Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tingkat Kecemasan dan Faktor Genetik dengan Kejadian Hipertensi pada Lanjut Usia Di Posbindu Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang Azizah Al Ashri Nainar; Eni Nuraeni; Desy Setyawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i1.5700

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskuler yang bila tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan angka kejadian morbiditas dan mortalitas. Beberapa faktor yang dapat mengakibatkan hipertensi yakni usia, jenis kelamin, obesitas, merokok, aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebih, stress/cemas serta, faktor genetik. Tujuan: Mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan dan Faktor Genetik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lanjut Usia di Posbindu Lansia Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang. Metode: Desain penelitian bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang di Posbindu Lansia Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang sejumlah 102 lansia dengan sampel 67 lansia. Dengan teknik pengambilan sampel probability sampling menggunakan metode simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi square. Hasil: hasil uji statistik Chi square menunjukan bahwa terdapat ada hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan kejadian Hipertensi dengan nilai probabilitas (0,01) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < α) dan ada hubungan Faktor Genetik dengan kejadian Hipertensi pada lansia di Posbindu Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang dengan nilai probabilitas (0,01) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < α). Hal ini berarti tingkat kecemasan dan faktor genetik memiliki peran dalam kejadian hipertensi pada lanjut usia. Diharapkan perawat dapat memberikan penyuluhan mekanisme koping dan menyarankan kepada lansia untuk melakukan kontrol secara rutin dan melakukan deteksi dini dengan menjaring masyarakat yang memiliki riwayat keluarga hipertensi sehingga kasus dapat diketahui dan ditangani lebih awal. Kata kunci: Faktor Genetik, Hipertensi, Kecemasan, Lanjut Usia
PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI MEROKOK TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TANGETANG, BANTEN Eriyono Budi Wijoyo; Hera Hastuti; Elang Wibisana; Azizah Al Ashri Nainar; Nuraini
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.959 KB)

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat secara umum di Indonesia baik laki-laki atauperempuan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mensosialisasikan dan mencegah agar tidak merokok padamasyarakat. Tindakan sudah dilakukan mulai dari usia dini sampai dengan dewasa untuk edukasi kesehatan dampakdari merokok. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melihat pengaruh Pendidikan kesehatan dan demonstrasipengganti rokok terkait dengan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat terutama terkait dengan merokok.Pengadian ini dilakukan di Kelurahan Poris Jaya, Kota Tangerang, Banten dengan diikuti oleh 36 peserta. Kegiatandilakukan selama 2 hari dengan rata-rata durasi sekitar 3 jam. Sebelum kegiatan pertama dimulai masyarakatdiberikan kuisioner untuk menilai pengetahuan dan perilaku masyarakat setelah itu diberikan intervensi pendidikankesehatan terkait dengan merokok dan dilanjutkan dengan demonstrasi pengganti rokok. Setelah kegiatan selesaipeserta diberikan kembali kuisioner yang sama untuk menilai pengetahuan dan perilaku masyarakat. Hasil pengabdianada pengaruh pemberian edukasi dan demonstrasi kepada pengetahuan (p-value=0,002) dan perilaku (p-value=0,001).Pengabdian ini memperlihatkan bahwasanya pengetahuan dan perilaku masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor luarmisalnya adalah pengadian yang telah dilakukan ini.
EDUKASI DAN KOLABORASI UNTUK MASYARAKAT DENGAN HIPERTENSI PENERIMA VAKSIN 2 DI KOTA TANGERANG, BANTEN Eriyono Budi Wijoyo; Azizah Al Ashri Nainar; Lilis Komariyah; Eni Nuraeni; Kartini Kartini; Amalia Ismawati
Community Services and Social Work Bulletin Vol 2, No 1 (2022): Community Services and Social Work Bulletin Volume 2 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.885 KB) | DOI: 10.31000/cswb.v2i1.6371

Abstract

The COVID-19 pandemic is still happening today. Many efforts have been made by the government to reduce the transmission of COVID-19, one of which is vaccination. The government has intensified the vaccination process. It is now being promoted for a second vaccination to the public at large. This service is carried out by a servant to the hypertension community who will carry out the second vaskin. A total of 14 people with hypertension were netted and education and collaboration were carried out to reduce hypertension. There were at least 12 people with hypertension who could continue the second vaccination and as many as 2 people could not continue the second vaccine. Education and collaboration carried out by the service staff are very effective in reducing blood pressure numbers in hypertension sufferers so that they can be given a second vaccine. There needs to be support from the wider community to get the widest possible vaccine so that vaccine achievements are also high and break the chain of spread of COVID-19. 
Cyberbullying dan Kecemasan Remaja: Sebuah Studi Deskriptif Evri Ulfianasari; Karina Megasari Winahyu; Azizah Al Ashri Nainar
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v6i1.6939

Abstract

Latar belakang: Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri dimana rentan terhadap kecemasan. Salah satu faktor eksternal yang berkaitan dengan kecemasan remaja pada era penerapan teknologi modern, yaitu Cyberbullying. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara cyberbullying dan tingkat kecemasan pada remaja di SMA Negeri 19 Kabupaten Tangerang. Metode: Desain penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas XI yang sekolah di SMA N 19 Kabupaten Tangerang, menggunakan teknik probablility sampling dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 220 responden, pengumpulan data menggunakan kuesioner cyberbullying and Online Aggression Survey dan kuisioner Zsar – S (Zung Self Anxiety Rating – Scale) Hasil: Remaja dengan risiko rendah sebagai korban cyberbullying memilki tingkat kecemasan rendah sebanyak 70.4 %. Terdapat hubungan antara Cyberbullying dan Tingkat Kecemasan pada remaja. Simpulan: Remaja dengan risiko rendah menjadi korban cyberbullying memilki tingkat kecemasan rendah, dan remaja dengan risiko tinggi menjadi korban cyberbullying memiliki tingkat kecemasan tinggi. Saran: Diharapkan agar pihak sekolah, termasuk perawat sekolah dapat memahami pentingnya mencegah cyberbullying untuk mencegah kecemasan pada remaja.Kata Kunci: Cyberbullying; Remaja; Tingkat Kecemasan
Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kelurahan Cibodas Kota Tangerang Azizah Al Ashri Nainar; Eneng Wiliana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8331789

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain faktor gizi, stunting disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu yang memiiki anak bayi dan balita tentang stunting. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian penyuluhan mengenai stunting kepada Ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas Kota Tangerang-Banten..Tujuan dari adanya penyuluhan ini untuk memberikan informasi mengenai “Pentingnya Pola Asuh Anak yang Baik untuk dapat mnengenali, mencegah dan menangani Stunting”.
Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kelurahan Cibodas Kota Tangerang Azizah Al Ashri Nainar; Eneng Wiliana
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 6 (2023): September
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8331789

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Selain faktor gizi, stunting disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu yang memiiki anak bayi dan balita tentang stunting. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui pemberian penyuluhan mengenai stunting kepada Ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita di Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas Kota Tangerang-Banten..Tujuan dari adanya penyuluhan ini untuk memberikan informasi mengenai “Pentingnya Pola Asuh Anak yang Baik untuk dapat mnengenali, mencegah dan menangani Stunting”.