Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM TERITORIAL AREA DAGANG DI PASAR BERINGHARJO Alifa Mifty Fala; Ismael Setiawan
LINTAS RUANG: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 7, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.661 KB) | DOI: 10.24821/lintas.v7i1.3069

Abstract

Pasar merupakan ruang publik yang didalamnya terjadi berbagai aktivitas dan interaksi sosial di antara pelakunya. Interaksi tersebut memungkinkan terjadinya konflik di antara pelakunya khususnya untuk mempertahankan area teritori masing-masing. Penelitian ini memfokuskan bagaimana para pedagang di pasar Beringharjo membentuk territorial selama beraktivitas dagang. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan fakta-fakta di lapangan. Sampel dipilih secara acak berdasarkan komoditi yang dijual. Penelitian ini menunjukkan bahwa sistem teritorial yang berlaku di pasar Beringharjo ini sangat unik, tidak mengenal hirarki ruang tetapi lebih dipengaruhi oleh perilaku dan sikap yang berlaku di kehidupan masyarakat khususnya budaya Jawa. Kaidah-kaidah kerukunan, rasa hormat diterapkan untuk menciptakan keselarasan dalam mengatur sistem teritori dagang di lingkungkan pasar Beringharjo.
Pembinaan Seni Pertunjukan dan Seni Rupa di Desa Rambeanak Dindin Heryadi; Ismael Setiawan
Jurnal Pengabdian Seni Vol 2, No 2 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jps.v2i2.5924

Abstract

Terdapat lima kelompok di Desa Rambeanak, yaitu kelompok kesenian Satrio Gedruk Walijo, kelompok Hadroh, kelompok Srodut Sanggar Bina Muda, Alkaloid Farm, dan Karang Taruna. Sayangnya, belum ada pelatih di tiap kelompok yang mengakibatkan kurang efektifnya kegiatan yang dilaksanakan di tiap kelompok. Pembinaan seni ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan praktik. Kegiatan P3 Wilsen di Desa Rambeanak menghasilkan karya-karya baru baik tari, karawitan, serta batik dan kaos ciri khas Rambeanak. Diharapkan dengan karya-karya tari, karawitan, batik, dan sablon ini bisa dijadikan materi masing-masing sanggar untuk kegiatan berkesenian khususnya di daerah Kabupaten Magelang agar bisa menambah pendapatan secara ekonomi bagi masing-masing peserta kegiatan.
Potensi pengembangan desain produk bambu Kabupaten Sleman Ismael Setiawan
PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v4i2.5046

Abstract

The bamboo craft industry in Sleman Regency has not experienced significant growth within the last decade. Stakeholders of the industry want to synergy with academia on design development. Design development concept associated with the design process, which requires the gathering of the information about many things associated with the products so that the created designs can solve the problem of the industry. This basic research aims to gather the information that can be the basis for the academic designer in local bamboo-based new products design engineering. The research was conducted using the qualitative method based on the interview with the craftsman, business, and multidisciplinary academia, supported by the literature study. The research concluded that the recent bamboo products design development in Sleman Regency needs to be directed to the type of product that complies with functional, uniqueness, and production efficiency aspects, especially in furniture, decoration, and interior/ exterior component products.