Darmadja, Sobar
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan tentang Seksual, Dorongan Seksual dan Media Pornografi terhadap Perilaku Seksual Remaja Pranikah Nurainih, Nurainih; Darmadja, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.449 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i03.159

Abstract

Remaja merupakan salah satu tahapan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan manusia. Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Dengan terbukanya arus komunikasi dan informasi menyebabkan munculnya dorongan seksual yang mendorong keingintahuannya akan pengalaman seksual. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara pengetahuan tentang seksual, dorongan seksual dan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja pranikah di Universitas Bhayangkara Jakarta RayaTahun 2013. Penelitian menggunakan desain cross sectional dan dilakukan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dari Bulan Desember 2013. Jumlah sampel sebanyak 60 orang. Hasil uji pengetahuan terhadap perilaku seksual remaja menunjukkan ada pengaruh positif 18,86 %, dorongan seksual terhadap perilaku seksual remaja ada pengaruh positif 57,60 % dan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja ada pengaruh positif 28,01 %, sedangkan media pornografi terhadap dorongan seksual ada pengaruh sebesar 27,54% dan pengetahuan terhadap dorongan seksual ada pengaruh sebesar 62,58%. Dengan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengetahuan yang benar dan dapat digunakan dalam meningkatkan pengetahuan terkait media pornografi yang dapat mempengaruhi remaja melakukan hubugan seksual diluar nikah, dengan demikian remaja dapat memilih dan memilah yang baik dan benar dalam pergaulan.
Determinan Kecemasan yang Terjadi pada Ibu Post Partum Rohmana, Desi; Jayatmi, Irma; Darmadja, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i02.604

Abstract

Pasca persalinan merupakan waktu yang sangat mencemaskan bagi seorang wanita yang baru pertama kali menjadi ibu karena dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan peran barunya. Tanggung jawabnya bertambah dengan hadirnya bayi baru lahir. Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh ibu untuk melakukan aktivitas dan peran barunya pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari fisik dan mental. Ada yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan bersikap tenang dan dapat menjalankan perannya dengan baik. Tetapi ada sebagian pula yang tidak berhasil menyesuaikan diri bahkan mengalami gangguan-gangguan psikologis seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, dukungan teman sebaya, peran orang tua, peran suami, self efficacy dan self esteem terhadap kecemasan ibu post partum di RS Kesdam Cijantung Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data menggunakan smartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Structural Equattion Modelling (SEM) menghasilkan temuan penelitian yakni peran tenaga kesehatan (19,20%), dukungan teman sebaya (19,59%), peran orang tua (11,75%), peran suami (23,06%), self efficacy (5,43%), dan self esteem (5,17%). Pengaruh langsung kecemasan ibu post partum sebesar 84,20% dan pengaruh tidak langsung sebesar 3,76%. Peran suami merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi kecemasan ibu post partum. Peneliti menyarankan agar beberapa pihak bekerja sama untuk membantu ibu dalam menghadapi kecemasan setelah melahirkan.
Pengaruh Enam Variabel terhadap Perilaku Pencegahan HIV pada Remaja Sadela, Ria; Rindu, Rindu; Darmadja, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.750

Abstract

Masih kurangnya pengetahuan remaja tentang perilaku pencegahan pada Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan penyebab penyakit Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dengan cara menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya media informasi, peran petugas kesehatan, peran keluarga, teman sebaya, pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pencegahan HIV pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan cross sectional. Sampel yang igunakan sebanyak 130 remaja sebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh langsung perilaku pencegahan HIV terhadap media informasi (21,85%), peran petugas kesehatan (20,31%), peran keluarga (5,13%), tema sebaya (4,80%), pengetahuan (23,50%) dan sikap (9,89%). Total dari Pengaruh langsung perilaku pencegahan HIV pada remaja sebesar 85,50% sedangkan total pengaruh tidak langsung sebesar 0,76% serta jumlah pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung sebesar 86,25%. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku pencegahan HIV pada remaja. Semakin banyak pengetahuan diberikan kepada remaja maka akan semakin baik pula perilaku pencegahan HIV. Diharapkan dalam penelitian ini orang tua dapat memberikan bimbingan sejak dini pada anak agar tidak melakukan perilaku yang menyimpang, bukan hanya tugas orang tua tetapi pera petugas kesehatan, media informasi untuk lebih meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi agar dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai perilaku pencegahan HIV.
Pengaruh Enam Variabel terhadap Perilaku Konsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri Amanda, Atika; Darmadja, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.757

Abstract

Riskesdas tahun 2018 menunjukkan presentase anemia pada remaja putri yaitu 48,9%. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran fasiltas kesehatan, peran tenaga kesehatan, pemberdayaan UKS, peer group, pengetahuan, self awareness terhadap perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri tahun 2020. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 128 remaja putri. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi smartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu fasilitas kesehatan (20,71%), peran tenaga kesehatan (12,91%), pemberdayaan UKS (29,53%), peer group (9,26%), pengetahuan (9,6%), dan self awareness (5,42%). Pengaruh langsung perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri sebesar 87,50%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,01%, total sebesar 87,52%. Pemberdayaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku konsumsi tablet Fe. Semakin baik pemberdayaan UKS yang dilakukan maka semakin baik pula perilaku remaja konsumsi tablet Fe. Diharapkan bagi petugas kesehatan dan mitra UKS lebih berperan aktif dalam pemberdayaan UKS untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja mengenai perilaku konsumsi tablet Fe sehingga terbentuk perilaku sehat dilingkungan sekolah. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan presentase anemia pada remaja putri yaitu 48,9%. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran fasiltas kesehatan, peran tenaga kesehatan, pemberdayaan UKS, peer group, pengetahuan, self awareness terhadap perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri tahun 2020. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel yang digunakan untuk penelitian sebanyak 128 remaja putri. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan aplikasi smartPLS dan SPPS. Hasil pengujian hipotesis temuan penelitian yaitu fasilitas kesehatan (20,71%), peran tenaga kesehatan (12,91%), pemberdayaan UKS (29,53%), peer group (9,26%), pengetahuan (9,6%), dan self awareness (5,42%). Pengaruh langsung perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri sebesar 87,50%, sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0,01%, total sebesar 87,52%. Pemberdayaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) faktor yang sangat dominan mempengaruhi perilaku konsumsi tablet Fe. Semakin baik pemberdayaan UKS yang dilakukan maka semakin baik pula perilaku remaja konsumsi tablet Fe. Diharapkan bagi petugas kesehatan dan mitra UKS lebih berperan aktif dalam pemberdayaan UKS untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja mengenai perilaku konsumsi tablet Fe sehingga terbentuk perilaku sehat dilingkungan sekolah.
Pengaruh Peran Bidan, Peran Guru, Dukungan Keluarga dan Peran Kader terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah melalui Kegiatan Finger painting Zega, Oktaviani Putri Yanti; Darmadja, Sobar; Novita, Astrid
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v12i02.1440

Abstract

Kegiatan Finger painting merupakan salah satu upaya untuk melatih motorik halus bagi anak untuk mengembangkkan potensinya, tetapi belum diketahui determinannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran peran bidan, peran guru, dukungan keluarga dan peran kader terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah melalui kegiatan Finger painting di PAUD Bina Warga Curugrendeng Subang tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggunakan desain cross-setional. Jumlah respondennya sebanyak 75 anak prasekolah. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode Smart PLS didapat temuan bahwa hasil Direct peran bidan 13,68%, peran kader 19,74%, dukungan keluarga 26,03%, peran guru 21,22% dengan total 80,67% dan Indirect sebesar 2,74%. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi perkembangan motorik halus anak prasekolah melalui kegiatan Finger painting adalah variabel dukungan keluarga. Dalam penelitian ini menyarankan untuk bidan dan kader memberikan pelayanan posyandu khususnya dalam pemantauan perkembangan motorik halus dengan tujuan penelitian yang fokus agar anak prasekolah dapat berkembang sesuai dengan usianya. Peneliti juga berharap guru dan orangtua atau pengasuh anak dapat memberikan kegiatan yang lebih kreatif agar tahap belajar dan berkembang anak menyenangkan dan anak dapat bebas berekpresi sesuai dengan usianya.