Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI MESIN VACUUM FRYING DAN MESIN SPINNER UNTUK INOVASI PRODUK TAPE SINGKONG KUNING MENJADI KERIPIK TAPE SINGKONG KUNING DI DESA KEDAWUNG KIDUL KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Lusiana, Dewi; Nilogiri, Agung
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 3, No 2 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.802 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v3i2.1479

Abstract

Salah satu unggulan Kabupaten Jember adalah tape singkong kuning. Sayangnya masa simpan tape singkong kuning tidak lama sehingga apabila tidak habis terjual tape singkong kuning menjadi membusuk, mengakibatkan kerugian produsen tape dan kerugian petani pemasok singkong. Maka untuk menjaga kelangsungan produk tape singkong kuning Jember perlu dilakukan inovasi produk. Dalam melakukan inovasi produk dilakukan pengembangan produk membuat snack keripik tape singkong. Dipilihnya produk snack karena faktor-faktorseperti tahan lama, rasa yang unik, kerenyahan, harga yang terjangkau, kemasan yang menarik, membuat produk snack diminati masyarakat dan mempunyai peluang pasar yang baik. Dengan inovasi tape singkong kuning menjadi keripik tape membuat masa simpan tape singkong kuning menjadi lebih lama sehingga mempunyai prospek ekonomi yang bagus. Juga dengan kemasan keripik tape yang menarik membuat nilai jual produk dapat ditingkatkan. Masyarakat yang dinamis mudah tertarik dengan produk-produk unik, maka dengan adanya keripik tape singkong kuning yang masih jarang dipasaran menjadi peluang pasar yang menjanjikan. Dengan di produksinya keripik tape singkong yang menjadi cirri khas kota Jember menjadi pilihan oleh-oleh khasJember. Diperlukan pelatihan dalam pembuatan produk keripik tape yang memenuhi persyaratan agar dapat diterima pasar, pelatihan menggunakan mesin vacuum frying, mesin spinner, kemasan yang menarik dengan mesin vacuum sealer. Juga pelatihan bagaimana memasarkan produk keripik tape secara on line. Pada kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat ini diusulkan empat kegiatan  utama, yaitu :(1)Potensi ketersediaan bahan baku singkong kuning, tape singkong kuning, sehingga dibuat program pendampingan pembuatan keripik tape singkong kuning (2) Aplikasi mesin vacuum frying dan mesin spinner untuk menggoreng secara vacuum dan mesin spinner untuk mengurangi kadar minyak (3) mengemas dengan kemasan yang menarik menggunakan mesin vacuum sealer (4) Merancang web toko online sebagai media pemasaran dan pelayanan order produk secara langsung baik konsumen dan reseller.Jenis kegiatan yang  pertama dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kepada mitra tentang cara pembuatan keripik tape singkong  yang memenuhi persyaratan. Beberapa materi  yang akan disampaikan pada kegiatan yang pertama adalah :(1) Cara mengiris tape singkong untuk menghasilkan keripik tape yang renyah, tidak menghilangkan rasa aslinya. Sedangkan kegiatan yang kedua dilakukan dengan pelatihan menggunakan mesin vacuum frying dan mesin spinner. Implementasi mesin vacuum untuk menggoreng vacuum dan mesin spinner untuk meniriskan minyak. Kegiatan yang ketiga diberikan keterampilan membuat kemasan yang menarik menggunakan mesin vacuum sealer. Kegiatan keempat diberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan perangkat komunikasi mobile, internet, administrasi toko online, cara pembayaran, pengemasan dan pengiriman produk. Model pemasaran berbasis Teknologi Informasi dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pemasaran produk. Diharapkan kegiatan IbM ini dapat memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi mitra.Kata Kunci : Facuum Frying, Spinner, vacuum sealer, system informasi, pemasaran
Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1 Lusiana, Dewi
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.209 KB) | DOI: 10.32528/justindo.v2i1.1042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sistem perpustakaan yang sedang berjalan. Kebanyakan perpustakaan telah menerapkan sistem dengan baik. Untuk meningkatkan kinerja sistem, penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 dengan domain Delivery Support (DS) 11. DS-11 merupakan domain tentang pengelolaan data di dalam sistem. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat membantu perbaikan sistem pada sistem perpustakaan sehingga karyawan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Hasil penelitian dengan metode kuesioner menghasilkan nilai 2,4748. Nilai akhir tersebut menunjukkan adanya kesadaran pengelolaan data yang efektif. Banyak data yang didokumentasikan dengan memberi keyword pada data tersebut demi keamanan data. Pihak-pihak TI melakukan beberapa kegiatan tinjauan pengelolaan data agar dapat dipertanggungjawabkan.
Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain DS 9 (Manage The Configuration) pada Implementasi Keamanan Wi-fi Lusiana, Dewi
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.967 KB) | DOI: 10.32528/justindo.v2i2.1052

Abstract

Salah satu bidang yang sangat pesat kemajuannya adalah Information Technology (IT) atau Information Systems (IS). Berkembangnya IS membawa dampak yang cukup signifikan bagi perusahaan ( Fenny dan Johanes Fernandes Andry, 2017). Dalam penelitian ini akan memperbaiki wifi yang sudah diterapkan. Dimana wifi yang sudah diterapkan hanya bisa diakses dengan login menggunakan username dan password. Beberapa pertanyaan sebagai kuisioner dilakukan juga tes wawancara kepada konsumen pengguna wifi. Dengan adanya penelitian pada wifi dengan menggunakan DS9 ini dapat meningkatkan keamanan jaringan untuk dapat mengakses internet yang digunakan. Nilai akhir pada quisioner yang sudah dihitung yaitu 2,57655 dibulatkan menjadi 3. Pada level ini arti dari hasil kuesioner tersebut yaitu Prosedur sudah distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan. Juga diamanatkan bahwa proses yang sudah dilakukan harus tetap dijalankan.
Perancangan Knowledge Management Capability Maturity Model Untuk Perusahaan Manufakturing Lusiana, Dewi
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol 1, No 1 (2016): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.676 KB) | DOI: 10.32528/justindo.v1i01.250

Abstract

Kerangka Knowledge Management Capability Maturity Model diidentifikasi dari strategic objectives dan strategic initiatives yang menentukan jenis pengetahuan yang diamati. Selanjutnya diukur dukungan perusahaan terhadap jenis pengetahuan yang diamati dinyatakan dalam maturity level. Sedangkan kekuatan perusahaan dalam menjalankan manajemen pengetahuan dinyatakan dalam capability level. Dari maturity level dan capability level tersebut dirancang kerangka kerja Knowledge Management Capability Maturity Model. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis pengetahuan yang penting bagi pencapaian tujuan bisnis dan tingkat kepentingannya. Hasilnya menunjukkan jenis pengetahuan manajemen keuangan memiliki tingkat kepentingan tertinggi sebesar 91,8% dibandingkan 11 jenis pengetahuan lainnya.