Widyastuti, Yuni Puji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN KONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIAPADA IBU HAMIL TRIMESTER III Setyaningsih, Ayu; Widyastuti, Yuni Puji; Nurwijayanti, Andriyani Mustika
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 4 No 1 (2014): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.487 KB) | DOI: 10.32583/pskm.4.1.2014.34-43

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Anemia adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.Ibu hamil trimester III lebih tinggi risiko anemia karena mengalami perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta. Tingginya kejadian anemia erat kaitannya dengan faktor kurang asupan makanan bergizi saat ibu hamil dan kurangnya kesadaran dalam mengkonsumsi tablet zat besi. Metode: Tujuan penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara status gizi dan konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Desa Ulujami Kabupaten Pemalang. Penelitian menggunakan desaindeskriptif korelasi dengan pendekatancross sectional. Sampel diambil secara total sampling sebanyak44 ibu hamil timester ke III di Desa Ulujami.Alat penelitian menggunakan metline, kuesioner, buku KIA.Data dianalisis secaraunivariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi (?value = 0,001; ?value<0,05) dan konsumsi tablet besi (?value = 0,029; ?value<0,05) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III Diskusi: Peneliti lain diharapkan ada penelitian lanjutan dengan desain yang lebih bisa mengkafer secara tepat faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.   Kata kunci: Status Gizi, Konsumsi Tablet Besi, Anemia pada ibu hamil   ABSTRACT Introduction: Anemia is a condition in which the body has a number of red blood cells (erythrocytes) is too little, in which the red blood cells that contain hemoglobin which serves to carry oxygen to tissues throughout the body. Third trimester pregnant women are at higher risk of anemia due to changes in the circulation increasing the placenta. The high incidence of anemia is less closely related to factors of nutrition during pregnancy and lack of awareness in consuming iron tablets. Methods: The purpose of this study to determine the relationship between nutritional status and consumption of iron tablets with the incidence of anemia among pregnant women in the third trimester Ulujami village of Pemalang. The study used a descriptive correlation design with cross sectional approach. Samples taken by total sampling counted 44 pregnant women in the village timester III Ulujami. Research tools using metline, questionnaires, KIA book. Data was analyzed by univariate and bivariate using chi square test. Results: The results showed no association between nutritional status (?value = 0.001; ?value <0.05) and consumption of iron tablets (?value = 0.029; ?value <0.05) and the incidence of anemia in pregnant women in the third trimester Ulujami village of Pemalang. Discussion: Other researchers expected there is further research to design more precisely can mengkafer factors related to the incidence of anemia among pregnant women.  Keywords: Nutritional Status, Consumption Tablet Iron, Anemia in pregnant women
HUBUNGAN POLA ASUH DAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG TOILETTRAINING DENGAN PRAKTIK TOILET TRAININGPADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) Gumilang, Dian Surya; Widyastuti, Yuni Puji; Nurwijayanti, Andriyani Mustika
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 4 No 2 (2014): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.746 KB) | DOI: 10.32583/pskm.4.2.2014.82-88

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan:Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil atau buang air besar (BAB). Toilet training sangat penting diberikan pada anak usia 1-3 tahun atau usia toddler, karena pada masa tersebut kemampuan sfingter uretra untuk mengontrol rasa ingin berkemih dan sfingterani untuk mengontrol rasa ingin defekasi mulai berkembang. Anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal jika orang tua memahami bagaimana harus bersikap dan menentukan tipe pola asuh yang sesuai dengan perkembangan anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pengetahuan orangtua tentang toilet training dengan praktik toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Banyu Putih Kabupaten Batang. Metode: Penelitian ini menggunakan desainkorelasional dengan metode pendekatancross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak103 orang tua yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Banyu Putih Kabupaten Batang. Alat penelitian menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pola asuh (p value = 0,000; ?<0,05) dan pengetahuan orangtua tentang toilet training (p value = 0,001; ?<0,05) dengan praktik toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Banyu Putih Kabupaten Batang. Diskusi:Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang berkontribusi dengan kemampuan toilet training pada anak usia toddler (1-3 tahun), dengan metode yang berbeda.   Kata kunci: Pola Asuh, Pengetahuan, Toilet Training, Toddler   ABSTRACT Introduction: Toilet training in children is an attempt to train children to be able to control the conduct urinate or defecate (BAB). Toilet training is essential given to children aged 1-3 years or toddler, because at the time of the urethral sphincter's ability to control urination curiosity and anal sphincter to control defecation curiosity began to grow. Kids can grow and develop optimally if parents understand how to behave and determine the type of parenting is in accordance with the development of children. The purpose of this study was to determine the relationship of parenting and parental knowledge about toilet training with the practice of toilet training in children ages toddler (1-3 years) in the village of Batang Banyu Putih. Methods: This study uses correlation design with cross sectional method. The sample in this study were taken using purposive sampling as many as 103 parents of children ages toddler (1-3 years) in the village of Batang Banyu Putih. Research tool using a questionnaire and analyzed using Chi Square. Result:The results showed no association between parenting style (p value = 0.000; ? <0.05) and parental knowledge about toilet training (p value = 0.001; ? <0.05) with the practice of toilet training in children ages toddler (1- 3 years) in the village of Batang Banyu Putih).Discussion:Researchers then expected to investigate other variables that contribute to the ability of toilet training in children ages toddler (1-3 years), with different methods.   Keywords: Parenting, Knowledge, Toilet Training, Toddler