Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Metode Sidikjari Protein (SDS-PAGE) untuk Identifikasi Isolat Bakteri Endogenik Indonesia (Bacillus thuringiensis Berliner) yang Patogenik terhadap Hama Kubis (Crocidolomia binotalis Zell) L. Salaki, Christina; Sembiring , Langkah; Situmorang, Jesmandt; Nur Handayani , Niken Satut
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 17, No 2 (2012): June 2012
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.708 KB) | DOI: 10.24002/biota.v17i2.135

Abstract

Isolat bakteri Bacillus thuringiensis endogenik Indonesia yang patogenik terhadap hama kubis (Crocidolomia binotalis Zell.) dikarakterisasi dan diidentifikasi secara kimiawi dengan metode sidikjari protein. Total protein selular terlarut 10 isolat terpilih (SLK2.3, SRNG4.2, TKO1, TK9, YPPA1, UG1A,BLPPN8.2, YWKA1, BAU3.2, LPST1) dan 2 strain acuan (B. thuringiensis serovar kurstaki ATCC 10792 dan B. thuringiensis serovar israelensis H14) diperoleh melalui pemecahan sel dengan sonikasi. Ekstrak sel disentrifugasi dengan kecepatan 13000 rpm selama 5 menit untuk memperoleh supernatant. Protein dipisahkan dengan metode elektroforesis (SDS-PAGE) untuk menghasilkan profil sidikjari protein yang didokumentasikan dalam bentuk file elektronik. Selanjutnya, sidikjari protein dianalisis secara kualitatif maupun secara kuantitatif menggunakan software MVSP (Multivariate Statistical Package) untuk menghasilkan dendrogram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil protein yang dihasilkan oleh tiap-tiap isolat dan strain acuan memberikan pola yang bermakna sehingga dapat digunakan untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi isolat secara tegas. Analisis terhadap dendrogram menunjukkan bahwa strain acuan B. thuringiensis serovar kurstaki HD1 dapat dibedakan secara tegas dan jelas dengan strain acuan B. thuringiensis serovar israelensis H14. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa aplikasi profil sidikjari protein merupakan instrumen yang sangat ampuh untuk menyingkap keanekaragaman strain anggota B. thuringiensis yang disolasi dari habitat alami. Isolat yang diteliti diidentifikasi sebagai strain baru anggota B. thuringiensis serovar kurstaki karena menunjukkan kemiripan yang tinggi dengan strain acuan B. thuringiensis serovar kurstaki ATCC 10792 meskipun ke-10 isolat ini juga menunjukkan keanekaragaman genetik yang cukup tinggi.