Saji, Saji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA YURIDIS HILANGNYA HAK AHLI WARIS AB INTESTATO SEBAGAI AKIBAT DARI PERKAWINAN YANG TIDAK DICATATKAN Saji, Saji
MAGISTRA Law Review Vol 1, No 01 (2020): MAGISTRA Law Review
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.911 KB)

Abstract

Hukum waris adalah bagian dari hukum perdata juga merupakan bagian dari hukum kekeluarga. ia mengatur tentang peralihan harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal dunia serta akibatnya bagi para ahli waris dalam hubungan keluarga maupun dengan pihak ketiga. Dalam sebuah kasus, Perkawinan yang tidak dicatat tidak sah. Hasil penelitian disimpulkan konsekuensi perkawinan tidak dicatat adalah perkawinan tidak pernah dianggap ada, Apa pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan kasus ini ? Perkawinan adalah sah jika dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sehingga setiap perkawinan harus didaftarkan. Karena perkawinan tidak terdaftar, itu tidak sah sehingga gugatan itu dikabulkan secara penuh. Menurut penulis perkawinan yang tidak dicatat tetap sah perkawinan yang sah adalah perkawinan dilakukan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Seharusnya gugatan ini sepenuhnya ditolak karena Penggugat sebagai ayah tidak memiliki kedudukan hukum, ahli waris haruslah putra dan suami dan bukan ayah.
PEMBINAAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH MELALUI TRANSFORMASI PENGALAMAN DIRI DI KABUPATEN SIDOARJO Saji, Saji
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 1, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v1n1.p52-81

Abstract

Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki kepala sekolah adalah kewirausahaan. Lemahnya kompetensi kewirausahaan kepala sekolah binaan berdampak pada pengelolaan lulusannya yang tidak mencapai target seperti yang diharapkan. Pola pengelolaan lulusan di sekolah binaan selama ini terhenti pada output saja. Hal ini terbukti dari data penelusuran lulusan dari tahun 2009-2014 disekolah binaan, 81% lulusannya menganggur. Permasalahan tersebut  penulis atasi  dengan bekal pengalaman dan jaringan kerja lintas sektor dengan melibatkan peran dunia usaha, dan industri. Strategi yang di gunakan nyata dan terukur, dengan contoh-contoh yang telah dirasakan keberhasilannya. Kondisi yang belum sesuai harapan  penulis atasi dengan upaya pembinaan kompetensi kepala sekolah, melalui strategi transformasi pengalaman diri. Melalui strategi tersebut, penulis menularkan pengalamannya, membimbing kepala sekolah  mengubah pola pengelolaan lulusan, yang tidak berhenti pada out put saja, tetapi dilanjutkan dengan program penyaluran sampai lulusannya mampu mandiri. Caranya dengan pendampingan dan fasilitasi, serta bimbingan, baik kelompok maupun individu. Kepala sekolah dilibatkan dalam praktek  mendayagunakan peran serta masyarakat, belajar berkolaborasi membangun jaringan kerja lintas sektor, melalui kunjungan lapangan keberbagai dinas/intansi terkait. Langkah-langkahnya  diawali dengan persiapan, studi lapangan mengunjungi beberapa perusahaan, promosi, dan koordinasi, penyaluran, serta monitoring dan tindak lanjut. Tingkat keberhasilan strategi terlihat pada adanya perubahan pola pengelolaan sekolah, yaitu: (1) kepala sekolah binaan mampu menyusun program dan tim penanganan lulusan, (2) peserta didik disiapkan secara lebih terarah pada kebutuhan dunia kerja, (3) dalam waktu 3 tahun 71,% lulusan berhasil di salurkan  di empat perusahaan, ( 4) kepala sekolah mampu mengubah lulusan dari tiga demensi berkarakter, kreatif, dan produktif, menjadi lulusan dengan empat dimensi yaitu, berkarakter, kreatif, dan produktif, serta mandiri di masyarakat. Dampaknya antara lain, (1) citra sekolah meningkat, dua sekolah binaan dalam akreditasi mendapat predikat A, ( 2) para pihak merasa bangga lulusannya berhasil, ( 3) stigma yang kurang baik pada lulusan berangsur berubah kearah yang positif oleh karena dengan memiliki pekerjaan lulusan berpenghasilan layak mampu hidup mandiri di masyarakat