Sugeng, Imam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI VASCULAR ATLET PUTRI FINSWIMMING KU C DAN D DRAGON WIRA YUDHA KOTA KEDIRI TAHUN 2019 SUGENG, IMAM; ISWAHYUDI, NANDA
Buana Pendidikan Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Publisher : Fakultas Pedagogi dan Psikologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/bp.vol16.no29.a2267

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui profil daya tahan kardiorespirasi vascular atlet putri KU C-D finswimming pila guburnur jawa timur 2019. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan menggunakan Tes Lari 1000 meter (TKJI). Populasinya adalah seluruh atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 yang berjumlah 14 atlet penyumbang mendali.. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 14 atlet putri. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 14 atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 yang melakukan Tes daya tahan kardiorespirasi vascular ini diukur menggunakan lari 1000 meter. Hasil data yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam nilai norma Lari 1000 m kebugaran jasmanai yang kemudian dijadikan patokan untuk mengetahui daya usia 13-15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular seluruh atlet putri finsswimming Ku C dan D yang mengikuti kejunas piala gubernur jawatimur 2019 diketahui terdapat 5 atlet memiliki tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular kategori sangat dengan persentase 35%, dan terdapat 9 atlet memiliki tingkat daya tahan kardiorespirasi vascular kategori baik dengan persentase 65%, dan tidak atlet yang memiliki tingkat kesegaran jasmani dalam kategori sedang, kurang serta kurang sekali. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil suatu simpulan sebagai berikut: untuk mendapatkan mendali emas dalam setiap kejuaraan maka atltet diharuskan harus memiliki daya tahan yang sangat baik.
Traditional Games on Basic Movement Abilities of Elementary School Students Ningsih, Yuni Fitriyah; Khusnul Khotimah; Sugeng, Imam; Suhartiningsih; ME Winarno; Safirah, Adita Dwi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v8i2.68580

Abstract

In elementary schools, physical education, sports, and health have experienced a decline in students' basic movement abilities, especially regarding running ability. This is in line with the increasing trend of inactive lifestyles among children, which has the potential to harm their physical health. This research aims to analyze the influence of traditional games on elementary school students' basic movement abilities. This research is a type of experimental research. This research uses a true experiment method with a Pre-test and Post-test Control Group Design. The research population was all class V students, totaling 42 students. Data was collected through interviews and tests. The instruments used in data collection were interview sheets and a 30-meter running test. The data analysis technique uses quantitative descriptive and independent sampling t-test differences. This research shows that integrating traditional games significantly affects students' basic movement abilities. Therefore, traditional games can effectively develop elementary school students' basic movement abilities. This research implies that schools should consider introducing traditional games in their curriculum to improve students' basic movement skills while preserving local culture.