Rusman, Hedar
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS AUDIT INTERNAL DI DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERNAL ATAS KREDIT INVESTASI PADA PT. BANK MUTIARA. Tbk Rusman, Hedar
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 11 No 01 (2016): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.731 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas audit internal didalam menunjang pengendalian internal atas kredit investasi pada PT. Bank Mutiara, Tbk. Penelitian ini menggunakan analisa deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal dan pengendalian internal atas kredit investasi telah efektif dilaksanakan oleh PT. Bank Mutiara, Tbk..    
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI INSTRUMEN DALAM PERENCANAAN LABA PADA PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Rusman, Hedar
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 11 No 02 (2016): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.81 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v11i02.22

Abstract

Biaya yang terjadi pada perusahaan dapat dipisahkan berdasarkan biaya tetap dan biaya variabel. Pemisahan biaya semivariabel menurut biaya tetap dan biaya variabel dilakukan dengan menggunakan metode least square. PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor belum mengelompokkan biaya-biaya kedalam biaya variabel dan biaya tetap. Perusahaan hanya mengelompokkan dalam biaya langsung usaha, biaya tidak langsung, dan biaya di luar usaha untuk keperluan penyusunan laporan laba/rugi perusahaan. Untuk keperluan penerapan analisis BEP maka biaya-biaya tersebut dibagi menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Total biaya tetap untuk 2011adalah sebesar Rp.68.439.613.600,- dan total biaya variabel Rp.38.478.853.246,-. Selama lima tahun terakhir, penjualan perusahaan meningkat setiap tahunnya. Dengan menggunakan metode least square penulis meramalkan penjualan perusahaan 2016 sebesar Rp. 128.993.087.500,-. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah mencapai tingkat break event point (titik impas) bahkan tingkat penjualan perusahaan untuk 2015 sebesar Rp.114.233.723.238,- telah melampaui tingkat break event point (BEP) yaitu Rp.103.202.264.310,-. Berdasarkan analisis titik impas diperoleh bahwa besarnya laba PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogordari hasil penjualan air untuk 2015 adalah sebesar Rp. 731.118.287,232,-. Dengan menggunakan metode least square untuk peramalan penjualan, diperoleh peramalan penjualan perusahaan pada 2016 adalah sebesar Rp. 128.993.087.500,-, persentase peningkatan hasil penjualan untuk 2016 adalah 12,92%. Karena proporsional dengan kenaikan biaya variabel, maka besarnya biaya variabel adalah Rp. 43.450.321.085. Berdasarkan perhitungan BEP, Contribution Margin Ratio, dan Margin of Safety diperoleh perkiraan laba PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bobor dari penjualan air pada 2016adalah Rp. 17.103.193.472,-
PENGARUH LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA Rusman, Hedar
JEBI | Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol 12 No 01 (2017): JEBI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.627 KB) | DOI: 10.36310/jebi.v12i01.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas terhadap struktur modal, untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal, untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas dan struktur aktiva terhadap struktur modal. Nilai t-sign variabel likuiditas 0.000 artinya lebih kecil dari nilai