Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYAKIT IBU TERHADAP KEJADIAN ABORTUS IMMINENS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Rangkuti, Layla Fadhilah; Sanusi, Sri Rahyu; Lutan, Delfi
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v3i1.1793

Abstract

Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan dan merupakan ancaman terjadinya abortus, ditandai dengan perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan. Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam. Sebagian besar studi menyatakan kejadian abortus antara 15-20 % dari semua kehamilan. Kalau dikaji lebih jauh kejadian abortus sebenarnya bisa mendekati 50%. Komplikasi abortus imminens berupa perdarahan atau infeksi yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Hubungan Penyakit Ibu Dengan Kejadian Abortus Imminens di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini bersifat studi analitik observasional dengan desain penelitian case control. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat status rekam medik pasien yang mengalami abortus imminens. Sampel kasus dan kontrol dalam penelitian ini berjumlah 100 dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penyakit ibu (p = 0,0001) OR = 26,0 (95% CI 8,79 – 76,8) dengan kejadian abortus imminens. Disimpulkan bahwa ibu hamil yang memiliki penyakit mempunyai risiko 26 kali akan menderita abortus imminens dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak memiliki penyakit. Imminent abortion is an initial abortion and is a threat to abortion, characterized by vaginal bleeding, uterine ostium is still closed and the conception is still good in the womb. An average of 114 cases occur abortion per hour. Most studies state the incidence of abortion between 15-20% of all pregnancies. If examined further the actual incidence of abortion can be close to 50%. Complications of imminent abortion in the form of bleeding or infection that can cause death. The purpose of this study was to analyze the Relationship between Mother's Disease and the Imminent Abortion in the Regional General Hospital of Padangsidimpuan. This type of research is observational analytic study with case control research design. Data collection was carried out by looking at the medical record status of patients experiencing abortion imminens. Case and control samples in this study were 100 with inclusion and exclusion criteria that have been set. Data analysis methods used include univariate analysis and bivariate analysis with chi-square. Based on the results of the study showed there is an influence of maternal disease (p = 0.0001) OR = 26.0 (95% CI 8.79 - 76.8) with the incidence of imminent abortion. It was concluded that pregnant women who have the disease have a risk of 26 times will suffer from abortion imminens compared with pregnant women who do not have the disease.