Sugriana, Aga
Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH NILON MONOFILAMENT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR Suhana, Nono; Sugriana, Aga
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1464.397 KB)

Abstract

Beton mempunyai beberapa kelebihan antara lain kuat tekan tinggi, mudah dibentuk sesuai bentuk acuan dan relatif murah sedangkan salah satu kelemahan beton adalah rendahnya kuat lentur beton itu sendiri. Para peneliti sebelumya telah mencoba berbagai macam bahan tambahan dicampur kedalam adukan bcton, salah satunya adalah penambahan serat (fiber), keberadaan serat dalam beton dapat memperbaiki sifat struktural beton khususnya kuat lentur beton. Jenis serat yang dapat digunakan adalah serat baja, serat polypropylene, serat kaca, serat karbon dan serat alami. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilon monofilament berdiameter 1,0 mm. untuk mempermudah pengerjaan dan supaya tidak terjadi gumpalan pada saat pencampuran nilon monofilament dipotong sepanjang + 4 cm. Komposisi campuran nilon monofilament adalah 0,3%, 0,4%, dan 0,5% terhadap berat semen dibandingkan dengan beton normal. Benda uji yang dipakai berbentuk silinder 15 cm x 30 cm sebanyak 24 buah dibuat untuk uji kuat tekan sedangkan balok berukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm sebanyak 24 buah dibuat untuk uji kuat lentur. Pengujian dilakukan pada 2 umur uji sebagai perbandingan yaitu umur 7 hari dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan optimum adalah pada campuran nilon monofilament 0,2% menghasilkan kuat tekan 304,2kg/cm2. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 6,99 % terhadap beton normal 284,4 kg/cm2 dm kuat lentur balok maksimum adalah 94,33 kg/cm2 pada campuran nilon monofilament 0,5%. .Dalam hal ini kuat lentur mengalami kenaikan sebesar 27,77 % terhadap beton normal 66 kg/cm2, tetapi kuat tekannya 257,1 kg/cm2 menurun sebesar 9,6%.