Romadhina, Anggun Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Sub-Sektor Pengolahan Makanan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021 dewi, eka kusuma; Romadhina, Anggun Putri
JURNAL AKUNTANSI BARELANG Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Akuntansi Barelang
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jab.v8i2.8806

Abstract

The definition of Corporate Social Responsibility can be seen in Law number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT) article 1 paragraph 3 states that social and environmental responsibility is the company's commitment to participate in sustainable economic development in order to improve the quality of life and a beneficial environment, both for the company itself, the local community and society in general. CSR emerged as a result of the modernization of society which already understands that activities carried out by companies can have a negative impact on the environment. Moreover, this is very close to the activities carried out by manufacturing companies because manufacturing companies are the companies that interact the most with the public. Factors that influence CSR disclosure in this research are managerial ownership and debt policy. This type of research uses quantitative research using secondary data in the form of company annual reports taken from the non-cyclical consumer sector, food processing subsector listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 to 2021. The sampling method uses purposive sampling. From the research results, it is proven that managerial ownership does not influence CSR disclosure and conversely debt policy influences CSR disclosure. Meanwhile, simultaneously, managerial ownership together with debt policy influence CSR disclosure.
PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA PENGGUNA FINTECH Arianti, Baiq Fitri; Handayani, Henni Rahayu; Azzahra, Khoirunnisa; Romadhina, Anggun Putri; Prastiani, Siti Chaerunisa
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17067

Abstract

Teknologi informasi saat ini sangat berkembang pesat dan tidak asing lagi bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya pemanfaatan atau penggunaan teknologi informasi yang bijak akan mengubah pola perilaku masyarakat di seluruh dunia.         Financial Technology merupakan sebuah terobosan dibidang keuangan atau finansial dengan adanya pemanfaatan tekhnologi bijak akan meningkatkan produk – produk pada lembaga jasa perbankan terutama dalam hal fintech. Pinjam online merupakan salah satu produk Fintech yang marak digunakan oleh masyarakat, seperti yang sering diketahui bahawa kurangnya pemahaman masyarakat mengenai mekanisme pinjaman online serta belum terdapat regulasi khusus yang mengatur Financial Technology termasuk juga perlindungan konsumen terhadap penyalahgunaan data pribadi, hal ini berdampak kepada perlindungan konsumen terhadap hak para pengguna layanan pinjaman online masih belum optimal. Tujuan program kegiatan PKM ini adalah memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait perlindungan konsumen pada pengguna fintech kepada warga Perumahan Villa Melia dengan contoh kasus yang sering di temukan saat ini yaitu pada pinjaman online legal dan illegal.  Metode kegiatan PKM adalah dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab melalui google meet yang terkait perlindungan konsumen pada pengguna fintech. Hasil yang dicapai dari program PKM ini yaitu adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan para pengguna fintech di perumahan Villa Mellia mengenai perlindungan konsumen pada pengguna fintech dengan contoh kasus pinjaman online.