Rokhaidah, Rokhaidah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN MEDIA AUDIOVISUAL BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DIFTERI Azki, Filly Fikriyati; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.891 KB)

Abstract

Difteri berakibat fatal pada 5-10% kasus, dengan angka kematian yang lebih tinggi pada anak-anak. Salah satu pencegahan difteri yaitu dengan upaya promotif melalui pendidikan kesehatan. Metode brainstorming dan media audiovisual dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan agar lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode brainstorming dan media audiovisual terhadap pengetahuan Ibu balita tentang pencegahan difteri. Metode penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon dengan convident interval 95% . Hasil analisis statistik didapatkan p value <0,05 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan Ibu sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Pengetahuan ibu tentang difteri meningkat setelah dilakukan intervensi Kesimpuan : Pendidikan kesehatan menggunakan metode brainstorming dan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang difteri. Rekomendasi : Penggunaan metode brainstroming dengan media audiovisual untuk pendidikan kesehatan sebagai upaya preventif dan promotif untuk penyakit difteri.
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE BRAINSTORMING DAN MEDIA AUDIOVISUAL BERPENGARUH TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DIFTERI Azki, Filly Fikriyati; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i2.1027

Abstract

Difteri berakibat fatal pada 5-10% kasus, dengan angka kematian yang lebih tinggi pada anak-anak. Salah satu pencegahan difteri yaitu dengan upaya promotif melalui pendidikan kesehatan. Metode brainstorming dan media audiovisual dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan agar lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode brainstorming dan media audiovisual terhadap pengetahuan Ibu balita tentang pencegahan difteri. Metode penelitian ini yaitu kuasi eksperimen dengan. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon dengan convident interval 95% . Hasil analisis statistik didapatkan p value <0,05 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan Ibu sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Pengetahuan ibu tentang difteri meningkat setelah dilakukan intervensi  Pendidikan kesehatan menggunakan metode brainstorming dan media audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang difteri. Penggunaan metode brainstroming dengan media audiovisual untuk pendidikan kesehatan sebagai upaya preventif dan promotif untuk penyakit difteri.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DENGUE HEMMORHAGIC FEVER (DHF) : SEBUAH STUDY KASUS Setyadevi, Shinta Noveby; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v4i2.1825

Abstract

Abstrak  Demam berdarah dengue (DBD) adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegephty. DBD dimasukkan ke dalam kategori acara luar biasa di Indonesia. Di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, 5,4% anak-anak menderita DBD, yang dapat menyebabkan komplikasi dan kematian jika tidak dirawat dengan cepat. Metode: Pengumpulan data dilakukan dengan metode deskriptif yang mengarah pada studi kasus melalui wawancara, observasi, studi dokumen dalam tinjauan pustaka, yang diadakan pada Februari 2019, berlokasi di RSUD Pasar Minggu. Hasil: Ada beberapa perbedaan yang ditemukan dalam perbandingan dengan teori. Dalam hal ini, tidak ada tes peturniia atau tes torniket positif (> 20 tempat) yang ditemukan, dalam penilaian 3 hari, 5 dari 8 diagnosis ditemukan. Dalam pembuatan rencana, membangun kepercayaan dan pengamatan umum tidak sesuai dengan teori yang terkandung dalam NIC (2016) yang terkait dengan tujuan memulai hubungan baik dan mengamati status kesehatan, dalam implementasi, ada implementasi yang tidak sesuai dengan rencana keperawatan yang terkandung dalam NIC (2016). Kesimpulan: Asuhan keperawatan dilakukan dengan hati-hati untuk mencapai tujuan yang diharapkan berdasarkan kriteria yang ditentukan melalui proses penilaian, mengelompokkan analisis data dengan benar sehingga penentuan diagnosis dapat dilakukan dengan benar, perumusan perencanaan disesuaikan dengan kriteria hasil yang dicapai, tindakan implementasi dilakukan sesuai dengan prioritas penyakit dan perencanaannya, dan evaluasi dilakukan melalui proses evaluasi dan evaluasi hasil. Kata kunci: Anak, DHF, Asuhan, Keperawatan ABSTRACT (11 pt)Dengue haemorrhagic fever (DHF) is a viral infection caused by the dengue virus, transmitted through aedes aegephty mosquitoes. DHF is included into  category of extraordinary events in Indonesia. In Pasar Minggu Regional General Hospital, 5.4% children suffer from DHF, which can cause complications and death if not treated quickly. Methods: Data collection is done by descriptive method that leads to case studies through interviews, observations, documents studies in library review, held in February 2019, located at RSUD Pasar Minggu. Result: There are several differences found in the comparison with the theory. In the case, no petechiae or positive tourniquet test (> 20 places) founded, in 3 days assessment, 5 out of 8 diagnosis is founded. In plan makings, building trust and general observation is not in accordance with the theory contained in the NIC (2016) which is related to the purpose of starting good relationship and observing health status, in implementing, there are implementation that is not in accordance with the nursing plans contained in the NIC (2016). Conclusion: Nursing care is done carefully to achieve the expected goals based on the criteria determined through the assessment process, grouping the data analysis properly so the determination of diagnoses can be done correctly, the formulation of planning is adjusted to the results criteria achieved, the actions of implementation is carried out in accordance with disease priority and its planning, and evaluation is carried out through evaluation process and outcome evaluation.Keywords:  DHF, Children, caring, nursing
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU MELATI 1 KELURAHAN PISANGAN TIMUR, JAKARTA TIMUR Ramadhanty, Tsania -; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3173

Abstract

Stunting diartikan sebagai kegagalan pertumbuhan pada anak usia bawah lima tahun yan  g ditandai dengan panjang badan atau tinggi badan kurang menurut standar usia  atau biasa disebut dengan anak berpostur tubuh pendek di usia pertumbuhan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual  terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta timur. Desain penelitian  yang digunakan adalah Quasy-eksperimental  dengan one group pre post test . sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 54 orang ibu yang memiliki anak usia balita (0-59 bulan) di wilayah posyandu melati 1 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon  didapatkan nilai P=0,000 yang memiliki arti terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan ibu tentang stunting sebelum dan sesudah diberikan edukasi keshatan dengan media audiovisual. Terdapat pengaruh edukasi Kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu melati 1 kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Mutingah, Zahrotul; Rokhaidah, Rokhaidah
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i2.3172

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang masih dialami balita di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam menurunkan prevalensi stunting diperlukan perilaku pencegahan, yang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Posyandu Tunas Mekar 1 Kelurahan Krukut, Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel dipilih menggunakaan teknik total sampling melibatkan 74 ibu balita. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah teruji validitas serta reliabilitasnya dan dibagikan langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting (p value = 0,100), namun terdapat hubungan antara sikap (p value = 0,001) dan status pekerjaan ibu (p value = 0,003) dengan perilaku pencegahan stunting (<0,05). Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengambil sampel lebih banyak serta menganalisis faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku seperti pendapatan, budaya, dan dukungan.
PENILAIAN DIRI PERAWAT PERINA TERHADAP KOMPETENSI MERAWAT BAYI HIPERBILIRUBINEMIA Herlina, Herlina; Rokhaidah, Rokhaidah; Sari, Indah Permata
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1583.265 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i3.461

Abstract

Latar Belakang Masalah: Hiperbilirubinemia merupakan gangguan kesehatan yang sering terjadi pada bayi prematur. Perawatan di rumah sakit memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Kematian bayi karena hyperbilirubinemia termasuk kematian oleh sebab yang dapat dihindari. Angka kematian bayi dapat diurunkan bila dirawat oleh tenaga perawat yang kompeten.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk menggali lebih dalam gambaran penilaian diri perawat terhadap kompetensi merawat bayi hiperbilirubinemia.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pada 20 perawat perina yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuisener elektronik berisi pertanyaan terbuka.  Hasil: Hasil penelitian mendapatkan empat tema yaitu (1) merasa kompeten merawat bayi Hiperbilirubinemia karena berpengalaman dan telah mengikuti pelatihan bersertifikat, (2) merasa tidak kompeten merawat bayi hyperbilirubinemia karena kurang pengetahuan tentang hiperbilirubinemia,(3) membutuhkan pelatihan perawatan bayi hyperbilirubinemia (4) Merasa perlu dukungan peralatan yang memadai untuk mampu merawat bayi hiperbilirubinemia. Simpulan: Dibutuhkan pelatihan terstruktur dan berkelanjutan tentang perawatan bayi hiperbilirubinemia untuk meningkatkan kompetensi perawat.