Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs Indonesia meÂrupakan negara ke-37 di dunia dan peringkat ke-2 di ASEAN setelah Kamboja sebagai negara deÂngan presentase pernikahan usia muda yang tinggi. Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengÂharapkan Indonesia lebih komitmen menurunkan angka kematian ibu dan bayi sebagai dampak perÂnikahan dini.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap orangtua tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap kejadian pernikahan dini di Kecamatan Trowulan KabuÂpaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Variabel independen adalah pengetahuan dan sikap orangtua tentang kesehatan reproduksi, variabel dependen adalah kejadian pernikahan dini. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak perempuan yang telah menikah dan jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner tertutup dan dianalisa menggunakan Uji Regresi Logistik. Terdapat pengaruh pengetahuan orangtua tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap kejadian pernikahan dini dengan p-value = 0.03 dan terdapat pengaruh sikap orangtua tentang kesehatan reproduksi remaja tentang kejadian pernikahan dini dengan p-value = 0.00. Kedua variabel independen memiliki pengaruh terbalik dengan kejadian pernikahan dini, semakin tinggi pengetahuan dan semakin positif sikap tentang kesehatan reproduksi remaja maka semakin menurun kejadian pernikahan dini di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.