Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELAYAKAN AGROINDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KOTA TARAKAN Agang, Mohammad Wahyu; Wahyuni, Etty
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.795 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i1.882

Abstract

UPT. KPHL Kota Tarakan unit teknis manajemen hutan lindung di Pulau Tarakan. Pelaksanaan pengelolaan hutan lindung oleh FMU memegang bahwa tiga prinsip dasar, yaitu ekologi governance, pemerintahan sosial dan tata kelola ekonomi yang akan memastikan realisasi prinsip konservasi. Dalam hal ini, UPT. KPHL Kota Tarakan adalah managing pemanfaatan hutan lindung zona sepanjang masyarakat hutan oleh mengolah Kayu Putih (Melaleuca leucadendron Linn.) Dan menghasilkan minyak kayu putih. Selain eucalyptus memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian industri dengan banyak hutan eucalyptus pengolahan tersebar di Indonesia, yaitu 651.768.9 hektar (97% alam hutan di luar Jawa) dengan potensi perkiraan eucalyptus minyak per tahun sekitar 11 juta liter, tapi potensi ini tidak dapat dilakukan dengan maksimal. Penelitian dilakukan di Januari-Oktober 2016. Tahun hasil menunjukkan bahwa dilakukan pengolahan minyak eucalyptus layak secara finansial dengan NPV Rp 947.786.096 dan B/C ratio dari 4.00, dari analisis sensitivitas dengan penurunan 10% dan 15% bisnis ini tetap layak.
Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan Peternakan Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Wahyuni, Etty; Santoso, Dwi
Agrikultura Vol 34, No 2 (2023): Agustus, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i2.46783

Abstract

Usaha peternakan ayam ras pedaging adalah usaha agribisnis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena meningkatnya jumlah penduduk akan mendorong meningkatnya kebutuhan akan pangan yang bersumber dari protein hewani. Perkembangan ini pada sisi lain juga memunculkan beberapa permasalahan seperti dampak lingkungan dan risiko usaha yang dapat mengancam keberlanjutan usaha tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis dampak lingkungan usaha peternakan ayam ras pedaging, (2) mengetahui persepsi masyarakat terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan usaha peternakan ayam ras pedaging, dan (3) menganalisis keberlanjutan dan atribut sensitif dalam usaha peternakan ayam ras pedaging. Responden penelitian ini terdiri dari masyarakat yang bermukim di sekitar usaha peternakan ayam ras pedaging dan peternak ayam ras pedaging dengan pola kemitraan. Responden masyarakat ditentukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria bermukim di sekitar lingkungan peternakan dalam radius 500 m dan terpilih sebanyak 20 responden dari 4 kecamatan di Kota Tarakan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pohon masalah, deksriptif persentase dan Multidimensional Scalling dengan teknik pendekatan Rap-USAP, analisis sensitif (Leverage analysis), Monte Carlo, nilai stress dan nilai koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan dampak lingkungan yang ditimbulkan adalah pencemaran udara dan tanah, persepsi masyarakat menunjukkan ketidaknyamanan terhadap pada bau tidak sedap, lalat dan kerusakan jalan sekitar peternakan. Usaha peternakan berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan teknologi cukup berkelanjutan, kecuali dimensi kelembagaan menunjukkan kategori kurang berkelanjutan.