Nusawiguna, Farid
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGINTEGRASIKAN KIT LISTRIK DAN PHET MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS V SD Nusawiguna, Farid
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n2.p139-151

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan bahwa kemampuan siswa dalam menguasai dan memanfaatkan materi IPA masih rendah. Sebagian besar siswa kelas V belum memahami pelajaran dengan baik. Hal ini disebabkan oleh guru belum memanfaatkan media yang disediakan sekolah, kegiatan pembelajaran didominasi guru, dan siswa bersikap pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan media KIT listrik dan PhET melalui model kooperatif tipe STAD. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model 4D dari Thiagarajan (1974). Desain uji coba yang digunakan adalah one group pretes posttest design. Subjek uji coba perangkat pembelajaran ini adalah siswa kelas V SDN Menur Pumpungan V/510 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengisian daftar checklist, observasi, pemberian tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist, lembar pengamatan, dan lembar tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan memiliki skor rata-rata validitas sebesar 3,89 sehingga dapat dikategorikan valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kepraktisan perangkat RPP mencapai 3,56 sehingga termasuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa yang dominan antara lain melakukan percobaan (23%), menulis (21%),  menggambar (10%), dan berdiskusi (9,6%). Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek sikap mencapai 3,48 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek pengetahuan IPA mencapai 3,35 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek keterampilan IPA mencapai 3,34 dengan kategori baik. Respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah positif, seluruh siswa menyatakan senang mengikuti kegiatan pembelajaran.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGINTEGRASIKAN KIT LISTRIK DAN PHET MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS V SD Nusawiguna, Farid
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n2.p139-151

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan bahwa kemampuan siswa dalam menguasai dan memanfaatkan materi IPA masih rendah. Sebagian besar siswa kelas V belum memahami pelajaran dengan baik. Hal ini disebabkan oleh guru belum memanfaatkan media yang disediakan sekolah, kegiatan pembelajaran didominasi guru, dan siswa bersikap pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan media KIT listrik dan PhET melalui model kooperatif tipe STAD. Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu pada model 4D dari Thiagarajan (1974). Desain uji coba yang digunakan adalah one group pretes posttest design. Subjek uji coba perangkat pembelajaran ini adalah siswa kelas V SDN Menur Pumpungan V/510 Surabaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengisian daftar checklist, observasi, pemberian tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist, lembar pengamatan, dan lembar tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan memiliki skor rata-rata validitas sebesar 3,89 sehingga dapat dikategorikan valid dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kepraktisan perangkat RPP mencapai 3,56 sehingga termasuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa yang dominan antara lain melakukan percobaan (23%), menulis (21%),  menggambar (10%), dan berdiskusi (9,6%). Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek sikap mencapai 3,48 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek pengetahuan IPA mencapai 3,35 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar siswa untuk indikator aspek keterampilan IPA mencapai 3,34 dengan kategori baik. Respon siswa terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran adalah positif, seluruh siswa menyatakan senang mengikuti kegiatan pembelajaran.