, kepemimpinan p value 0,028, kompensasi p value 0,009 dengan kinerja tenaga kesehatan. Semua variabel independen berhubungan dengan variabel dependen. Diharapkan  tenaga kesehatan agar tetap meningkatkan motivasi, sikap, kepemimpinan, dan kepada pemimpin Puskesmas Kuok memberikan kompensasi dalam rangka peningkatan kinerja.
Health education of Covid-19 vaccination program for tourism industry Rosalina, Linda; Marlina, Hastuti; Yuliana, Yuliana; Mentari, Tyas Asih; Renaldi, Reno
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 6, No 1 (2022): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.944 KB) | DOI: 10.24036/00467za0002

Abstract

One of the efforts taken by the government to help people boost their immunity and prevent transmission is the Covid vaccination program. There are a number of government entities that collaborate with local institutions to distribute vaccines to the general public. Tourism's long-term sustainability is dependent on good health. However, the difficulty is that the community, in general, and tourism actors, in particular, continue to oppose the implementation of this program. There are different causes, and challenges that make some community members reject this initiative. These issues must be addressed, and one way to do so is through health education. This activity was carried out utilizing a mixed method approach, with data collected through observation, interviews, and questionnaires. The community in Jorong Aie Malanca, Nagari Harau, Payakumbuh is the object of the activity. The implementation of the activities collected demonstrated that the community is enthusiastic about vaccination; although information about the ease and safety of vaccines is still insufficient, this program has been successful in assisting the community in overcoming these issues.