Dapur Enin Bandung UMKM memulai usahanya dengan menjual rice bowl tetapi sekarang lebih fokus pada usaha katering, Usaha katering yang digeluti Dapur Enin Bandung semakin berkembang, tetapi juga memiliki banyak pesaing. Karena UMKM yang menjalankan usaha katering juga cukup banyak. Oleh karena itu kondisi ini menuntut pihak pengelola untuk meningkatkan produktivitas supaya tetap dapat memenuhi permintaan konsumen sesuai dan jumlah, kualitas dan waktu yang ditentukan. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk membantu Dapur Enin Bandung untuk bisa meningkatkan produktivitasnya dengan menggunakan SOP (Standard Operating Procedures). Karena saat ini Dapur Enin Bandung belum memiliki SOP (Standard Operating Procedures) untuk kegiatan usahanya. Sehingga memungkinkan terjadinya kegagalan produksi, kualitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan tidak sesuai standar bahkan bisa terjadi kecelakan selama melakukan pekerjaan, Kegiatan dilakukan dimulai dengan mengunjungi lokasi kegiatan PkM, yaitu ke Dapur Enin Bandung, wawancara, Pemaparan Materi, pelatihan dan pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini pihak Dapur Enin Bandung memahami mengenai SOP , manfaat dan tujuan digunakanya SOP, bisa menyusun SOP, serta menerapkannya.