Zulhaini, Zulhaini
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA Kurniawati, Evi; Zulhaini, Zulhaini
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan kontrasepsi implan di Puskesmas Lamno masih minim sosialisasi tentang pemakaian, manfaat dan efek samping dari kontrasepsi implan. Selain itu petugas yang menyampaikan kepada masyarakat tentang pemasangan implan diberitahukan melalui bidan desa yang selanjutnya di tindak lanjuti oleh bidan ke puskemas Lamno. Kabupaten Aceh Jaya tahun 2017 jumlah akeseptor KB sebanyak 14250 orang. Untuk pemasangan IUD sebanyak 361 orang, MOW 78 orang, MOP 3 orang, kondom 1474 orang, implant 317 orang, suntik 8351 dan pil 3666 orang. Tahun 2018 jumlah akeseptor KB sebanyak 8139 orang, pemasangan IUD sebanyak 218 orang, MOW 88 orang, MOP 4 orang, kondom 180 orang, implan 182, suntik 6559 orang, dan pil 908. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor KB terhadap pemilihan alat kontrasepsi implan di Wilayah Kerja Puskesmas Lamno Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh akseptor KB tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Lamno Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 1303 orang. Dengan rata-rata kunjungan 108/bulan. Sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 59 orang. Penelitian telah dilakukan pada 20 Februari s/d 01 Maret 2019. Hasil penelitian terhadap 59 responden didapat bahwa penggunaan kontrasepsi implan paling banyak berada pada kategori tidak memakai sebesar 41 orang (69,5%), pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori rendah yaitu 30 orang (50,8%), informasi paling banyak berada pada kategori tidak pernah yaitu 31 orang (52,5%) dan pendidikan responden paling banyak berada pada kategori dasar yang berjumlah 27 orang (45,7%). Diharapkan perlu peningkatan dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai alat kontrasepsi Implan selain itu untuk menambah pengetahuan dan minat masyarakat dalam menggunakan alat kontrasepsi Implan