Permata Sari Lubis, Siti
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS MUTU LAYANAN UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN KEPUASAN PELANGGAN INTERNAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMEN DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2018 Siti Permata Sari Lubis; Putri Zebua
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v5i1.310

Abstract

Penyelenggaraan rekam medis yang menjadi salah satu indikator mutu pelayanan rumah sakit. Untuk meningkatkan kualitas layanan, yaitu kepuasan konsumen maka dilakukan analisa dengan menggunakan metode Service Quality dengan teknik Quality Function Deployment (QFD). Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis mutu layanan Unit rekam medis di RSU IPI Medan berdasarkan kepuasan pelanggan internal dengan metode service quality dan quality function deploymen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan pada bulan juni-juli 2018 dengan sampel 44 pelanggan internal dari 220 pelanggan internal RS. Hasil gab Ruang Penyimpanan yang luas (-136), Jumlah Pegawai (-97), Keamanan penyimpanan berkas rekam medis (-94), Letak gedung (URM) yang strategis dari rawat inap (-83), Kesesuai informasi (-57). Berdasarkan House of Quality tool dari Quality Function Deployment, perbaikan yang direkomendasikan berdasarkan gab terbesar. Kepada pihak rumah sakit diharapkan memenuhi kebutuhan pelanggan internal untuk meningkatkan mutu layanan unit rekam medis.
PENGARUH SIKAP PERAWAT DALAM KETERLAMBATAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PENGISIAN REKAPITULASI LAPORAN PELAYANAN RL 1 RAWAT INAP DI RSU HERNA MEDAN Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 1 (2016): Vol. 1 No. 1 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sikap merupakan reaksi atau responden yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek tertentu. Tujuan penelitian ini adalah menjungjung tercapainya tertib administrasi dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit Umum Herna Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas perawat yang bekerja di RSU Herna sebanyak 10 orang, metode sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sebagai sample karena jumlah populasi yang kecil. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang.Berkas rekam medis dalam kategori tidak lengkap sebanyak 8 orang (80%), dan dalam kategori lengkap sebanyak 2 orang (20%). Pengisian rekapitulasi laporan pelayanan RL3.1 dalam kategori baik sebanyak 2 orang (20%), dan dalam kategori tidak baik sebanyak 8 orang (80%). Berdasarkan hasil penelitian bahwa mayoritas responden menyatakan sikap perawat dalam keterlambatan rekam medis di RSU Herna Medan tidak lengkap.
TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PEREKAM MEDIS BERDASARKAN BEBAN KERJA DAN EFEKTIFITAS KERJA DI RSU SINAR HUSNI MEDAN TAHUN 2016 Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 1 No. 2 (2016): Vol. 1 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang kinerja petugas rekam medis. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja perekam medis berdasarkan beban kerja dan efektifitas kerja di RSU Sinar Husni Medan Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode observasional, sampel penelitian adalah 5 petugas di Instalasi Rekam Medis, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada petugas rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi beban kerja yang berat itu 60% sedangkan yang cukup 40%. Sedangkan berdasarkan dari hasil wawancara yang menjawab tidak sebanyak 80% hal ini berarti bahwa beban kerja yang terjadi di RSU Sinar Husni Medan itu tinggi. Distribusi frekuensi efektifitas kerja yang baik itu 20% sedangkan yang kurang 80%, dan berdasarkan hasil wawancara yaitu 80% menjawab tidak, yang berarti beban kerja yang berat membuat efektifitas kerja perekam medik menjadi kurang. Kepada RSU Sinar Husni disarankan agar dapat menambah tenaga perekam medik untuk dapat meningkatkan produktivitas kinerja sehingga pelayanan di RSU Sinar Husni menjadi lebih maksimal.
HUBUNGAN DISIPLIN PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN PELAYANAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2016 Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 2 No. 1 (2017): Vol. 2 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan rawat jalan merupakan satu dari area pelayanan kesehatan yang sedang berkembang pesat. Ketika rawat jalan pertama kali disediakan oleh rumah sakit, Disiplin petugas rekam medis adalah pelatihan pikiran dan sikap untuk menghasilkan pengendalian diri untuk menaati peraturan yang berlaku bagi setiap petugas rekam medis untuk menjalankan tugas rekam medis sesuai kelompok kerja agar kegiatan rekam medis berjalan baik Untuk mencapai disiplin petugas rekam medis RSU Imelda pekerja Indonesia medan metode penelitian ini menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis di unit rekam medis RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan sampel diambil menggunakan teknik total sampling berjumlah 15 petugas. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuesioner data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi squar dengan tingkat kemaknaan P- value ≤ 0,020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 5 ( 83,3%) menyatakan tidak disiplin dan tidak baik, dan yang menyatakan baik dan tidak disiplin sebanyak 2 orang (22,2%), dan yang menyatakan disiplin tidak baik 1 orang (16,7%) dan yang menyatakan disiplin baik 7 orang (77,8%). Disarankan kepada petugas agar terlebih disiplin dalam melakukan pelayanan berkas rekam medis di RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan.
ANALISA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTEPATAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU IPI MEDAN TAHUN 2017 Siti Permata Sari Lubis
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 2 No. 2 (2017): Vol. 2 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembalian berkas rekam medis dengan tepat waktu merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menciptakan manajemen rekam medis yang berkualitas. Pengembalian berkas rekam medis dengan tepat waktu sangat diperlukan untuk manajemen rekam medis karena tepat waktu pengembalian berpengaruh terhadap proses pengolahan data rekam medis. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa faktor yang berhubungan dengan ketidaktepatan dalam mengembalikan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di RSU IPI Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisa faktor yang Berhubungan dengan Ketidaktepatan Pegembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di RSU IPI Medan. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif, waktu penelitian dilakukan pada bulan mei-juli 2017 yang bertempat di RSU IPI Medan. Populasinya adalah 5 orang dokter, perawat dan petugas rekam medis dengan mengambil total sampling. Analisa datanya menggunakan distribusi frekuensi. ketidaktepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap sesuai SPO berkas rekam medis harus sudah dikembalikan ke Unit Rekam Medis paling lama 1x24 jam setelah pasien pulang. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa faktor yang berhubungan terhadap ketidaktepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap antara lain dokter dan perawat yang terlambat mengisi berkas rekam medis sehingga mengakibatkan keterlambatan pengembalian ke instalasi rekam medis.
TINJAUAN KEBUTUHAN RAK PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS UNTUK 5 TAHUN KEDEPAN DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2018 Siti Permata Sari Lubis; Junida Handayani
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 3 No. 1 (2018): Vol. 3 No. 1 Tahun 2018
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v3i1.55

Abstract

Rak penyimpanan merupakan salah satu peralatan yang berada di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpanan dokumen rekam medis, dengan tersedianya rak penyimpanan rekam medis yang sesuai dengan kapasitas penyimpanan dokumen rekam medis maka tidak akan terjadi penumpukan pada dokumen rekam medis. Maka dari itu peneliti bertujuan untuk mengetahui kebutuhan rak penyimpanan berkas rekam medis rawat jalan maupun rawat jalan untuk 5 tahun kedepan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriftif, metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain dengan observasi langsung dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah rak penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan dan rawat inap, dan objek dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap.Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa jumlah rak yang tersedia di RSU IPI Medan masih kekurangan rak untuk penyimpanan berkas rekam medis pasien baik rawat inap maupun rawat jalan.
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RSJ PROF. DR. M. ILDREM MEDAN PER RUANGAN BERDASARKAN INDIKATOR RAWAT INAP DI TRIWULAN 1 TAHUN 2018 Siti Permata Sari Lubis; Corah Astuti
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 3 No. 2 (2018): Vol. 3 No. 2 Tahun 2018
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v3i2.64

Abstract

Inpatient services may have an effect on the level of efficiency in the hospital which is wrong in the inpatient indicator that is BOR, ALOS, TOI, and BTO that have not comply with MOH standard. To analyze the wealth of using the bedroom at RSJ PROF. DR. ILDREM MEDAN. This type of research is descriptive with retrospective approach. Document study instrument review guide (daily census of inpatient in the journal). The results showed that the value of BOR, ALOS, TOI, and BTO was high enough to exceed the ideal rate according to Manistry of Health, highest BOR in Bukit Barisan with BOR value 98%, lowest BOR in D Sanggul room with 86.8%, TOI highest in room and Mawar room with value 14,76%, lowest TOI value in room D Sanggul with value 1,13%. The conclusions used by many outdoor beds in accordance with the Manistry of Health were given the results of the overall BOR room 91.18 according to the Manistry of health Standard 60-85%. ALOS value 86.125 whereas According to Ministry of Health Standard 6- 9 days, BTO Value 14.7 on According to Ministry of Health Standard 40-50 times and value of TOI 8.99 According to Standard Depkes 1-3 days. Divide To the officer to improve the quality of service to patient.