This Author published in this journals
All Journal SIARTEK
Mayello, Patricia F.Y.
Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Nilai Kuat Tekan Batako Pada Perusahaan Batako Di Kota Maumere Bhara, Firnimus K.; Mayello, Patricia F.Y.
SIARTEK Vol 1 No 1 (2015): April 2015
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batako merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang cukup familiar dan sering digunakan dalam proses pembangunan suatu bangunan dikalangan masyarakat. Batako tersebut secara kasat mata menunjukan kualitas yang cukup baik dilihat tampilan luarnya akan tetapi sebenarnya belum memenuhi standar batako yang baik. Dalam hal ini pasti akan berpengaruh pada mutu bangunan yang menggunakan batako ini sebagai bahan konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan kualitas batako hasil produksi industri kecil di Kota Maumere dan untuk mengetahui nilai kuat tekan batako pada umur 28 hari. Dalam melaksakan penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan komposisi campuran batako dibuat berdasarkan campuran batako pada industri kecil di Kota Maumere dengan mengambil standar campuran terendah yang sering digunakan. Adapun dalam penelitian ini dibuat sampel batako dengan rancangan campuran yang sama dengan produksi industry namun proses pengerjaan dilakukan dengan baik dan terlebih dahulu melakukan pengujian material yang akandigunakan. Hasil penelitian ini menunjukan pada industry kecil diperoleh nilai kuat tekan terbesar berada pada sampel batako industri yang dirawat dengan presentase 28,63 % lebih besar yaitu sebesar 8,62 kg/cm2. Namun jika dibandingkan dengan nilai kuat tekan batako dari sampel batako yang dicetak oleh peneliti, nilai kuat tekan batako dari industri jauh lebih rendah yaitu dengan perbandingan 29,37 %. Nilai kuat tekan batako hasil cetak peneliti terbesar bisa mencapai 15 kg/cm2. Dari 30 sampel yang dibuat sendirikuat tekan dibawah 0,845 Mpa sekitar 1 buah, 14 buah batako yang kuat tekannya diantara 0,845 - 1,21 Mpa dan 15 buah batako yang kuat tekannya diatas 1,21 Mpa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa material dan proses pengerjaan yang baik dapat mempengaruhi nilai kuat tekannya. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa kualitas batako di Kota ini dapat dikatakan belum cukup layak dikarenakan nilai kuat tekan maksimumnya belum dapat mencapai standar minimum kuat tekan batako pada mutu 4 menurut SNI 03-0349.